Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 01 April 2016

Bisnis.com, JAKARTA--Investor asing tampaknya mulai melego saham dengan mencatatkan net sell selama sepekan Rp835,77 miliar. Namun, investor asing mengguyur lantai bursa dengan net buy Rp2,31 triliun selama Maret dengan pembelian Rp62,66 triliun.
Head of Equity PT Lautandhana Securindo Sanny Gunawan menuturkan investor asing bukan lari atau keluar sama sekali dari bursa Indonesia, tetapi mengurangi porsi investasi. Pengurangan porsi investasi itu terjadi lantaran adanya kemungkinan penguatan dolar AS.
Gubernur Federal Reserve Janet Yellen berencana untuk menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan Federal Open Market Commitee (FOMC) April ini. Sanny Gunawan menilai sebagian investor mengambil posisi wait and see seiring dengan penguatan dolar AS secara perlahan.
"Banyak yang masih belum yakin pada April ini tidak akan ada kenaikan suku bunga The Fed. Tapi, harus menunggu data pengangguran yang akan keluar dengan data terakhir 4,9%, apakah akan mencapai 4,7% atau justru 4,5%," katanya saat dihubungi Bisnis.com, Jumat (1/4/2016).
Menurutnya, kapitalisasi pasar saham Indonesia terbilang kecil bila dibandingkan dengan negara di kawasan Asia. Sehingga, investor asing akan biasa keluar-masuk pasar modal dan berpengaruh pada gerak Indeks.
Pekan ini, IHSG melonjak 0,33% sebesar 16,09 poin ke level 4.843,18 dari pekan sebelumnya 4.827,08. Sepanjang Maret, IHSG melompat 1,56% sebesar 74,41 poin dari 4.770,95 pada Februari 2016.
Akhir pekan ini, Jumat (1/4/2016), IHSG ditutup melemah 0,05% sebesar 2,18 poin ke level 4.843,18 dari hari sebelumnya 4.845,37. Pelemahan rupiah seiring dengan memerahnya bursa saham regional Asia Pasifik.
Sejak awal tahun, investor asing membukukan net buy Rp4,1 triliun. Selama kuartal pertama tahun ini, investor asing memborong saham dengan catatan net buy Rp4,18 triliun.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒