Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 30 Juni 2014

Bisnis.com, JAKARTA -- Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada level 4.821 – 4.872 pada perdagangan Senin (30/6/2014) yang masih berada pada fase konsolidasi.
William Surya Wijaya, analis PT Asjaya Indosurya Securities, mengatakan pergerakan IHSG masih berkutat pada fase konsolidasi dan masih enggan beranjak dari fase tersebut
"Potensi gerakan masih akan seputar level support 4821 hingga resistance 4872," katanya, Sabtu (28/6/2014).
Dia menjelaskan rentang kenaikan IHSG lebih terbatas karena IHSG kembali ditutup pada level dibawah resistance 4872 pada akhir pekan ini.
Hal ini, ujarnya, tentunya berpengaruh terhadap gerakan konsolidasi IHSG yang akan menjadi lebih panjang. bBeberapa rilis data perekonomian tentunya akan menjadi salah satu faktor penggairah pasar pada pekan ini.
Berikut ini beberapa saham yang layak diperhatikan pada perdagangan awal pekan depan.
- ASII
- KLBF
- INDF
- BBNI
- ARNA
- IMAS
- MYOR
- KAEF
- SGRO

Editor : Setyardi Widodo


Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Senin (30/6/2014) berada di kisaran support 4.820-4.750, dan resisten 4.890-4.920-4.980-5.070.
“Pelemahan rupiah menahan kenaikan lebih lanjut,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dia mengemukakan pelemahan rupiah menahan IHSG untuk naik lebih lanjut mendekati level psikologis 5.000.
“Keadaan sideways tanpa arah jelas ini, merupakan kesempatan untuk akumulasi posisi menjelang pemilu presiden nanti,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
Buy. PE 2014 15,6x, PBV 2,6x, ROE 16,7%. Trading target Rp7.500
Emiten otomotif dengan market cap tebesar di IHSG in masih dalam formasi konsolidasi short term, walaupun terkesan membosankan kami masih optimistis untuk terjadinya breakout ke Rp7.375 dan Rp7.500
Entry (1) Rp7.250. Entry (2) Rp7.175. Cut loss point Rp7.100
PE 2014 6,5x, PBV 1x, ROE 15%. Buy. Trading target Rp1.250
Bargain hunting di emiten batu bara dengan market cap kedua terbesar di sektornya ini masih akan berlanjut setelah terkoreksi cukup banyak selama dua minggu terakhir ini dari Rp1.330 ke low Rp1.130 (15%)
Entry (1) Rp1.180. Entry (2) Rp1.150. Cut loss point Rp1.130
  • Salim Ivomas (SIMP)
Buy. PE 2014 21,3x, PBV 1x, ROE 4,7%. Trading target Rp1.120
Fase konsolidasi 6 minggu terakhir di emiten CPO lapis dua ini untuk mengurangi efek jenuh beli dalam pattern medium uptrend yang baru terbentuk untuk memperbaiki overall tren berpotensi breakout ke Rp1.120, rekomen akumulasi moderat
Entry (1) Rp1.035. Entry (2) Rp1025. Cut loss point Rp1.010
PE 2014 8x, PBV 1x, ROE 12%. Buy. Trading Target Rp2.450
Pattern upward retracement dalam medium term downtrend di emiten consumer produsen mie instan dan distributor beras sedikit terkonsolidasi untuk menjadi kesempatan akumulasi untuk skenario kelanjutan kenaikan hingga Rp2.450
Entry (1) Rp2.310. Entry (2) Rp2.295. Cut loss point Rp2.255

Editor : Linda Teti Silitonga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk