JAKARTA - Pasar saham Indonesia yang tergabung dalam Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) jeda makan siang ini berhasil rebound. IHSG bergerak minim namun mampu mendorong ke zona hijau, IHSG naik 16 poin atau 0,34 persen ke 4.952.
IHSG mengawali perdagangan dengan 153 saham menguat, 97 saham melemah, dan 98 saham bergerak stagnan. Siang ini telah terjadi transaksi sebesar Rp2,27 triliun dari 2,87 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sementara di Asia, indeks Nikkei naik 304,03 poin atau 2,17 persen ke 14.346,20, indeks Hang Seng menguat 58,59 poin atau 0,25 persen ke 23.051,07, dan indeks Straits Times naik 0,49 persen ke 3.292,67.
Indeks LQ45 menguat 2,82 poin ke 835,50, Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 3,79 poin ke 666,82, dan MNC36 naik 0,24 poin atau 0,1 persen ke 255,42.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan penguatan terbesar pada sektor pertambangan yang menguat 16 poin, sedangkan sektor yang melemah hanya sektor keuangan sebanyak 2,01 persen.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp850 menjadi Rp54.450, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp50 menjadi Rp5.375, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp25 menjadi Rp7.175.
Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers, antara lain saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp175 menjadi Rp28.500, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp50 menjadi Rp4.295 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp15 menjadi Rp4.385.
http://economy.okezone.com/read/2014/06/06/278/994870/ihsg-menguat-16-poin-di-sesi-i
Sumber : OKEZONE.COM
Bisnis.com, JAKARTA—Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/6/2014) bergerak di kisaran 4.905—4.980.
“Indeks fluktuatif, menguat terbatas,” kata Kepala Riset Mega Capital Indonesia Danny Eugene dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (6/6/2014).
Mega Capital Indonesia mengemukakan ada 5 saham yang dapat dipertimbangkan
pada perdagangan hari ini, yaitu:
IHSG mengawali perdagangan dengan 153 saham menguat, 97 saham melemah, dan 98 saham bergerak stagnan. Siang ini telah terjadi transaksi sebesar Rp2,27 triliun dari 2,87 miliar lembar saham diperdagangkan.
Sementara di Asia, indeks Nikkei naik 304,03 poin atau 2,17 persen ke 14.346,20, indeks Hang Seng menguat 58,59 poin atau 0,25 persen ke 23.051,07, dan indeks Straits Times naik 0,49 persen ke 3.292,67.
Indeks LQ45 menguat 2,82 poin ke 835,50, Jakarta Islamic Indeks (JII) menguat 3,79 poin ke 666,82, dan MNC36 naik 0,24 poin atau 0,1 persen ke 255,42.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan penguatan terbesar pada sektor pertambangan yang menguat 16 poin, sedangkan sektor yang melemah hanya sektor keuangan sebanyak 2,01 persen.
Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp850 menjadi Rp54.450, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) naik Rp50 menjadi Rp5.375, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp25 menjadi Rp7.175.
Sedangkan saham-saham yang berada di jajaran top losers, antara lain saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) turun Rp175 menjadi Rp28.500, PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) melemah Rp50 menjadi Rp4.295 dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun Rp15 menjadi Rp4.385.
http://economy.okezone.com/read/2014/06/06/278/994870/ihsg-menguat-16-poin-di-sesi-i
Sumber : OKEZONE.COM
Bisnis.com, JAKARTA—Mega Capital Indonesia memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/6/2014) bergerak di kisaran 4.905—4.980.
“Indeks fluktuatif, menguat terbatas,” kata Kepala Riset Mega Capital Indonesia Danny Eugene dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (6/6/2014).
Mega Capital Indonesia mengemukakan ada 5 saham yang dapat dipertimbangkan
pada perdagangan hari ini, yaitu:
Kode
|
Rekom.
|
Take Profit
|
Stop Loss
|
ADHI | B o W |
3.100
|
2.925
|
PGAS | Trd. Buy |
1.890
|
1.800/1.780
|
MAPI | Trd. Buy |
5.500
|
5.150
|
EXCL | B o Break |
5.400
|
5.050
|
BMRI | B o W |
10.350
|
10.000
|
Editor : Linda Teti Silitonga
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan cadangan devisa Indonesia pada Mei 2014 mengalami kenaikan sekitar US$2 miliar, atau menjadi US$107 miliar dari posisi April sebesar US$105,6 miliar.
"Detailnya akan diumumkan besok (Jumat), itu salah satunya dikaitkan dengan besarnya arus portofolio inflow baik di saham maupun obligasi pemerintah," katanya saat ditemui sesuai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (5/6/2014) malam.
Perry tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kenaikan cadangan devisa tersebut, terutama mengenai besaran arus modal yang masuk pada sepanjang Mei 2014, termasuk kemungkinan kenaikan ini akibat membaiknya kinerja neraca transaksi berjalan.
Berdasarkan perkiraan sebelumnya, kenaikan cadangan devisa ini disebabkan oleh defisit neraca transaksi berjalan yang relatif lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga investor asing memberikan kepercayaan terhadap instrumen portfolio Indonesia.
Sebelumnya, posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2014 mencapai US$105,6 miliar, meningkat dari posisi akhir Maret 2014 sebesar US$102,6 miliar. Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah.
Posisi cadangan devisa akhir April 2014 tersebut dapat membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
http://finansial.bisnis.com/read/20140606/9/233695/bank-indonesia-cadangan-devisa-indonesia-tambah-us2-miliar
Sumber : BISNIS.COM
Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/6/2014) berada di level support 4.900, 4.865, dan resisten 5.000.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus IHSG kemarin membentuk hammer, dan ditutup di atas support MA-5.
“Ini menunjukkan bahwa hari ini, IHSG berpotensi untuk menguat meski terbatas dan menguji resisten 4.950,” kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (6/6/2014).
Posisi IHSG saat ini, ujarnya, masih berada di wave (ii) dari wave atau wave 3.
“Skenario ini masih ontrack, selama tidak naik di atas 4.998. Hingga minggu depan, saham metal dan batu bara tampaknya masih berpotensi menguat,” kata Wijen.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Buy on weakness
TINS saat ini tampaknya sudah selesai membentuk wave 4. Wave 1 yang cukup panjang, menunjukkan bahwa terdapat extended wave 1 pada TINS, mengingat wave 3 tidak boleh menjadi wave terpendek, maka wave 5 TINS idealnya berhenti di 1.650—1.700. Manfaatkan koreksi pada TINS untuk BoW.
Buy area ideal: 1.410—1.420
Stop loss level: Di bawah 1370
Target profit: 1.650
Buy on weakness
INDY kemarin menguat diikuti volume besar, ini menunjukkan bahwa INDY masih ontrack dengan skenario kami tempo hari. INDY saat ini tengah berada di wave (iii) dengan target ideal 770-780. Manfaatkan kesempatan ini untuk BoW
Buy area ideal: 700—710
Stop loss level: Di bawah 685
Target profit: 770—780
SoS
KAEF kemarin turun agresif dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa wave sudah selesai, dan KAEF sedang membentuk wave . Dengan adanya penurunan agresif, kemungkinan besar hari ini KAEF akan dead cat bounce, manfaatkan kenaikan ini untuk SOS.
Range sell ideal: 1.015—1.030
Target turun terdekat: Di bawah 900
SoS
SMCB kemarin turun dengan volume membesar, ini indikasi bahwa SMCB masih berada di wave C. Tampaknya wave C baru akan selesai jika SMCB sudah di 2.500-an, manfaatkan kenaikan yangmungkin terjadi untuk SoS, mengingat saat ini SMCB tertahan di support kuat 2.600—2.610
Range sell ideal: 2.625—2.640
Target turun terdekat: 2.500
JAKARTA - Deputi Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan cadangan devisa Indonesia pada Mei 2014 mengalami kenaikan sekitar US$2 miliar, atau menjadi US$107 miliar dari posisi April sebesar US$105,6 miliar.
"Detailnya akan diumumkan besok (Jumat), itu salah satunya dikaitkan dengan besarnya arus portofolio inflow baik di saham maupun obligasi pemerintah," katanya saat ditemui sesuai rapat dengan Badan Anggaran DPR RI di Jakarta, Kamis (5/6/2014) malam.
Perry tidak memberikan detail lebih lanjut terkait kenaikan cadangan devisa tersebut, terutama mengenai besaran arus modal yang masuk pada sepanjang Mei 2014, termasuk kemungkinan kenaikan ini akibat membaiknya kinerja neraca transaksi berjalan.
Berdasarkan perkiraan sebelumnya, kenaikan cadangan devisa ini disebabkan oleh defisit neraca transaksi berjalan yang relatif lebih terkendali dibandingkan tahun sebelumnya, sehingga investor asing memberikan kepercayaan terhadap instrumen portfolio Indonesia.
Sebelumnya, posisi cadangan devisa Indonesia akhir April 2014 mencapai US$105,6 miliar, meningkat dari posisi akhir Maret 2014 sebesar US$102,6 miliar. Peningkatan cadangan devisa terutama dipengaruhi oleh penerimaan devisa hasil ekspor migas Pemerintah.
Posisi cadangan devisa akhir April 2014 tersebut dapat membiayai 6,1 bulan impor atau 5,9 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri Pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
http://finansial.bisnis.com/read/20140606/9/233695/bank-indonesia-cadangan-devisa-indonesia-tambah-us2-miliar
Sumber : BISNIS.COM
Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat (6/6/2014) berada di level support 4.900, 4.865, dan resisten 5.000.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus IHSG kemarin membentuk hammer, dan ditutup di atas support MA-5.
“Ini menunjukkan bahwa hari ini, IHSG berpotensi untuk menguat meski terbatas dan menguji resisten 4.950,” kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Jumat (6/6/2014).
Posisi IHSG saat ini, ujarnya, masih berada di wave (ii) dari wave atau wave 3.
“Skenario ini masih ontrack, selama tidak naik di atas 4.998. Hingga minggu depan, saham metal dan batu bara tampaknya masih berpotensi menguat,” kata Wijen.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Buy on weakness
TINS saat ini tampaknya sudah selesai membentuk wave 4. Wave 1 yang cukup panjang, menunjukkan bahwa terdapat extended wave 1 pada TINS, mengingat wave 3 tidak boleh menjadi wave terpendek, maka wave 5 TINS idealnya berhenti di 1.650—1.700. Manfaatkan koreksi pada TINS untuk BoW.
Buy area ideal: 1.410—1.420
Stop loss level: Di bawah 1370
Target profit: 1.650
Buy on weakness
INDY kemarin menguat diikuti volume besar, ini menunjukkan bahwa INDY masih ontrack dengan skenario kami tempo hari. INDY saat ini tengah berada di wave (iii) dengan target ideal 770-780. Manfaatkan kesempatan ini untuk BoW
Buy area ideal: 700—710
Stop loss level: Di bawah 685
Target profit: 770—780
SoS
KAEF kemarin turun agresif dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa wave sudah selesai, dan KAEF sedang membentuk wave . Dengan adanya penurunan agresif, kemungkinan besar hari ini KAEF akan dead cat bounce, manfaatkan kenaikan ini untuk SOS.
Range sell ideal: 1.015—1.030
Target turun terdekat: Di bawah 900
SoS
SMCB kemarin turun dengan volume membesar, ini indikasi bahwa SMCB masih berada di wave C. Tampaknya wave C baru akan selesai jika SMCB sudah di 2.500-an, manfaatkan kenaikan yangmungkin terjadi untuk SoS, mengingat saat ini SMCB tertahan di support kuat 2.600—2.610
Range sell ideal: 2.625—2.640
Target turun terdekat: 2.500
Editor : Linda Teti Silitonga
Komentar
Posting Komentar