Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 11 Mar 2016

JAKARTA - Pasar saham Indonesia berhasil mencatatkan kinerja positif hari ini, setelah pada beberapa hari kemarin kerap tertekan. Pada akhir pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 20 poin atau 0,4 persen ke 4.813.

IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp5,081 triliun dari 3,712 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 naik 4 poin atau 0,5 persen ke 838, Jakarta Islamic Index (JII) naik 3 poin atau 0,59 persen ke 653, indeks IDX30 naik 2 poin atau 0,6 persen ke 443, dan indeks MNC36 naik 1,9 poin atau 0,7 persen ke 274.

Sektor-sektor penggerak indeks mayoritas menguat, dengan sektor aneka industri naik paling tinggi sebesar 1,45 persen disusul sektor perkebunan 1,06 persen. Sementara sektor tambang masih terkoreksi 0,4 persen.

Di Asia indeks Nikkei menguat 86 poin atau 0,51 persen ke 16.938, indeks Hang Seng naik 212 poin atau 1,07 persen ke 20.197, indeks Shanghai naik 5 poin atau 0,20 persen ke 2.810, dan indeks indeks Straits Times naik 0,7 persen ke 2.828.

Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk (ABDA) Tbk (ADBA) naik Rp500 ke Rp7.000, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp300 ke Rp29.800, dan saham PT Matahari Departement Store Tbk (LPPF) naik Rp250 ke Rp17.950.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp575 menjadi Rp65.000. saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp450 menjadi Rp17.050, dan saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp175 menjadi Rp15.300.

http://economy.okezone.com/read/2016/03/11/278/1333384/ihsg-4-813-saham-lppf-dan-myor-jadi-amunisi-indeks

 





Sumber : OKEZONE.COM

Bisnis.com, JAKARTA— Perdagangan Rupiah bergerak fluktuatif dengan ditutup menurun pada hari ini, Jumat (11/3/2016).
Rupiah terdepresiasi 23 poin atau 0,18% ke Rp13.075 per dolar AS lalu bergerak dikisaran Rp13.034 – Rp13.118 per dolar AS.
Hanya Rupiah yang tidak mampu bertahan, sedangkan mata uang kawasan, seperti ringgit Malaysia (+0,21%), bath Thailand (+0,19%), dolar Singapura (+0,29%) dan peso Filipina (+0,04) di pasar spot.
Pelemahan tersebut terjadi saat IHSG ditutup menguat hingga 0,43% atau 20,58 poin ke level 4.813,78. Indeks sempat melemah 0,19% atau 8,96 poin di level 4.784,24 pada pembukaan perdagangan. Terpantau indeks bergerak dikisaran 4.776,99-4.813,77.
Sebanyak 137 saham menguat, 148 saham melemah dan 242 saham stagnan dari 527 saham yang bergerak di Bursa Efek Indonesia.

Pergerakan Rupiah di Bloomberg Dollar Index:
Tanggal
Level (Rp/US$)
Perubahan (%)
11/3/2016
13.075
-0,18%
10/3/2016
13.052
+0,80%
9/3/2016
13.157
+0,02%
8/3/2016
13.160
-0,57%
7/3/2016
13.085
+0,36%
Sumber: Bloomberg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒