Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 15 Juli 2014

Bisnis.com, JAKARTA--Bursa Asia Tenggara cenderung menguat pada akhir perdagangan Selasa (15/7/2014)
Berdasarkan data Bloomberg yang dihimpun Bisnis, dari enam  indeks yang dipantau, empat diantaranya menguat, satu  melemah, dan tidak ada perdagangan di KLC Index di Kuala Lumpur, Malaysia. Indeks yang melemah adalah SET di Bangkok, Thailand, yakni sebesar 0,31%.
Sementara itu, penguatan yang tertinggi dialami oleh Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, yakni 0,99%. Di belakangnya menyusul Vietnam Ho Chi Minh Index yang naik 0,53%.
Kinerja Bursa Saham Asia Tenggara
Kota15/07/14Perubahan (%)
Jakarta5.070,82 +0,99%
Ho Chi Minh589,23 +0,53%
Manila6.834,04 +0,05%
Singapura3.291,42 +0,01%
Bangkok1.524,53 -0,31%
Kuala Lumpur(Libur) (Libur)
Sumber: Bloomberg, 2014

Editor : Ismail Fahmi

 Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mendekati level 5.100 setelah melesat 49 poin. Gencarnya aksi beli di penghujung perdagangan membuat Indeks naik tinggi.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup melemah di posisi Rp 11.725 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.653 per dolar AS.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 11,896 poin (0,34%) ke level 5.032,959. Indeks mengekor penguatan bursa global dan regional. Investor asing masih berminat beli saham.

Aksi beli selalu ramai di pagi hari, indeks pun melenggang di zona hijau. Saham-saham unggulan kembali jadi incaran dan membawa IHSG bertahan di teritori positif.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 26,901 (0,54%) ke level 5.047,964 berkat ramainya aksi beli sejak pembukaan perdagangan pagi tadi. Saham-saham konstruksi dan konsumer menguat cukup tinggi.

Aksi borong saham jelang penutupan langsung membawa Indeks ke titik tertingginya hari ini. Investor asing yang semangat berburu saham di akhir perdagangan.

Menutup perdagangan, Selasa (15/7/2014), IHSG melaju 49,758 poin (0,99%) ke level 5.070,821. Sementara Indeks LQ45 melonjak 10,258 poin (1,19%) ke level 870,462

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk