Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 24 Juli 2014

 JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen pemilihan Presiden di lantai bursa saham diperkirakan akan mulai digantikan oleh laporan kinerja emiten di akhir semester pertama. Dua hari sebelum libur Lebaran, Kamis (24/7/2014), Indeks Harga Saham Gabungan diperkirakan variatif menguat.  

Pasar saham AS bergerak variatif pascarilis kinerja Facebook yang di atas ekspektasi pasar. Pelemahan dialami indeks Dow Jones Industrial Average sebesar 0,16 persen sementara indeks S&P500 menguat sebesar 0,18 persen.    

Dari pasar Asia, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh perkembangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa. Apresiasi pasar saham Asia ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 sebesar 0,12 persen, sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan melemah 0,04 persen. Harga kontrak berjangka (futures) komoditas terkoreksi.  

Dari dalam negeri, investor kini fokus pada kinerja semester pertama perusahaan tercatat (emiten). Di sisi lain, terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai presiden dan wakil presiden terpilih direspons positif oleh pelaku pasar, tidak terkecuali investor asing. Kedepan, pelaku pasar menanti susunan kabinet yang akan membantu Joko Widodo dan Jusuf Kalla dalam menjalankan pemerintahan lima tahun kedepan.      

Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks memasuki fase konsolidasi di kisaran 5.165 – 4.989. Indeks bergerak menguat 0,19 persen setelah mengalami koreksi cukup tajam. "Hari ini Indeks akan bergerak variatif menguat. Indeks bergerak di kisaran support 5.074 dan resistance 5.126," tulisnya.

Saham-saham yang direkomendasikan TBIG, KLBF, UNVR dan ADRO.


Bisnis.com, JAKARTA- Sinarmas Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG pada perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2014) bergerak mixed pada level 5.000-5.150.
Dikemukakan saham yang dapat diperhatikan antara lain ICBP, BBCA, ASII, dan TBIG.
Eropa akan merilis data consumer confidence Juli yang diperkirakan naik 0,27% ke level 7,23% dan data markit services PMI- flash yang diperkirakan berada pada level 52,79. Jepang juga akan merilis data neraca perdagangan pada kisaran 817,3 miliar yen.
Selain itu, dirilisnya data HSBC manufacturing PMI Flash China diperkirakan ke level 51,2 dibandingkan sebelumnya 50,7.
Dari dalam negeri, pasar menantikan dirilisnya kinerja beberapa perusahaan untuk semester I/2014 serta juga mendekati hari libur Lebaran yang akan turut memberikan sentimen terhadap indeks.

Editor : Linda Teti Silitonga


Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memprediksi indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (24/7/2014) berada di kisaran support 5.095-5.050-4.920, resisten 5.145-5.250-5.350.
“IHSG akan kembali bull run lagi,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Dikatakan pelaku pasar yang mulai berpikir kembali secara rasional dan dorongan dari bursa regional, membuat IHSG kembali on track dalam pola kenaikan minor bullish.
“IHSG(berpotensi) break 5.145 dan all time high di 5.250,” kata Yuganur.
HD Capital mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu;
Buy. PE 2014 18x, PBV 3x, ROE 17,2%. Trading target Rp2.750
Konsolidasi minor dalam pola medium term uptrend di emiten big cap telekomunikasi BUMN ini dapat digunakan sebagai kesempatan akumulasi untuk breakout ke target Rp2.750
Entry (1) Rp2.590. Entry (2) Rp2.545. Cut loss point Rp2.510
PE 2014 12,5x, PBV 2,8x, ROE 22%. Buy. Trading target 10.750
Penguatan rupiah akibat dana asing masuk pasca pemilu presiden dapat memberikan efek apresiasi aset rupiah di emiten perbankan big cap BUMN ini. Rekomen positioning buy.
Entry (1) Rp10.450. Entry (2) Rp10.350. Cut loss point Rp10.250
Buy. PE 2014 6,7x, PBV 1x, ROE 15%. Trading target Rp740
Selain valuasi per dan pbv yang jauh lebih murah versus pemain big cap mikro segmen ritel lainnya, emiten perbankan small cap BUMN yang bergelut di kredit mikro retail UKM ini juga akan mengalami apresiasi adjustment aset berkat menguatnya rupiah
Entry (1) Rp705. Entry (2) Rp695. Cut loss point Rp685
  • Bank Jabar (BJBR)
PE 2014 6,4x, PBV 1,3x, ROE 21%. Buy. Trading target Rp915
Valuasi yang murah versus big cap perbankan lainnya dan potensi makro recovery Indonesia pasca presiden baru dapat mendongrak emiten small cap BUMN ini keluar dari pola trading range untuk breakout ke Rp915
Entry (1) Rp865. Entry (2) Rp855. Cut loss point Rp845


Editor : Linda Teti Silitonga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk