Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 21 Juli 2017


INILAHCOM, Jakarta-Pada sesi pertama perdagangan Jumat (21/7/2017), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 31,638 poin (0,54%) ke posisi 5.793,570.
Sepanjang perdagangan sesi pertama, indeks mencapai level tertingginya di 5.831,463 atau menguat 6,255 poin dan mencapai level terendahnya di posisi 5.790,525 atau melemah 34,683 poin.
Sebanyak 126 saham naik, 177 saham turun, 122 saham stagnan dan 175 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp1,83 triliun dan Rp283,8 miliar di pasar negosiasi. Total transaksi mencapai Rp2,12 triliun.
Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp490,1 miliar dan penjualan saham senilai Rp632,1 miliar. Alhasil, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) senilai Rp142 miliar. [jin]
😖
Liputan6.com, Jakarta Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah jelang akhir pekan ini. Pelemahan IHSG senada dengan Bursa Asia.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Jumat (21/7/2017), IHSG melemah 0,68 poin atau 0,01 persen ke level 5.824,5.

Kondisi ini berlanjut pada pembukaan pukul 09.00 WIB, IHSG susut 3,05 poin atau 0,05 persen ke level 5.822,15.

BACA JUGA
IHSG Berpeluang Menghijau, Awasi Saham Pilihan Ini
Laju IHSG Diproyeksi Bergerak Dua Arah
Investor Asing Lepas Saham Rp 1 Triliun, IHSG Merosot 18 Poin
Ada sebanyak 84 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sebanyak 28 saham melemah dan 85 saham lainnya diam di tempat.


Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di level tertinggi 5.831,46 dan terendah 5.819,4.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 4.556 kali dengan volume perdagangan 208,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 119,8 miliar.

Investor asing melakukan aksi jual reguler sekitar Rp 2,49 miliar. Posisi dolar Amerika Serikat berada di kisaran Rp 13.319.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham melemah yang dipimpin sektor saham perkebunan. Sektor saham ini melemah 0,52 persen.

Disusul sektor saham konstruksi melemah 0,19 persen dan sektor saham industri turun 0,14 persen. Sementara sektor yang melemah infrastruktur turun 0,37 persen, pertambangan 0,29 persen.

Saham-saham yang catatkan top gainers antara lain saham HOME melonjak 10,71 persen ke level Rp 248 per saham, saham CFIN naik 6,21 persen ke level Rp 308 per saham, dan saham VICO menanjak 5,96 persen ke level Rp 462 per saham.

Sedangkan saham-saham yang cetak top losers antara lain saham AISA susut 8,72 persen ke level Rp 1.465 per saham, saham MBAP merosot 6,98 persen ke level Rp 2.000 per saham, dan saham GEMS merosot 4,55 persen ke level Rp 2.100 per saham.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi sebelumnya memperkirakan IHSG bergerak di support 5.794 dan resistance 5.860.

IHSG bertengger pada level 5.825,21 atau menguat 18,52 poin pada perdagangan kemarin. Penguatan IHSG sejalan penguatan bursa di Asia yang mayoritas menguat. Penguatan IHSG sendiri ditopang oleh sektor saham aneka industri dan pertanian.

"Indeks sektor aneka industri memimpin penguatan hingga 0,76 persen disusul sektor pertanian 0,76 persen," kata dia.

Penguatan IHSG dipicu oleh pemberian peringkat Fitch di mana Indonesia kembali mendapat status layak investasi (investment grade). Itu memberikan kepercayaan pada investor.

"Bertahannya peringkat rating kredit Indonesia di level BBB- oleh Fitch rating menjadi salah satu faktor optimisme investor," ujar dia.

JAKARTA okezone - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di akhir pekan ini diprediksi menguat. IHSG bergerak di rentang 5.797 – 5.886.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan bahwa keputusan Bank Sentral untuk mempertahankan suku bunga acuan Bank Indonesia atau BI 7 Day Repo Rate di posisi 4,75% merupakan salah satu faktor penopang pergerakan IHSG.
Saat ini, kata William, IHSG dalam rentang jangka panjang berada dalam pola uptrend, sedangkan dalam jangka pendek terlihat sedang mulai kembali membentuk pola uptrend.
"Di tengah capital outflow yang masih terjadi, hari ini IHSG berpotensi menguat," ujarnya dalam riset tertulis, Jumat (21/7/2017).
Adapun saham - saham yang menjeadi rekomendasi Asjaya Indosurya Securities antara lain GGRM, HMSP ADHI, UNVR, ASRI, MYOR, BBCA, ICBP, AKRA.
(rzk)


JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan akhir pekan diperkirakan masih akan bergerak mixedIHSG bergerak dalam range 5.794-5.860.
Analis Reliance Securities Lanjar Nafi menjelaskan, secara teknikal IHSG masih bertahan pada MA7 dengan pergerakan konsolidasi positif.
"Sedangkan Indikator Stochastic mendorong pelemahan dengan signal bearish setelah dead-cross pada area jenuh beli," ujarnya dalam riset tertulis, Jumat (21/7/2017).
Sementara itu, pada perdagangan kemarin IHSG pun ditutup menguat 18,52 poin sebesar 0,32% di level 5.825,21, seiring penguatan mayoritas bursa di Asia. Investor asing tercatat net sell Rp748.64 miliar.
Indeks sektor aneka industri memimpin penguatan hingga 0,76% disusul sektor pertanian 0,76%.
"Tertahannya peringkat rating kredit Indonesia di level BBB- oleh Fitch rating menjadi salah satu faktor optimisme investor pada perdagangan hari ini disaat data pertumbuhan kredit tertekan di bawah ekspektasi," ujar dia.
Adapun saham-saham yang menjadi rekomendasi Reliance Securities diantaranya BBCA, MAPI, MYOR, PGAS, SMRA, UNTR, WIKA, AISA, PTPP.
(rzk)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ihsg per tgl 15 Juli 2014

JAKARTA – Indeks acuan bursa Asia Tenggara bergerak mixed pada pertengahan perdagangan Selasa (15/7/2014), dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta mencatatkan kinerja terbaik. Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam indeks yang dipantau, tiga di antaranya menguat, dua melemah, dan KLC Index di Kuala Lumpur, Malaysia tengah libur nasional. IHSG membukukan kenaikan tertinggi yakni sebesar 0,54%, diikuti oleh Vietnam Ho Chi Minh Index yang naik 0,52%. Sementara itu, SET Index di Bangkok Thailand terkoreksi paling tajam, yakni sebesar 0,12%. Kinerja Bursa Saham Asia Tenggara Kota     15/7/2014     Perubahan      Pukul (WIB)     Jakarta      5.047,96     +0,54%      12.00     Ho Chi Minh      589,3     +0,52%      11.32     Manila      6.830,75     +0,01%      12.09     Singapura      3.290,32     -0,02%      11.53     Bangkok      1.527,42     -0,12%      11.48     Kuala Lumpur      Libur     Libur      Libur     Sumber: Bloomberg, 2014 http://