Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 26-27 Apr 2016

JAKARTA - Bursa saham Indonesia dapat bernapas lega di sesi I ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 16,63 poin atau 0,3 persen ke 4.830,72.
Menutup sesi I perdagangan, telah terjadi transaksi Rp2,67 triliun dari 2,67 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 1,56 poin atau 0,2 persen ke 832,39, Jakarta Islamic Index (JII) turun 6,08 poin atau 0,9 persen ke 660,34, indeks IDX30 turun 6,08 poin atau 0,9 persen ke 440,52 dan indeks MNC36 menurun 0,93 poin atau 0,3 persen ke 271,80.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, sektor konsumer naik 1,5 persen. Namun, sektor aneka industri anjlok hingga 5,3 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 61 poin atau 0,4 persen ke 17.292, indeks Hang Seng turun 58 poin atau 0,3 persen ke 21.350, indeks Shanghai SSE turun 2,78 poin atau 0,1 persen ke 2.961,12, dan indeks Straits Times turun 0,4 persen ke 2.884.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) naik Rp3.900 atau 4,2 persen ke Rp96.400, saham PT Matahari Dept. Store Tbk (LPPF) naik Rp1.175 atau 6,6 persen ke Rp19.075, dan saham PT PLIN naik Rp750 atau 25 persen ke Rp3.750.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT United Tractor Tbk (UNTR) turun Rp750 atau 4,8 persen ke Rp14.750, saham PT Astra Internasional Tbk (ASII) turun Rp450 atau 6,2 persen ke Rp6.750, dan saham PT IIKP turun Rp310 atau 9,7 persen ke Rp2.890.
(rzy)

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak beragam, mencoba bertahan di atas moving average (MA) 50. Peluang indeksrebound dalam jangka pendek dinilai masih ada meskipun masih rentan melanjutkan pelemahan jika support MA 50 tembus.
Lanjar Nafi, analis Reliance sekuritas mengatakan, secara teknikal IHSG breakMA7 level support dan berhasil menguji support MA50 dan bullish trend line pada level 4.820. Semua indikator berindikasi bearish seperti Stochastic dan RSI yang mulai bergerak menurun dari area jenuh beli.
Pada penurunan hari ini, Selasa (26/4), IHSG terlihat seakan kuat pada support MA50 yang sekaligus berdekatan dengan bullish trend line.
Peluang rebound jangka pendek tetap ada meskipun IHSG rentan melanjutkan pelemahan, jika support MA50 dan tren pelemahan break out. Level pesimis pelemahan terjadi jika break out support hingga 4.725 tepat dengan golden ratio 38.2% dari wave 3 nya.
Sedangkan jika berhasil rebound pada support MA50 dan bullish trend reboundjangka pendek berada pada target 4.870.
"Sehingga diperkirakan pergerakan IHSG akan bergerak mixed mencoba bertahan di atas MA50 dengan kisaran pergerakan 4.800-4.870." kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Selasa (26/4).
Pada perdagangan hari ini, IHSG kembali terkoreksi cukup dalam mencapai 1.33% dilevel 4.814,09 dengan volume relatif sedang setelah berhasil menyentuh level tertinggi baru pada tahun ini kemarin.
Lanjar bilang, pelemahan nilai tukar mata uang mayoritas di Asia berhasil menyeret investor asing untuk melakukan aksi ambil untung setelah sejak awal bulan April ini melakukan pembelian bersih yang cukup besar sehingga Investor asing melakukan net sell Rp 812.39 miliar.
Namun, informasi mengenai el nino yang dimana adanya penurunan pasokan dan kurangnya penanaman baru sehingga membuat outlook harga CPO mampu membuat sektor agrikultur bersinar ditengah gelapnya sektor lain akibat pelemahan.
Bursa Asia kembali melemah seiring dengan penguatan nilai tukar Yen dan Treasuries AS menjelang FOMC minggu ini. Meskipun The Fed meyimpulkan bahwa peluang mempertahankan suku bunga cukup besar, investor tetap mengambil langkah aman dengan mengurangi investasi pada ekuitas beresiko dan meningkatkan permintaan instrumen safe haven.
Semntara Bursa Eropa dibuka naik untuk pertama kalinya sejak ramainya laporan kinerja emiten besar yang rilis dibawah perkiraan. Poundsterling menguat ke level tertinggi dalam 6 minggu terhadap euro karena investor menilai mengenai prospek Inggris yang keluar dari Uni Eropa yang mulai naik dengan probabilitas suara sebesar 43%.

Data ekonomi yang akan menjadi fokus investor selanjutnya akan datang dari indeks aktifitas sektoral di Jepang, Indeks harga import di German dengan ekspetasi cukup positif. pertumbuhan GDP di Inggris, cadangan minyak dan Pertemuan the Fed mengenai pembahasan kebijakan moneter dan kondisi ekonomi di AS saat ini.
Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Rabu (27/4/2016) bergerak di kisaran support 4.795-4.750-4.685, dan resisten 4.880-4.925-5.050.
“IHSG mental dari low, beruang terkecoh,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya.
Berlawanan dengan ekpektasi kaum beruang, ujarnya, IHSG mental kembali dari low setelah mengalami aksi jual yang mengagalkan kenaikan sebelumnya. Yaitu untuk menembus 4.925.
“Dengan ekspektasi pasar akan potensi terulang kontinuasi kembali kenaikan tersebut , yang sempat tertunda maka kami rekomen untuk akumulasi saham big cap index drivers dan piliah saham lapis dua,” kata Yuganur.
Sehingga bisa bergerak diatas 4.875 dan 4.925, dan dapat memenuhi misi mengetes level psikologis 5.000 di bulan Mei.
HD Capital merekomendasikan saham berikut:
  • Bank Mandiri (BMRI) (BUY) (Trading target: Rp10.100)
Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term tren di emiten perbankan BUMN ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016-2017 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resisten psikologis di Rp10.100.
Entry (1) Rp9.425, Entry (2) Rp9.375, Cut loss point: Rp9.275
  • Vale International (INCO) (Trading target Rp.2.025)
Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham tambang ini menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya.
Entry (1) Rp1.885, Entry (2) Rp1.865, Cut loss point: Rp1.825
Secara teknikal perbaikan short dan medium term tren emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp2.425
Entry (1) Rp2.265, Entry (2) Rp2.215, Cut loss point: Rp2.175
  • Pakuwon (PWON) (BUY) (Trading Target Rp.540-575)
Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term emiten properti ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti
kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp550-Rp575
Entry (1) Rp520, Entry (2) Rp510, cut loss point: Rp495



JAKARTA - Pelemahan Bursa saham Indonesia terus terjadi dan semakin dalam. Siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 71,62 poin atau 1,5 persen ke 4.807,24.
Sesi I ini, 79 saham menguat, 207 saham melemah dan 68 saham stagnan. Menutup perdagangan siang, telah terjadi transaksi sebesar Rp2,59 triliun dari 2,61 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 15,46 poin atau 1,8 persen ke 830,19, Jakarta Islamic Index (JII) turun 11,04 poin atau 1,6 persen ke 667,77, indeks IDX30 turun 8,49 poin atau 1,9 persen ke 667,77 dan indeks MNC36 menurun 4,84 poin atau 1,7 persen ke 272,48.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas melemah, dengan pelemahan terdalam di sektor keuangan turun 2,1 persen. Namun, sektor perkebunan berhasil menguat hingga 0,9 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 97 poin atau 0,6 persen ke 17.343, indeks Hang Seng turun 173 poin atau 0,8 persen ke 21.131, indeks Shanghai SSE turun 8,12 poin atau 0,28 persen ke 2.938, dan indeks Straits Times turun 0,7 persen ke 2.880.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp600 atau 0,9 persen ke Rp68.600, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) naik Rp200 atau 1,3 persen ke Rp15.950, dan saham PT Kino Indonesia (KINO) naik Rp130 atau 2,8 persen ke Rp4.740.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp2.300 atau 2,4 persen ke Rp93.000, saham PT Mandom Indonesia Tbk (TCID) turun Rp725 atau 4,5 persen ke Rp15.500, dan saham PT Unilever Tbk (UNVR) turun Rp625 atau 1,4 persen ke Rp44.150.
(rzy)
Bisnis.com, JAKARTA— Indo Premier Securities memprediksikan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Selasa (26/4/2016) bergerak di kisaran 4.835 –4.915.
Tim Riset Indo Premier Securities mengatakan  indeks  dengan volume di atas VMA5 membentuk pola engulfing yang merupakan sinyal bearish reversal, stochastic dead cross dan MACD positif.
“Target pelemahan indeks pada level 4.835, kemudian 4.800 dengan resist di 4.915 dan 4.955,” tulis Indo Premier Securities dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (26/4/2016).
Indo Premier Securities mengatakan saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah:
Rekomendasi: SELL
Candle membentuk pola tweezer top yang merupakan sinyal bearish reversal, stochastic dead cross sedangkan MACD masih positif. Target pelemahan harga pada level 2.650 kemudian 2.610 dengan resist di 2.735 dan 2.770.            
  • ICBP (15.125)
Rekomendasi: Spec BUY
Candle ditutup diatas EMA (5,10) dan membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral, MACD negatif. Target kenaikan harga pada level 15.300 kemudian 15.500 dengan support 14.900, cut loss jika break 14.725.
  • KRAS (625)
Rekomendasi: Spec BUY 
Candle ditutup di atas EMA (5,10) serta membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic netral dan MACD positif. Target kenaikan harga pada level 645 kemudian 670 dengan support 605, cut loss jika break 585.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk