Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 10 Juli 2014

Jakarta -Euforia efek Jokowi (Jokowi Effect) kembali terasa di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI). Kali ini efek politis tersebut mampu membawa Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menembus level 5.100.

Menurut Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, euforia Jokowi Effect jilid dua ini bisa bertahan hingga pekan depan.

“Seminggu ini euforia masih akan terasa. Sampai minggu depan masih bisa, setelah itu mulai kempes,” ujarnya kepada detikFinance, Kamis (10/7/2014).

Meski terasa ada euforia, namun ia memperkirakan volume dan nilai transaksi tidak akan terlalu besar. Pasalnya, pelaku pasar sudah melakukan antisipasi dengan masuk ke pasar beberapa hari sebelum pilpres digelar.

“Transaksi belum tentu akan ramai karena pelaku pasar sudah antisipasi. Minggu depan baru mulai profit taking,” katanya.

Secara terpisah, Pelaku Pasar Modal dari Recapital Asset Management Pardomuan Sihombing, mengemukakan hal yang serupa. Menurutnya, euforia Jokowi Effect ini tidak akan bertahan lama.

“Apapun hasil pilpres kemarin, investor harus kembali ke fundamental masing-masing saham (fair value) dalam berinvestasi. Jangan hanya euforia menjadi keputusan investasi,” jelasnya.

Jokowi sempat menggegerkan pasar modal saat mendeklarasikan dirinya siap maju dalam bursa capres pada Jumat 14 Maret 2014 lalu. Saat itu, Jokowi Effect membawa IHSG melonjak hingga hampir 3%.
(ang/dnl)

 Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini tembus 5.100 setelah mendapat sentimen positif Pemilu Presiden (Pilpres) yang berlangsung aman. Posisi pasangan Jokowi-JK yang unggul menjadi katalis aksi beli yang dilakukan investor.

Managing Partner Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe, mengatakan pelaku pasar sudah berharap banyak Jokowi-JK bisa muncul sebagai pemenang dalam pilpres kali ini. Jokowi Effect Jilid 2 mulai terasa.

"Meski dua pasangan bilang mereka unggul dalam quick count, tapi lembaga survei yang menunjukkan Jokowi menang lebih kredibel. Bisa dibilang ini Jokowi Effect jilid dua," katanya kepada detikFinance, Kamis (10/7/2014).

Seperti diketahui, pagi tadi IHSG melesat hingga 84 poin berkat maraknya aksi beli. Pilpres yang berlangsung aman serta sesuai prediksi pasar jadi katalis penggerak.

Mengawali perdagangan, Kamis (10/7/2014), IHSG dibuka meroket 134,870 poin (2,68%) ke level 5.160,349. Indeks LQ45 dibuka terbang 32,580 poin (3,79%) ke level 891,434.

Euforia pilpres sangat terasa di lantai bursa, apalagi jagoan pilihan pelaku pasar yaitu capres nomor dua Joko Widodo unggul di hasil hitung cepat sementara. Aksi beli pun terjadi di seluruh saham.

Jokowi sempat menggegerkan pasar modal saat mendeklarasikan dirinya siap maju dalam bursa capres pada Jumat 14 Maret 2014 lalu. Saat itu, Jokowi Effect membawa IHSG melonjak hingga hampir 3%.
(ang/dnl)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk