kontan JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertengger di zona hijau begitu perdagangan dibuka pagi ini, Senin (14/7). Indeks sempat menguat di atas 0,2% ke 5.047 pada pukul 9.03 WIB.
Namun, penguatan indeks tak lama. Pukul 9.15, keuntungan di awal perdagangan sudah terhapus dan indeks makin terseret ke zona merah.
Sebanyak delapan dari sepuluh sektor bergerak negatif, terutama saham agrikultur yang merosot 1%. Sedangkan sektor saham menguat dipimpin infrastruktur dengan kenaikan tak sampai 0,5%.
Perdagangan pagi ini melibatkan transaksi 711 juta saham bernilai Rp 740 miliar.
http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-terseret-ke-zona-merah
Sumber : KONTAN.CO.ID
detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu anjlok 65 poin gara-gara terkena aksi ambil untung. Posisi IHSG yang sudah tinggi dimanfaatkan investor dalam negeri untuk mencairkan keuntungan.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (11/7/2014), IHSG terpangkas 65,411 poin (1,28%) ke level 5.032,599. Sementara Indeks LQ45 jatuh 14,444 poin (1,65%) ke level 861,215.
Sedangkan Wall Street menutup perdagangan akhir pekan di zona merah. Investor memilih wait and see menanti musim laporan keuangan yang dimulai pekan ini.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 124,45 poin (0,73%) ke level 16.943,81. Indeks S&P 500 jatuh 17,87 poin (0,90%) ke level 1.967,57, sementara Indeks Komposit Nasdaq berkurang 70,44 poin (1,57%) ke level 4.415,49.
Hari ini IHSG diperkirakan masih punya potensi untuk melemah lagi. Namun dengan posisi IHSG yang sudah turun dan minat beli asing yang tinggi IHSG bisa juga menguat.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS menguat akhir pekan lalu, seiring penantian rilis kinerja semester pertama saham- saham teknologi besar. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,17% dan indeks S&P500 sebesar +0,15%
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh konflik di Jalur Gazza. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,25%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -2,18% ke posisi US$98,42 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,06% ke level US$1.337,40 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing terus masuk ke pasar modal Indonesia pasca pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli lalu. Kedepan, investor menanti penetapan pemenang pilpres yang sedianya akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli mendatang. Di sisi lain, kalangan pemodal juga mencermati kinerja semester pertama perusahaan tercatat (emiten) yang akan dirilis.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, saat ini IHSG bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi selama perdagangan kemarin. Koreksi akan coba menutup gap di 4.989. Indicator RSI di area overbought dan potensi pasar sudah jenuh beli. Hari ini indeks akan bergerak melanjutkan pelemahannya. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.997 dan resistance 5.073.
Trust Securities
Seperti yang sudah kami himbau sebelumnya dimana tetap mewaspadai potensi pembalikan arah yang membuat IHSG terjun bebas., laju IHSG benar-benar mengalami penurunan. Bagi kami, koreksi yang terjadi masih wajar karena sebelumnya kenaikan IHSG hanya ditopang oleh eforia jelang dan sesudah Pemilu Presiden (PilPres). Melemahnya saham-saham big caps yang dibarengi dengan kembali turunnya Rupiah menambah sentimen negatif. Bahkan asing yang masih mencatatkan nett buy dan adanya transaksi crossing KPIG belum cukup menahan aksi jual yang terjadi. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5078,70 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5002,99 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 5032,60. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (16/7) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4950-4975 dan resisten 5048-5082. Hammer di upper bollinger band (UBB ). MACD mulai tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mulai bergerak turun. Laju IHSG longsor melewati kisaran target support (5056-5065) dengan maraknya aksi jual pasca eforia PilPres. Utang gap (5050-5072) telah tertutupi namun, masih ada utang gap 4918-5008 yang belum tertutupi sehingga tetap mewaspadai penurunan lanjutan IHSG.
Namun, penguatan indeks tak lama. Pukul 9.15, keuntungan di awal perdagangan sudah terhapus dan indeks makin terseret ke zona merah.
Sebanyak delapan dari sepuluh sektor bergerak negatif, terutama saham agrikultur yang merosot 1%. Sedangkan sektor saham menguat dipimpin infrastruktur dengan kenaikan tak sampai 0,5%.
Perdagangan pagi ini melibatkan transaksi 711 juta saham bernilai Rp 740 miliar.
http://investasi.kontan.co.id/news/ihsg-terseret-ke-zona-merah
Sumber : KONTAN.CO.ID
detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan lalu anjlok 65 poin gara-gara terkena aksi ambil untung. Posisi IHSG yang sudah tinggi dimanfaatkan investor dalam negeri untuk mencairkan keuntungan.
Menutup perdagangan akhir pekan, Jumat (11/7/2014), IHSG terpangkas 65,411 poin (1,28%) ke level 5.032,599. Sementara Indeks LQ45 jatuh 14,444 poin (1,65%) ke level 861,215.
Sedangkan Wall Street menutup perdagangan akhir pekan di zona merah. Investor memilih wait and see menanti musim laporan keuangan yang dimulai pekan ini.
Pada penutupan perdagangan Jumat waktu setempat, Indeks Dow Jones jatuh 124,45 poin (0,73%) ke level 16.943,81. Indeks S&P 500 jatuh 17,87 poin (0,90%) ke level 1.967,57, sementara Indeks Komposit Nasdaq berkurang 70,44 poin (1,57%) ke level 4.415,49.
Hari ini IHSG diperkirakan masih punya potensi untuk melemah lagi. Namun dengan posisi IHSG yang sudah turun dan minat beli asing yang tinggi IHSG bisa juga menguat.
Pergerakan bursa-bursa di Asia pagi hari ini:
- Indeks Nikkei 225 menguat 45,03 poin (0,30%) ke level 15.209,07.
- Indeks Straits Times bertambah 24,23 poin (0,74%) ke level 3.293,73.
Rekomendasi untuk perdagangan saham hari ini:
Mandiri Sekuritas
Pasar saham AS menguat akhir pekan lalu, seiring penantian rilis kinerja semester pertama saham- saham teknologi besar. Penguatan itu diapresiasi dengan kenaikan indeks Dow Jones Industrial Avg sebesar +0,17% dan indeks S&P500 sebesar +0,15%
Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh konflik di Jalur Gazza. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar +0,25%.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas bergerak mixed. Harga minyak mentah WTI turun -2,18% ke posisi US$98,42 per barel. Sedangkan harga emas Comex menguat +0,06% ke level US$1.337,40 per troy ounce.
Dari dalam negeri, investor asing terus masuk ke pasar modal Indonesia pasca pelaksanaan pemilihan presiden (pilpres) pada 9 Juli lalu. Kedepan, investor menanti penetapan pemenang pilpres yang sedianya akan diumumkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) 22 Juli mendatang. Di sisi lain, kalangan pemodal juga mencermati kinerja semester pertama perusahaan tercatat (emiten) yang akan dirilis.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, saat ini IHSG bergerak di atas EMA 200 hari. Indeks koreksi selama perdagangan kemarin. Koreksi akan coba menutup gap di 4.989. Indicator RSI di area overbought dan potensi pasar sudah jenuh beli. Hari ini indeks akan bergerak melanjutkan pelemahannya. Indeks akan bergerak di kisaran support 4.997 dan resistance 5.073.
Trust Securities
Seperti yang sudah kami himbau sebelumnya dimana tetap mewaspadai potensi pembalikan arah yang membuat IHSG terjun bebas., laju IHSG benar-benar mengalami penurunan. Bagi kami, koreksi yang terjadi masih wajar karena sebelumnya kenaikan IHSG hanya ditopang oleh eforia jelang dan sesudah Pemilu Presiden (PilPres). Melemahnya saham-saham big caps yang dibarengi dengan kembali turunnya Rupiah menambah sentimen negatif. Bahkan asing yang masih mencatatkan nett buy dan adanya transaksi crossing KPIG belum cukup menahan aksi jual yang terjadi. Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5078,70 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5002,99 (level terendahnya) di mid sesi 2 dan berakhir di level 5032,60. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.
Pada perdagangan Senin (16/7) IHSG diperkirakan akan berada pada rentang support 4950-4975 dan resisten 5048-5082. Hammer di upper bollinger band (UBB ). MACD mulai tertahan kenaikannya dengan histogram positif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mulai bergerak turun. Laju IHSG longsor melewati kisaran target support (5056-5065) dengan maraknya aksi jual pasca eforia PilPres. Utang gap (5050-5072) telah tertutupi namun, masih ada utang gap 4918-5008 yang belum tertutupi sehingga tetap mewaspadai penurunan lanjutan IHSG.
Komentar
Posting Komentar