Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 14 Juli 2015

Bisnis.com, JAKARTA—NH Korindo Securities Indonesia (NHKSI) memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (14/7/2015) bergerak di kisaran support 4.850—4.888, dan resisten 4.900—4.925.
Kepala Riset NHKSI Reza Priyambada mengatakan white maubozu dekati area Middle Bollinger Band (MBB ). MACD berkurang penurunannya dengan histogram positif yang meningkat. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba kembali lanjut naik.
Laju IHSG bertahan di atas area target support 4.835—4.848. dan mampu melampaui area target resisten 4.868—4890.
Laju IHSG mencoba bertahan naik namun cenderung terbatas, dan kemungkinan sedikit tertahan dengan adanya aksi profit taking.
“Jika diasumsikan tidak terjadi profit taking secara masif, maka IHSG seharusnya dapat bertahan di zona hijaunya. Tetap cermati sentimen yang ada,” kata Reza dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa 914/7/2015).
NHKSI mengemukakan saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini adalah:
ICBP 12100-12650|White marubozu sentuh MBB. Stochastic naik diikuti peningkatan MFI|Trd buy slm bertahan di atas 12450. SL 12400

UNTR 18600-19375|Hammer di atas Lower bollinger band (LBB ). RoC naik diikuti peningkatan parabollic SAR|Trd buy slm bertahan di atas 19150. SL 19100

ADHI 2360-2525|Three white soldier dekati upper bollinger band (UBB ). Volatility naik diikuti peningkatan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 2490. SL 2480

ASII 6650-6950|Morning star di bawah MBB. MFI berbalik naik diimbaing peningkatan william’s %R|Trd buy slm bertahan di atas 6775. SL 6725

KPIG 1445-1535|Spinning lewati UBB. William’s %R naik tipis diibarengi MFI yang naik tipis|Trd sell jika 1490 gagal bertahan

TBIG 8400-9050|Hammer dekati MBB. RoC naik diikuti peningkatan mass index|Trd buy slm bertahan di atas 8900. SL 8875

 JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) naik 34,883 poin (0,72%) ke level 4.893,917 pada penutupan perdagangan awal pekan Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (13/7/2015). Indeks LQ45 juga bertambah 7,717 poin (0,93%) ke level 837,538.

Investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 109,289 miliar di seluruh pasar.

Frekuensi transaksi sebanyak 160.582 kali dengan volume 3,491 miliar lembar saham senilai Rp 3,558 triliun. Sebanyak 164 saham naik, 99 turun, dan 78 saham stagnan.

Penguatan bursa Asia disokong sentimen positif Yunani yang siap diberi dana bantuan. Hingga sore hari ini, indeks Nikkei 225 menanjak 309,94 poin (1,57%) ke level 20.089,77 dan indeks Hang Seng melonjak 322,73 poin (1,30%) ke level 25.224,01. Sedangkan indeks Komposit Shanghai melesat 92,58 poin (2,39%) ke level 3.970,39 dan indeks Straits Times naik 32,17 poin (0,98%) ke level 3.312,05.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 13.295 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu di Rp 13.310 per dolar AS. (ID/*/ths)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk