Bisnis.com, JAKARTA - IHSG mulai berbalik arah setelah 5 hari tertekan. Ekspektasi inflasi rendah mendorong penguatan saham-saham yang sensitif pada tingkat konsumsi.
IHSG dibuka melemah 0,13% atau 6,09 poin ke level 4.767,53. Namun, IHSG terus menanjak hingga bergerak menguat 0,13% atau 6,33 poin ke level 4.779,96 pada pukul 09.20 WIB.
“Hari ini, IHSG berpotensi melakukan technical rebound. Tekanan terlihat sudah mulai terbatas, tercermin dari penutupan perdagangan kemarin yang tidak berada pada titik terendah harian,” kata William Surya Wijaya dari Asjaya Indosurya Secruties.
Penguatan IHSG dipimpin oleh saham-saham yang sensitif terhadap tingkat konsumsi masyarakat seiring dengan estimasi inflasi masih bertahan rendah pada Maret.
Survei Bloomberg terhadap 7 orang ekonom menempatkan median proyeksi inflasi di 4,45% year on year dalam rentang 4,3%—4,5% dibandingkan inflasi 4,42% pada Februari.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) memimpin dengan kenaikan 1,25%, diikuti oleh PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (HMSP) yang menguat 0,41% dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) yang menguat 1,16%.
Penguatan juga terjadi pada saham emiten pakan ternak dan peternakan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang naik 1,42% dan saham emiten media PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) yang menguat 1,72%.
Sebanyak 100 saham bergerak menguat, 48 saham melemah, dan 379 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral melemah. Indeks sektor agribisnis memimpin dengan kenaikan 1,02%.
Bursa Asia cenderung melemah terbatas. Indeks Nikkei 225 melemah 0,27%, Hang Seng merosot 0,23%, sedangkan Straits Times turun 0,18%. Indeks Kospi bertahan menguat 0,23%.
Harga minyak semakin merosot di bursa komoditas New York. Kontrak WTI kembali bergerak melemah 0,51% ke US$39,19 per barel setelah terus ditutup di zona merah pada 4 hari perdagangan sebelumnya.
Indeks Bisnis27 dibuka melemah 0,22% ke level 413,14. Pada pukul 09.12 WIB, Bisnis27 bergerak menguat 0,03% atau 0,13 poin ke level 414,19.
Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
UNVR
|
+1,25%
|
HMSP
|
+0,41%
|
ICBP
|
+1,16%
|
CPIN
|
+1,42%
|
Saham-saham beban IHSG pada awal perdagangan:
ASII
|
-0,69%
|
TOWR
|
-2,08%
|
MNCN
|
-2,15%
|
BBRI
|
-0,23%
|
sumber: Bloomberg
JAKARTA kontan. Usai libur Paskah yang jatuh di akhir pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) terkoreksi 1,11% menjadi 4.773,63. Indeks belum mampu bangkit di tengah volume perdagangan pasar global yang belum pulih.
M. Ikhsan Burhannudin, analis NH Korindo Securities, mengatakan, bursa regional berada pada zona merah dan libur, sedangkan perdagangan saham di pasar domestik cenderung menurun, menuju support serta level psikologis baru di area 4.700.
Senada, Hans Kwee Direktur Investa Saran Mandiri, melihat, pasar khawatir terhadap kenaikan fed fund rate dan menunggu testimoni Gubernur The Fed Jannet Yellen.
Padahal dari internal, laporan keuangan emiten cukup banyak yang menunjukkan kinerja positif.
Milka Mutiara, analis Philip Securities, menambahkan, IHSG bisa saja bergerak positif pada perdagangan hari ini. Maklum, volume perdagangan di pasar global pulih pasca libur paskah.
Sentimen dari domestik, menurutnya masih on the track. Prediksi Milka, IHSG bergulir di 4.726-4.838. Sedangkan Ikhsan memperkirakan, IHSG bergerak dengan support 4.761-4.776 dan resistance 4.860-4.870.
Hans memproyeksikan, IHSG di 4.700-4.800.
Komentar
Posting Komentar