JAKARTA. Berikut adalah sejumlah rekomendasi teknikal yang layak disimak pagi ini:
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Dalam jangka menengah berpotensi bearish. Indikator stochastic oversold dan belum mengalami golden cross. Indikator RSI berada di area oversold, ADX masih bearish.MACD bearish dengan histogram melemah.
Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 745
Resistance : Rp 780
Lanjar Nafi Taulat, Reliance Securities
- PT Indosat Tbk (ISAT)
Tren harga saham bearish, MA55 dan MA10 sudah menunjukkan downtrend. Indikator stochastic oversold, RSI membentuk bullish divergent. Candlestick membentuk white candle yang berarti mulai muncul minat beli.
Rekomendasi : speculative buy
Support : Rp 3.775
Resistance : Rp 3.830
Alwi Assegaf, Universal Broker Indonesia
- PT Unilever Indonesai Tbk (UNVR) ... ini saham yang gw inves + FLDTT ken saat ini :)
Dalam jangka menengah sideway, tapi ada potensi penurunan jangka pendek. MACD negatif, sedangkan indikator RSI mulai naik. Indikator stochastic netral. Harga saham bisa rebound selama bollinger band tidak menjebol lower band.
Rekomendasi : buy
Support : Rp 29.125
Resistance : Rp 30.975
William Surya Wijaya, Asjaya Indosurya Securities
... bener ya analisis profesional n analisis teknikal sederhana ala gw:
- PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)
Dalam jangka menengah berpotensi bearish. Indikator stochastic oversold dan belum mengalami golden cross. Indikator RSI berada di area oversold, ADX masih bearish.MACD bearish dengan histogram melemah.
Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 745
Resistance : Rp 780
Lanjar Nafi Taulat, Reliance Securities
- PT Indosat Tbk (ISAT)
Tren harga saham bearish, MA55 dan MA10 sudah menunjukkan downtrend. Indikator stochastic oversold, RSI membentuk bullish divergent. Candlestick membentuk white candle yang berarti mulai muncul minat beli.
Rekomendasi : speculative buy
Support : Rp 3.775
Resistance : Rp 3.830
Alwi Assegaf, Universal Broker Indonesia
- PT Unilever Indonesai Tbk (UNVR) ... ini saham yang gw inves + FLDTT ken saat ini :)
Dalam jangka menengah sideway, tapi ada potensi penurunan jangka pendek. MACD negatif, sedangkan indikator RSI mulai naik. Indikator stochastic netral. Harga saham bisa rebound selama bollinger band tidak menjebol lower band.
Rekomendasi : buy
Support : Rp 29.125
Resistance : Rp 30.975
William Surya Wijaya, Asjaya Indosurya Securities
... bener ya analisis profesional n analisis teknikal sederhana ala gw:
Unilever Indonesia Tbk. (UNVR.JK)
-Jakarta
29,875.00 325.00(1.10%) 17:14 SGT
Editor: Barratut Taqiyyah
Bisnis.com, JAKARTA - Bursa negara berkembang menguat untuk hari kedua dan nilai tukar mata uang menguat.
Hal itu terjadi setelah The Federal Reserve menyatakan tetap menjaga tingkat suku bunga rendah untuk beberapa waktu.
Indeks MSCI Emerging Markets terpantau menguat 0,5% ke level 1.049,94.
"Tidak ada tekanan bagi yield obligasi AS jangka panjang, dan itu positif bagi bursa negara berkembang," ungkap Martial Godet, Head of Emerging-Market Equity and Derivatives Strategy BNP Paribas SA, seperti dikutip Bloomberg, Jumat (20/6/2014).
Indeks acuan di Dubai dan Turki reli setidaknya naik 1,2%, indeks Rusia Micex naik ke level tertinggi dalam sepekan. Adapun indeks Brazil libur.
Editor : Yusran Yunus
Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Kamis (19/6/2014) melemah 23,6 poin atau 0,48% ke level 4.864,27.
Sepanjang Kamis, indeks bergerak pada kisaran 4.859,2 hingga 4.900,32. Dari 496 saham yang diperdagangkan, sebanyak 80 saham menguat, 210 saham melemah, dan 206 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, semuanya melemah. Penurunan paling tajam terjadi pada sektor properti dan real estat yakni 1,39%. Sementara itu, sektor barang konsumsi terkoreksi paling randah, yakni 0,01%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melemah 0,65% atau 2,76 poin ke level 421,14. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,52% ke level Rp11.935/US$.
Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Kamis (19/6/2014) melemah 23,6 poin atau 0,48% ke level 4.864,27.
Sepanjang Kamis, indeks bergerak pada kisaran 4.859,2 hingga 4.900,32. Dari 496 saham yang diperdagangkan, sebanyak 80 saham menguat, 210 saham melemah, dan 206 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, semuanya melemah. Penurunan paling tajam terjadi pada sektor properti dan real estat yakni 1,39%. Sementara itu, sektor barang konsumsi terkoreksi paling randah, yakni 0,01%.
Pada saat yang sama indeks Bisnis 27 juga melemah 0,65% atau 2,76 poin ke level 421,14. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,52% ke level Rp11.935/US$.
Komentar
Posting Komentar