Bisnis.com, JAKARTA— Memasuki tahun pemilu sampai menjelang digelarnya pemilu presiden pada 9 Juli 2014, pasar bursa tetap semarak.
Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan optismistis investor pada bursa dalam negeri ditandai dengan tetap derasnya arus dana masuk, dengan aksi beli saham.
“Mulai 2 Januari sampai 1 Juli 2014 malam, dana yang masuk ke bursa, dari catatan kami. sudah mencapai Rp39,4 triliun,” kata William saat dihubungi hari ini, Rabu (2/7/2014).
Kondisinya, ujar dia, berbeda dengan tahun 2013. Pada perdagangan satu tahun di 2013, malah tercatatat arus ke luar sebesar Rp20 triliun.
William meyakini bursa akan makin bersinar jika keamanan selama pilpres terjaga dengan baik.
“IHSG mungkin saja (tembus level 5.000 lagi). Asalkan terjaga stabilitas dan kondisi ekonomi,” kata William.
Editor : Linda Teti Silitonga
investor daily JAKARTA-Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka naik sebesar 3,02 poin seiring dengan sentimen positif dari dalam negeri maupun global.
IHSG BEI dibuka naik 3,02 poin atau 0,06 persen menjadi 4.887,85, sedangkan indeks 45 saham unggulan (LQ45) menguat 0,78 poin (0,10 persen) ke level 825,53.
"Sentimen penguatan bursa global dan cukup bagusnya data-data ekonomi Indonesia mendorong IHSG BEI dibuka menguat," kata Analis Samuel Sekuritas Aiza kepada Antara di Jakarta, Rabu.
Ia mengemukakan bahwa dari dalam negeri Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan Mei 2014 tercatat surplus sebesar 69,9 juta dolar AS. Dan inflasi Juni 2014 sebesar 0,43 persen atau lebih rendah dari periode sama tahun lalu 1,03 persen.
Dari eksternal, lanjut dia, data "purchasing managers index" (PMI) manufaktur Amerika Serikat dan Tiongkok pada bulan Juni menunjukan ekspansi, mengindikasikan bahwa perbaikan ekonomi di negara akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan pasar.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menambahkan bahwa data ekonomi Indonesia yang cukup positif kembali mendorong arus dana asing masuk ke pasar saham domestik.
"Hal ini menggambarkan bahwa kekuatan naik IHSG kembali membesar. Diperkirakan pergerakan indeks BEI di kisaran 4.854-4.911 poin pada Rabu ini," katanya.
Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 196,81 poin (0,85 persen) ke level 23.387,53, indeks Nikkei naik 72,79 poin (0,47 persen) ke level 15.398,99 dan Straits Times menguat 15,21 poin (0,47 persen) ke posisi 3.258,93.(*/hrb)
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.856-4.889 pada perdagangan hari ini, Selasa (2/7/2014).
Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas memprediksi indeks akan berfluktuasi cenderung menguat pada hari ini.Adapun fokus investor saat ini adalah tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) dan pemilihan presiden.
"Indeks masuk fase konsolidasi dan tertahan di EMA 50. Hari ini indeks menguji resisten 4.891," paparnya dalam riset Rabu (2/7/2014).
Adapun sejumlah saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode
|
Rekomendasi
|
Target (Rp)
|
TLKM
|
Speculative Buy
|
2.700
|
GJTL
|
Buy
|
1.930
|
ANTM
|
Speculative Buy
|
1.140
|
JPFA
|
Buy
|
1.325
|
MPPA
|
Buy
|
3.255
|
Editor : Nurbaiti
Tokyo - Bursa saham Asia pada perdagangan pagi ini menguat mencapai level tertinggi dalam tiga tahun didukung optimisme data ekonomi global sehingga membantu kenaikan bursa Wall Street.
Kenaikan ini tak lepas dari proyeksi suku bunga rendah di hampir negara ekonomi utama. Hal ini mendorong investor untuk mencari pasar yang memberi keuntungan lebih besar.
"Pasar saham dan pasar kredit global kecuali kawasan Uni Eropa merasakan dorongan dari membaiknya aktivitas ekonomi AS dan negara lain di Asia," analis di Barclays, Rabu (2/7).
Kepercayaan global semakin pulih menyusul membaiknya data manufaktur setelah melemah di kuartal 1-2014.
Indeks kawasan Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI Asia Pacific index naik 0,38 persen menjadi 495,69, tertinggi sejak Mei 2011. Indeks Nikkei Jepang naik 0,7 persen mencapai level tertinggi dalam lebih lima bulan.
Sementara indeks Dow dan S&P 500 keduanya mencetak rekor tertinggi. Indeks Dow naik 0,77 persen dan S &P 500 0,67 persen, sedangkan Nasdaq Composite melemah 1,14 persen.
Data ekonomi lainnya sebagian besar membaik seperti manufaktur di Tiongkok, Jepang, Inggris dan AS yang menunjukkan perbaikan produksi. Tingkat pertumbuhan aktifitas pabrik Tiongkok bulan Juni 2014 naik ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir dipicu meningkatnya permintaan domestik dan luar negeri.Hal ini memperkuat proyeksi bahwa tanda-tanda perbaikan ekonomi semakin menguat.
Biro Statistik Nasional Tiongkok menyatakan, Indeks Pembelian Manajer (The Purchasing Managers Index/PMI) bulan Juni tercatat sebesar 51, atau naik dari Mei di level 50,8 sesuai ekspektasi pasar.
Sebuah catatan menggembirakan adalah penjualan mobil di AS hampir mencapai 17 juta pada bulan Juni, jauh di atas perkiraan sekaligus terkuat sejak 2006.
http://www.beritasatu.com/pasar-modal/193976-didorong-sentimen-global-bursa-saham-asia-catat-rekor-tertinggi-dalam-3-tahun.html
Sumber : BERITASATU.COM
Tokyo - Bursa saham Asia pada perdagangan pagi ini menguat mencapai level tertinggi dalam tiga tahun didukung optimisme data ekonomi global sehingga membantu kenaikan bursa Wall Street.
Kenaikan ini tak lepas dari proyeksi suku bunga rendah di hampir negara ekonomi utama. Hal ini mendorong investor untuk mencari pasar yang memberi keuntungan lebih besar.
"Pasar saham dan pasar kredit global kecuali kawasan Uni Eropa merasakan dorongan dari membaiknya aktivitas ekonomi AS dan negara lain di Asia," analis di Barclays, Rabu (2/7).
Kepercayaan global semakin pulih menyusul membaiknya data manufaktur setelah melemah di kuartal 1-2014.
Indeks kawasan Asia Pasifik di luar Jepang, MSCI Asia Pacific index naik 0,38 persen menjadi 495,69, tertinggi sejak Mei 2011. Indeks Nikkei Jepang naik 0,7 persen mencapai level tertinggi dalam lebih lima bulan.
Sementara indeks Dow dan S&P 500 keduanya mencetak rekor tertinggi. Indeks Dow naik 0,77 persen dan S &P 500 0,67 persen, sedangkan Nasdaq Composite melemah 1,14 persen.
Data ekonomi lainnya sebagian besar membaik seperti manufaktur di Tiongkok, Jepang, Inggris dan AS yang menunjukkan perbaikan produksi. Tingkat pertumbuhan aktifitas pabrik Tiongkok bulan Juni 2014 naik ke level tertinggi dalam enam bulan terakhir dipicu meningkatnya permintaan domestik dan luar negeri.Hal ini memperkuat proyeksi bahwa tanda-tanda perbaikan ekonomi semakin menguat.
Biro Statistik Nasional Tiongkok menyatakan, Indeks Pembelian Manajer (The Purchasing Managers Index/PMI) bulan Juni tercatat sebesar 51, atau naik dari Mei di level 50,8 sesuai ekspektasi pasar.
Sebuah catatan menggembirakan adalah penjualan mobil di AS hampir mencapai 17 juta pada bulan Juni, jauh di atas perkiraan sekaligus terkuat sejak 2006.
http://www.beritasatu.com/pasar-modal/193976-didorong-sentimen-global-bursa-saham-asia-catat-rekor-tertinggi-dalam-3-tahun.html
Sumber : BERITASATU.COM
Komentar
Posting Komentar