Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) balik ke
level 4.700 setelah menukik 85 poin. Sentimen dari bursa Asia membuat
pelaku pasar melepas saham.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.460 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 13.440 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 23,449 poin (0,48%) ke level 4.833,146. Indeks terseret koreksi pasar saham Asia.
Indeks langsung jatuh ke zona merah sejak pembukaan perdagangan. Indeks terus melemah hingga ke titik terendahnya hari ini di 4.818,905.
Pada penutupan perdagangan Sesi, IHSG melemah 37,655 poin (0,78%) ke level 4.818,940. Indeks hampir meninggalkan level 4.800 setelah investor asing kembali getol melepas saham.
Seluruh lapisan saham di seluruh sektor industri terkena tekanan jual. Tak satu pun sektor industri yang bisa naik ke zona hijau.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (27/7/2015), IHSG jatuh 85,310 poin (1,76%) ke level 4.771,285. Sementara Indeks LQ45 anjlok 19,868 poin (2,40%) ke level 808,520
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 13.460 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 13.440 per dolar AS.
Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG terpangkas 23,449 poin (0,48%) ke level 4.833,146. Indeks terseret koreksi pasar saham Asia.
Indeks langsung jatuh ke zona merah sejak pembukaan perdagangan. Indeks terus melemah hingga ke titik terendahnya hari ini di 4.818,905.
Pada penutupan perdagangan Sesi, IHSG melemah 37,655 poin (0,78%) ke level 4.818,940. Indeks hampir meninggalkan level 4.800 setelah investor asing kembali getol melepas saham.
Seluruh lapisan saham di seluruh sektor industri terkena tekanan jual. Tak satu pun sektor industri yang bisa naik ke zona hijau.
Menutup perdagangan awal pekan, Senin (27/7/2015), IHSG jatuh 85,310 poin (1,76%) ke level 4.771,285. Sementara Indeks LQ45 anjlok 19,868 poin (2,40%) ke level 808,520
Bisnis.com, JAKARTA—IHSG jatuh ke level terendah 15 bulan pada Senin (27/7/2015), terhempas sentimen regional dari anjloknya bursa China.
IHSG ditutup jatuh 1,76% ke level 4.771,29 level paling rendah sejak 10 April 2014. Indeks pagi tadi dibuka turun 0,48% ke level 4.833,15 dan bergerak antara level 4.771,29—4.848,70.
IHSG merosot tajam di sesi II seiring dengan anjloknya bursa China yang membuat indeks bursa regional memerah.
Indeks Shanghai ditutup terperosok 8,48%, setelah 3 pekan rally ditopang intervensi pemerintah. Pelemahan tersebut membuat indeks Straits Times turun 1,17% dan indeks Hang Seng anjlok 3,09%.
Yuganur Wijanarko, analis HD Capital, mengatakan IHSG masih berpotensi rebound setelah hari ini menembus rekor terendah.
“Walaupun didera aksi jual yang lumayan deras akibat efek penurunan regional dan pelemahan rupiah sehingga IHSG break low, ini dapat menjadi false break low. Perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah ke atas (technical rebound),” kata Yuganur.
Sebanyak 212 saham hari ini melemah dari 517 saham yang diperdagangkan di BEI. Adapun 75 saham melemah dan 230 saham stagnan.
Saham-saham bank menjadi beban utama IHSG. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tuurn 10,93 poin, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 8,35 poin, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 7,058 poin.
Beberapa saham yang melawan arus termasuk PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang naik 5,4% dan saham PT Sri Rejeki Isman yang menguat 4,45%.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI ditutup melemah. Indeks sektor industri dasar turun paling tajam sebesar 3,85% akibat penurunan tajam saham produsen semen.
Indeks Bisnis27 hari ini anjlok 2,65% ke level 397,23, sedangkan rupiah melemah 0,12% ke Rp13.463 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
Saham-saham pendorong utama IHSG:
Sumber: Bloomberg
... well, analisis teknikal ala warteg saham gw pernah menyebut ANGKA 4750 neh : kondisi bearish @ ihsg neh
IHSG ditutup jatuh 1,76% ke level 4.771,29 level paling rendah sejak 10 April 2014. Indeks pagi tadi dibuka turun 0,48% ke level 4.833,15 dan bergerak antara level 4.771,29—4.848,70.
IHSG merosot tajam di sesi II seiring dengan anjloknya bursa China yang membuat indeks bursa regional memerah.
Indeks Shanghai ditutup terperosok 8,48%, setelah 3 pekan rally ditopang intervensi pemerintah. Pelemahan tersebut membuat indeks Straits Times turun 1,17% dan indeks Hang Seng anjlok 3,09%.
Yuganur Wijanarko, analis HD Capital, mengatakan IHSG masih berpotensi rebound setelah hari ini menembus rekor terendah.
“Walaupun didera aksi jual yang lumayan deras akibat efek penurunan regional dan pelemahan rupiah sehingga IHSG break low, ini dapat menjadi false break low. Perlu waspada terhadap potensi pembalikan arah ke atas (technical rebound),” kata Yuganur.
Sebanyak 212 saham hari ini melemah dari 517 saham yang diperdagangkan di BEI. Adapun 75 saham melemah dan 230 saham stagnan.
Saham-saham bank menjadi beban utama IHSG. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) tuurn 10,93 poin, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) turun 8,35 poin, dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) turun 7,058 poin.
Beberapa saham yang melawan arus termasuk PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang naik 5,4% dan saham PT Sri Rejeki Isman yang menguat 4,45%.
Seluruh 9 indeks sektoral BEI ditutup melemah. Indeks sektor industri dasar turun paling tajam sebesar 3,85% akibat penurunan tajam saham produsen semen.
Indeks Bisnis27 hari ini anjlok 2,65% ke level 397,23, sedangkan rupiah melemah 0,12% ke Rp13.463 per dolar AS.
Saham-saham penekan utama IHSG:
BMRI |
-4,50%
|
ASII |
-3,38%
|
BBRI |
-3,22%
|
BBCA |
-2,00%
|
Saham-saham pendorong utama IHSG:
PNBN | +8,25% |
MNCN | +5,40% |
BTPN | +3,58% |
MIKA | +1,14% |
... well, analisis teknikal ala warteg saham gw pernah menyebut ANGKA 4750 neh : kondisi bearish @ ihsg neh
Komentar
Posting Komentar