JAKARTA - Menjelang libur panjang alias long weekend pasar saham Indonesia belum menunjukkan performa positif. Pagi ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih mengalami penurunan 16 poin atau 0,34 persen menjadi 4.838.
Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp53 miliar dari 24,386 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 4 poin atau 0,53 persen menjadi 839, Jakarta Islamic Index (JII) turun 4 poin atau 0,64 persen menjadi 652, indeks IDX30 turun 2 poin atau 0,58 persen menjadi 443, dan indeks MNC36 turun 1 poin atau 0,46 persen menjadi 274.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan sebesar 102 persen. Sementara sektor tambang bergerak anomali dengan naik 0,46 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 51 poin atau 0,3 persen menjadi 16.949, indeks Hang Seng turun 183 poin atau 0,89 persen menjadi 20.432, indeks Shanghai turun 37 poin atau 1,23 persen menjadi 2.972 dan indeks Straits Times turun 0,9 persen menjadi 2.855.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp125 ke Rp4.550, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp30 ke Rp1.315 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp25 ke Rp11.300.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp875 menjadi Rp99.125, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp575 menjadi Rp42.425, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 menjadi Rp60.750.
http://economy.okezone.com/read/2016/03/24/278/1344505/ihsg-4-838-saham-hmsp-dan-ggrm-terus-bakar-indeks
Â
Sumber : OKEZONE.COM
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (24/3/2016) berpotensi menguat dengan dorongan aksi beli saham-saham yang dinilai telah murah.
Pagi ini, telah terjadi transaksi sebesar Rp53 miliar dari 24,386 juta lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 4 poin atau 0,53 persen menjadi 839, Jakarta Islamic Index (JII) turun 4 poin atau 0,64 persen menjadi 652, indeks IDX30 turun 2 poin atau 0,58 persen menjadi 443, dan indeks MNC36 turun 1 poin atau 0,46 persen menjadi 274.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan sektor industri dasar memimpin pelemahan sebesar 102 persen. Sementara sektor tambang bergerak anomali dengan naik 0,46 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 51 poin atau 0,3 persen menjadi 16.949, indeks Hang Seng turun 183 poin atau 0,89 persen menjadi 20.432, indeks Shanghai turun 37 poin atau 1,23 persen menjadi 2.972 dan indeks Straits Times turun 0,9 persen menjadi 2.855.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) naik Rp125 ke Rp4.550, saham PT Kimia Farma Tbk (KAEF) naik Rp30 ke Rp1.315 dan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp25 ke Rp11.300.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp875 menjadi Rp99.125, saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp575 menjadi Rp42.425, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp400 menjadi Rp60.750.
http://economy.okezone.com/read/2016/03/24/278/1344505/ihsg-4-838-saham-hmsp-dan-ggrm-terus-bakar-indeks
Â
Sumber : OKEZONE.COM
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), Kamis (24/3/2016) berpotensi menguat dengan dorongan aksi beli saham-saham yang dinilai telah murah.
Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijayamengatakan, IHSG bergerak menguji level batas bawah seiring minimnya sentimen positif, dimana saat ini pergerakannya sedang menguji support 4.821.
"Sedangkan target resistance pada level 4.915, merupakan titik resistance yang perlu dilewati agar pola uptren IHSG menjadi lebih kuat," ujar William.
Menurut William, selama IHSG belum menembus level batas atas tersebut maka pergerakan indeks memiliki kecenderungan betah dalam fase konsolidasi untuk sementara.
Di sisi lain, William melihat tekanan IHSG beberapa hari ke belakang dapat dimanfaatkan oleh investor sebagai peluang untuk melakukan pembelian saham, alhasil indeks dapat terdorong menguat.
"IHSG berpotensi melakukan teknikal rebound," ucap William.
Adapun beberapa saham yang direkomendasikan William, yaitu PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF).
PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG), PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS), dan PT Eagle Higt Plantation Tbk (BWPT).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Dewi Agustina
Komentar
Posting Komentar