sebagai pertanggungjawaban investasi n trading saham2 gw, maka gw membuat evaluasi FOKUS LABA dalam TREN TURUN n Fokus Laba dalam Tren Naek (FLDTT, n FLDTN) sejak 11 Juli 2014 s/d 30 Maret 2016, sbb: POSITIF bo, bahkan saat sebagian saham2 tersebut dalam TREN TURUN
Bisnis.com, JAKARTA— Investor asing hari ini mencatatkan net buy senilai Rp5,37 miliar pada perdagangan Rabu (30/3/2016).
IHSG ditutup naik 0,74% atau 35,36 poin ke level 4.816,65 setelah dibuka menguat juga 0,33% atau 15,86 poin di level 4.797,15 pada pembukaan pagi tadi. IHSG bergerak dikisaran 4.792,26—4.8336,12.
Sebanyak 191 saham menguat, 106 saham melemah dan 230 saham stagnan dari 527 saham yang bergerak di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), investor asing melakukan penjualan saham 6,28 miliar lembar saham senilai Rp4,25 triliun. Sementara itu, aksi beli asing tercatat 4,87 miliar lembar saham dengan nilai sekitar Rp4,25 triliun.
Sehingga, tercatat aksi beli bersih asing hari ini mencapai Rp5,37 miliar dengan catatan volumenet sell mencapai 1,41 miliar lembar saham.
Total nilai transaksi yang terjadi di lantai bursa mencapai Rp7,81 triliun dengan volume 11,06 miliar lembar saham. Sehingga, perolehan netbuy hari ini mempertebal catatan net buy sejak awal tahun menjadi Rp3,69 triliun.
Berikut ringkasan perdagangan saham oleh investor asing hari ini:
Tanggal
|
Nilai
|
Keterangan
|
30 Maret
|
Rp5,37 miliar
|
Net buy
|
29 Maret
|
Rp764,69 miliar
|
Net sell
|
28 Maret
|
Rp487,76 miliar
|
Net sell
|
24 Maret
|
Rp124,08 miliar
|
Net sell
|
23 Maret
|
Rp331,92 miliar
|
Net buy
|
Sumber: Bursa Efek Indonesia
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/3) sore, ini naik 35,3 poin (0,74 persen) ke level 4.816,6.
Berdasarkan data yang diolah Beritasatu.com, asing melakukan pembelian bersih (net buy) Rp 125 miliar. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 3,3 (0,96 persen) mencapai posisi 345,9.
Sementara indeks LQ-45 naik 6,1 poin (0,74 persen) ke level 835,4. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,67 poin (0,88 persen) menjadi 650,6.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 3,834 miliar saham senilai Rp 5,528 triliun. Sebanyak 207 saham menguat, 112 saham melemah, dan 101 saham stagnan. Indeks sempat mencapai level tertinggi 4.833 dan level terendah sebesar 4.792.
ID: Pergerakan sektor saham bervariasi dengan kenaikan tertinggi saham sektor pertanian sebesar 1,7 persen disusul perdagangan 1,4 persen. Sementara sektor yang melemah adalah properti sebesar 0,4 persen. (B1/wbp)
JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (30/3) sore, ini naik 35,3 poin (0,74 persen) ke level 4.816,6.
Berdasarkan data yang diolah Beritasatu.com, asing melakukan pembelian bersih (net buy) Rp 125 miliar. Kumpulan saham bluechips yang tergabung dalam indeks Investor33 naik 3,3 (0,96 persen) mencapai posisi 345,9.
Sementara indeks LQ-45 naik 6,1 poin (0,74 persen) ke level 835,4. Adapun indeks berbasis syariah yang tergabung Jakarta Islamic Index (JII) naik 5,67 poin (0,88 persen) menjadi 650,6.
Perdagangan hari ini tercatat dengan volume 3,834 miliar saham senilai Rp 5,528 triliun. Sebanyak 207 saham menguat, 112 saham melemah, dan 101 saham stagnan. Indeks sempat mencapai level tertinggi 4.833 dan level terendah sebesar 4.792.
ID: Pergerakan sektor saham bervariasi dengan kenaikan tertinggi saham sektor pertanian sebesar 1,7 persen disusul perdagangan 1,4 persen. Sementara sektor yang melemah adalah properti sebesar 0,4 persen. (B1/wbp)
Sementara itu, analis First Asia Capital David Setyanto mengatakan, investor asing cenderung melakukanrebalancing portofolio pada pekan ini.
Setelah cukup banyak menempatkan investasi pada saham-saham unggulan di perbankan atau konstruksi dan infrastruktur, pemodal asing mulai masuk ke saham-saham pertambangan dan perkebunan lantaran sentimen penguatan harga komoditas.
Di sektor perkebunan, David merekomendasikan saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) dan saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO). Adapun di sektor pertambangan, dia merekomendasikan saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA).
David memprediksi, IHSG berada pada kisaran 4.800-4.900 sepanjang pekan ini. Pihaknya mematok target netral pada level 4.900 hingga akhir Juni 2016. Namun, apabila data ekonomi mampu tumbuh di atas 5% dan BI kembali menurunkan suku bunga, IHSG bisa di atas 5.000 pada semester I tahun ini. (jm)
Komentar
Posting Komentar