JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan labil menentukan arah perdagangan hari ini. Namun, indeks akhirnya ditutup dengan penguatan 11,66 poin atau 0,24% menjadi 4.861,44.
Sebanyak 189 saham menguat, melampaui 110 saham yang turun. Sedangkan 101 saham lainnya tak bergerak.
Tujuh dari sepuluh saham menguat. Saham aneka industri menguat 1,32%, diikuti infrastruktur naik 1,10%.
Tiga saham yang melorot adalah perdagangan yang rurun 0,54%, barang konsumer 0,3%, dan finansial 0,02%.
Top gainers di antara LQ45 sore ini antara lain PT Hanson International Tbk (MYRX) yang melompat 5,77% menjadi Rp 825, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) sebesar 4,72% menjadi Rp 2665, dan PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) mengat 4,61% menjadi Rp 295 per saham.
Sedangkan saham yang turun antara lain TP MEdia Nusantara Citra Tbk (MNCN) yang melorot 4,53% menjadi Rp 2.000, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) sebesar 3,96% menjadi Rp 63.000, dan PT AKR Coporindo Tbk (AKRA) sebesar 2,94% menjadi Rp 7.425 per saham.
Pasar saat ini menunggu keputusan Bank Indonesia menentukan bunga acuan, besok (17/3). Dengan inflasi terkendali dan tren penguatan rupiah, BI diperkirakan masih memiliki ruang untuk memangkas bunga. Kemarin Bank Dunia memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 5,1%. Sedangkan IMF memperkirakan, pertumbuhan ekonomi RI sebesar 4,9% di tahun ini.
Selain itu, pasar juga menunggu keputusan dari rapat bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve (FOMC). Hasil pertemuan tersebut diyakini memberi gambaran mengenai rencana kenaikan bunga The Fed berikutnya.
Hari ini, pergerakan indeks saham di Asia pun bervariasi. Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang melemah 0,84% dan 0,83%.
Sedangkan Indeks Shanghai di China menguat 0,21%. Indeks Kospi di Korea Selatan bertambah 0,25%.
Bursa Thailand mencatat penurunan 0,33% dan Indeks Malaysia KLCI menguat 0,15%.
Komentar
Posting Komentar