Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tidak mampu beranjak dari zona merah hingga akhir perdagangan.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.071,2 atau melemah 0,84%.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS menguat 0,1% ke Rp11.686/US$.
JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi kemarin (16/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilanda aksi ambil untung. Indeks bursa saham lokal ditutup melorot sebesar 0,84% ke level 5.071,20 pada perdagangan, Kamis (17/7).
Pelemahan indeks dipimpin oleh sektor perdagangan. Indeks sektor perdagangan melemah 1,78% lalu disusul oleh indek sektor industri dasar yang menyusut 1,72%.
Sebanyak 208 saham menurun. Sisanya, 92 saham menguat dan 74 saham stagnan.
Saham-saham yang berada di jajaran top losers yakni PT Pudjiadi & Sons Estate Tbk (PNSE) yang anjlok 25% ke level Rp 450, PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX ) memelemah 20,29% ke level Rp 110 dan PT Nusantara Inti Corporat Tbk (UNIT) yang menurun 17,77% ke level Rp 310.
Sementara di jajaran top gainers yakni saham PT Prima Alloy Steel Tbk ( PRAS) yang menguat 12,75$ ke level Rp 230, PT Asuransi Mitra Mapa Tbk (ASMI) naik 9,15% ke level Rp 525 dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang menguat 8,99% ke level Rp 303 per saham.
Asal tahu saja, Rabu (16/7), indeks menguat ke level 5.113,930. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 2014 ini.
Pada pukul 16.00 WIB, indeks itu ditutup pada level 5.071,2 atau melemah 0,84%.
Sementara itu, kurs Rupiah terhadap dolar AS menguat 0,1% ke Rp11.686/US$.
JAKARTA. Setelah mencetak rekor tertinggi kemarin (16/7), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dilanda aksi ambil untung. Indeks bursa saham lokal ditutup melorot sebesar 0,84% ke level 5.071,20 pada perdagangan, Kamis (17/7).
Pelemahan indeks dipimpin oleh sektor perdagangan. Indeks sektor perdagangan melemah 1,78% lalu disusul oleh indek sektor industri dasar yang menyusut 1,72%.
Sebanyak 208 saham menurun. Sisanya, 92 saham menguat dan 74 saham stagnan.
Saham-saham yang berada di jajaran top losers yakni PT Pudjiadi & Sons Estate Tbk (PNSE) yang anjlok 25% ke level Rp 450, PT Apac Citra Centertex Tbk (MYTX ) memelemah 20,29% ke level Rp 110 dan PT Nusantara Inti Corporat Tbk (UNIT) yang menurun 17,77% ke level Rp 310.
Sementara di jajaran top gainers yakni saham PT Prima Alloy Steel Tbk ( PRAS) yang menguat 12,75$ ke level Rp 230, PT Asuransi Mitra Mapa Tbk (ASMI) naik 9,15% ke level Rp 525 dan PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang menguat 8,99% ke level Rp 303 per saham.
Asal tahu saja, Rabu (16/7), indeks menguat ke level 5.113,930. Ini merupakan rekor tertinggi sepanjang 2014 ini.
Editor: Edy Can
Komentar
Posting Komentar