Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 22 April 2016 (RIP: Prince)

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) stagnan di rehat siang hari ini. Indeks sempat naik sebentar ke zona hijau sebelum akhirnya jatuh lagi.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka menipis 3,898 poin (0,08%) ke level 4.899,192 setelah terkena koreksi tipis. Aksi ambil untung sudah muncul di awal perdagangan.

Indeks terus bergerak ke bawah sejak pembukaan perdagangan. Saham-saham yang kemarin sudah naik tinggi jadi sasaran aksi jual.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, Jumat (22/4/2016), IHSG menipis 2,711 poin (0,06%) ke level 4.900,379. Sementara Indeks LQ45 berkurang 0,562 poin (0,07%) ke level 850,019.

Delapan indeks sektoral terkena koreksi akibat aksi jual. Dua sektor masih bisa menguat, yaitu infrastruktur dan finansial.

Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 131.682 kali dengan volume 2,731 miliar lembar saham senilai Rp 2,38 triliun. Sebanyak 126 saham naik, 129 turun, dan 80 saham stagnan.

Bursa-bursa regional masih kompak melemah hingga siang hari ini. Pergerakan pasar regional memberi sentimen negatif ke IHSG.

Berikut kondisi bursa-bursa Asia hingga siang hari ini:

  • Indeks Nikkei 225 turun 47,13 poin (0,27%) ke level 17.316,49.
  • Indeks Hang Seng melemah 205,81 poin (0,95%) ke level 21.416,44.
  • Indeks Komposit Shanghai berkurang 17,54 poin (0,59%) ke level 2.935,35.
  • Indeks Straits Times terpangkas 25,17 poin (0,85%) ke level 2.935,61.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Gudang Garam (GGRM) naik Rp 1.850 ke Rp 67.350, Mayora (MYOR) naik Rp 525 ke Rp 33.025, Indofood CBP (ICBP) naik Rp 150 ke Rp 15.175, dan Telkom (TLKM) naik Rp 95 ke Rp 3.725.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.475 ke Rp 93.775, Plaza Indonesia (PLIN) turun Rp 300 ke Rp 3.050, Unilever (UNVR) turun Rp 300 ke Rp 46.200, dan Bukit Asam (PTBA) turun Rp 200 ke Rp 7.500.

(ang/feb) 
JAKARTA okezone - Pergerakan pasar saham Indonesia masih sulit untuk keluar dari zona merah siang ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 2,71 poin atau 0,1 persen ke 4.900.
IHSG mengambil jeda dengan transaksi sebesar Rp2,088 triliun dari 2,358 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 turun 0,56 poin atau 0,1 persen ke 850, Jakarta Islamic Index (JII) naik 0,66 poin atau 0,1 persen ke 683, indeks IDX30 naik 0,98 poin atau 0,2 persen ke 453 dan indeks MNC36 naik 0,8 poin atau 0,3 persen ke 279.
Sektor-sektor penggerak IHSG bergerak dua arah, dengan sektor infrastruktur naik 1,4 persen yang memimpin kenaikan. Sementara sektor aneka industri yang turun paling dalam sebesar 0,8 persen.
Di Asia, indeks Nikkei turun 50,84 poin atau 0,29 persen ke 17.312, indeks Hang Seng turun 205 poin atau 0,95 persen ke 21.416, indeks Shanghai SSE turun 17 poin atau 0,59 persen ke level 2.935.
Adapun saham-saham yang masuk jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp1.875 ke Rp67.375, saham PT Mayora Indah Tbk (MYOR) naik Rp525 ke Rp33.025, dan saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp150 ke Rp15.175.
Sedangkan saham-saham yang bergerak di deretan top losers, antara lain saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp1.450 menjadi Rp93.800, saham PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN) turun Rp300 menjadi Rp3.050, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp300 menjadi Rp46.200.
(rhs)

Bursa saham Indonesia pagi ini dibuka berada di zona merah. Tercatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka turun 4,36 poin atau 0,1 persen ke 4.898.

Pada awal perdagangan, terjadi transaksi sebesar Rp109,59 miliar dari 77,09 juta lembar saham diperdagangkan. Tercatat pagi ini 51 saham menguat, 50 melemah, dan 67 saham stagnan.

Indeks LQ45 ikut turun 1,68 poin atau 0,2 persen ke 848, Jakarta Islamic Index (JII) turun 1,99 poin atau 0,3 persen ke 680, indeks IDX30 turun 0,91 poin atau 0,2 persen ke 451, dan indeks MNC36 juga turun 0,38 poin menjadi 278.

Sektor-sektor penggerak IHSG juga hampir seluruhnya melemah. Pelemahan dipimpin oleh sektor pertambangan dan aneka industri yang turun 0,5 persen. Hanya sektor perkebunan yang naik 0,1 persen.

Di Asia, indeks Nikkei turun 71 poin atau 0,41 persen ke 17.292, indeks Hang Seng turun 153 poin atau 0,71 persen ke 21.468, indeks Shanghai SSE turun 1,92 poin ke 2.950.

Adapun saham-saham yang bergerak dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp400 ke Rp65.900, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) naik Rp175 ke Rp15.200, dan saham PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp115 ke Rp1.250.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Tambang Batubara Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) turun Rp225 menjadi Rp7.475, saham PT United Tractors Tbk (UNTR) turun Rp175 menjadi Rp16.725, dan saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp150 menjadi Rp46.350.

http://economy.okezone.com/read/2016/04/22/278/1369621/ihsg-4-898-saham-ptba-dan-untr-tarik-turun-indeks





Sumber : OKEZONE.COM

INILAHCOM, JakartaPada sesi pertama perdagangan Jumat (22/4/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah 4,364 poin (0,09%) ke angka 4.898,726.
Sebanyak 11 saham ditransaksikan naik, 20 saham turun, 0 saham stagnan, dan 534 belum ditransaksikan sama sekali di sesi pembukaan.
Mayoritas indeks saham mendukung pelemahan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang turun 1,466 poin (0,172%) ke angka 849,115; IDX30 turun 0,75 poin (0,166%) ke posisi 452,072;
MBX turun 1,36 poin (0,096%) ke posisi 1.412,131; DBX naik 0,425 poin (0,063%) ke angka 673,200; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan pelemahan 2,179 poin (0,319%) ke angka 680,38.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp224,8 miliar dan Rp26,7 miliar di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp251,6 miliar hingga pukul 09.06 WIB.
Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp71,8 miliar dan penjualan saham senilai Rp76,8 miliar. Alhasil, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) senilai Rp5 miliar. [jin]
- See more at: http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2290175/ihsg-buka-sesi-i-di-zona-merah-43-poin-ke-4898#sthash.AVsrekg3.dpuf


Jumat, 22 April 2016 | 07:37
      

Bintang Pop Dunia Prince Meninggal Dunia, Obama Ucapkan Belasungkawa


Minnesota, Amerika Serikat - Dunia musik pop dunia berduka. Penyanyi pop dunia Prince tutup usia di kediamannya di Minnesota, Amerika Serikat dalam usia ke-57.
Kematian Prince diketahui setelah polisi mendapat panggilan darurat di Paisley Park, kediaman Prince, Kamis (21/4) April dini hari waktu Amerika Serikat. Belum diketahui penyebab kematian penyanyi yang berhasil menjual lebih dari 100 juta album sepanjang karier musiknya itu.
Polisi saat ini masih melakukan penyelidikan.
Sepanjang kariernya, Prince sudah menelurkan lebih dari 30 album. Prince dikenal sebagai musisi serba bisa. Selain sebagai penyanyi yang merangkap penggubah maupun pengaransemen, dia juga memiliki kemampuan untuk memainkan berbagai instrumen musik.
Lagunya yang populer antara lain Let's Go Crazy maupun When Doves Cry dan pada tahun 2004. Dia masuk dalam Rock and Roll of Fame. Pekan lalu dia dibawa ke rumah sakit beberapa jam setelah tampil di panggung namun kemudian segera dipulangkan.
Sejumlah ucapan duka dan penghormatan sudah bermunculan di media sosial dan para penggemarnya mulai berkumpul di Paisley Park.
Salah satu ucapan belasungkawa datang dari Presiden Amerika Serikat Barack Obama.
"Hari ini, dunia kehilangan ikon kreatif. Michelle dan saya bergabung jutaan penggemar dari seluruh dunia dalam berkabung atas kematian mendadak Prince," ucap Presiden Barack Obama, dalam sebuah pernyataan Gedung Putih.
Iman Rahman Cahyadi/CAH
BBC/Fox News
ID: Secara global, penguatan IHSG sebesar 6,75% (ytd) merupakan yang tertinggi di dunia setelah bursa Thailand (10,50%). Adapun bursa Tiongkok menorehkan pelemahan paling dalam (minus 16,57%).

Cholis Baidowi mengungkapkan, tanda-tanda perbaikan di pasar modal telah terlihat sejak awal tahun. Per 31 Maret, jumlah dan asing asing yang masuk ke pasar modal mencapai Rp 4,1 triliun dibandingkan posisi akhir 2015 sebesar , saat dana asing keluar mencapai Rp 22,5 triliun.

Karena itu pula, Cholis yakin IHSG sampai akhir tahun mampu mencapai posisi 5.400 dengan pertumbuhan EPS 9%. “Jadi, setelah tahun lalu EPS minus 13%, tahun ini bisa positif,” tandas dia.

Cholis menjelaskan, sektor swasta telah menunjukkan pemulihan sejak kuartal IV- 2015, setelah belanja pemerintah terealisasi cukup signifikan. Ini terlihat pada sejumlah indikator, seperti penjualan otomotif, semen, dan barang konsumsi.

Dari sisi makro, kata dia, neraca perdagangan juga mengalami perbaikan. Turunnya harga minyak turut membantu penurunan impor Indonesia. Tren infrlasi rendah diperkirakan terus berlanjut, dibantu kebijakan pemerintah dalam menstabilkan harga.

Cholis mengilustrasikan pasar saham domestik tahun ini sebagai gelombang yang sedang pasang, setelah tahun lalu surut. Pada 2015, IHSG minus 12,13% ke level 4.593. “Kejadian akan mirip seperti tahun 2008,” tutur dia.

Pada 2008, IHSG minus 48,41%, tapi setahun kemudian melonjak 86,98%. (ian/az/gor)

Baca selanjutnya di
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan Jumat (22/4/2016).
Anallis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya memperkirakan indeks akan bergerak pada rentang 4856 – 4926.
Dia menyebutkan sejumlah faktor pendorong kenaikan IHSG adalah kondisi stabilnya perekonomian dalam negri, serta keputusan Bank Indonesia yang tetap mempertahankan suku bunga acuan di level 6,75%
"Lansir data BI rate juga akan turut mendorong kenaikan IHSG hari ini," paparnya.
IHSG, lanjutnya, mulai bergerak naik menggapai resistance level 4926, saat level ini tertembus maka akan mengubah arah IHSG dalam jangka pendek beralih kepada pola uptrend.
Adapun support saat ini berada pada level 4856 terlihat smakin kuat terjaga mengingat capital inflow masih terus berlanjut. 
Sejumlah saham yang dapat dicermati a.l: KAEF, AKRA, BBNI, TLKM, WIKA, JSMR, PGAS, BWPT,  SMCB

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan bergerak beragam namun cenderung menguat terbatas pada perdagangan besok. Pasalnya, indikator teknikal indeks masih menunjukkan sinyal positif.
Lanjar Nafi, analis Reliance Sekuritas menjelaskan, secara teknikal IHSG berhasil menguat mendekati upper bollinger bands dan level tertinggi tahun ini sehingga untuk jangka menengah masih dalam tren positif.
Indikator Stochastic memang terlihat jenuh pada area overbought meskipun indikator RSI masih bergerak positif. " Sehingga IHSG diperkirakan masih akan bergerak mixed cenderung menguat terbatas dengan diwarnai aksi sell on strength dikisaran 4865-4925." Kata Lanjar dalam riset yang diterima KONTAN, Kamis (21/4).
Pada perdagangan hari ini, IHSG berhasil bergerak cenderung menguat dengan ditutup naik 0,54% di level 4903.09 dengan volume yang moderate. Sektor perkebunan, aneka industri dan property terkoreksi wajar setelah mengalami penguatan signifikan pada hari sebelumnya.
Lanjar bilang, IHSG menguat tajam pada saat pre closing setelah kebijakan moneter suku bunga dan Repo 7 hari dengan keputusan tetap pada level 6.75% pada suku bunga dan 5.5% pada Repo. Meskipun nilai tukar dan inflasi stabil namun masih adanya kekhawatiran perlambatan ekonomi global terutama China menjadi alasan BI menahan penurunan suku bunga guna mengendalikan inflasi.
Nilai tukar Rupiah pun ditutup masih cukup baik sehingga membuat investor asing kembali mencatatkan net buy Rp 389,62 miliar pada perdagangan hari ini.
Bursa Asia mayoritas bergerak menguat seiring penguatan harga minyak kecuali indeks saham di China yang mengalami aksi jual setelah investor bersepkulasi pertumbuhan utang berbahan bakar di China mendorong resesi global. Namun Bursa Jepang berhasil memberikan sentimen yang lebih optimis dengan prospek BOJ akan meningkatkan stimulus pada pertemuan kebijakan moneter minggu depan.
Sedangkan Bursa Eropa dibuka terkonsolidasi menanti hasil pertemuan ECB membahas kebijakan moneter lanjutan setelah beberapa data ekonomi dari aktivitas produksi cukup mengkhawatirkan. Indeks harga produksi di German pun kembali melemah.
Menurut Lanjar, sentimen selanjutnya yang akan menjadi fokus investor adalah hasil survey Manufacturing PMI di Jepang dan Zona Eropa.
JAKARTA okezone – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan diwarnai banyak tekanan jual. IHSG diyakini bergerak di rentang 4.844-4.944.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menyatakan, setelah menguat selama empat hari, akhirnya indeks DJIA dilanda profit taking seiring kejatuhan harga minyak ke level USD43,18 serta kejatuhan Verizon, Google, dan Microsoft.
“Kombinasi kejatuhan DJIA , EIDO, minyak dan nikel menjadi faktor IHSG diperkirakan akan diwarnai tekanan jual di hari Jumat,” jelas dia dalam risetnya, Jumat (22/4/2016).
Sementara itu, perkembangan emiten terbaru diambil dari PT Mandom Indonesia (TCID) menargetkan penjualan senilai Rp3 triliun sebagai bagian target menengah manajemen tiga tahun. Perseroan akan membagikan dividen dengan total Rp 82.43 miliar atau Rp 410 per lembar dengan payout ratio 15,1 persen.
Selain itu, MNC Securities juga mencermati PT Tunas Ridean (TURI) yang pada kuartal I-2016 membukukan kenaikan pendapatan 12,9 persen menjadi Rp2,8 triliun. Sehingga perseroan optimistis sepanjang 2016 pendapatan TURI berpotensi naik 5-10 persen atau setara Rp10,67 triliun-Rp11,18 triliun.
(rai)
JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali menembus kisaran 4.900. Pada perdagangan Kamis (21/4), indeks ditutup menguat 0,52% ke level 4.903.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai, kenaikan ini positif, tapi dirasa kurang maksimal. IHSG akan benar-benar beralih ke pola uptrend jangka pendek, jika level 4.926 ditembus.
Kondisi makro ekomomi, pergerakan harga komoditas khususnya minyak dan batubara masih menjadi penggerak utama indeks. BI rate turut mempengaruhi kenaikan indeks dan diharapkan masih ada sisa-sisa kekuatan yang menambah laju perjalanan indeks pada perdagangan selanjutnya.
Meski kurang maksimal, setidaknya indeks semakin menjauhi level support 4.856. "Sehingga, support IHSG saat ini juga terlihat semakin kuat," tambah William.
Deky Rahmat Sani, Analis NH Korindo Securities, menilai, penguatan indeks terlihat mulai terbatas. Secara teknikal, candlestick yang sebelumnya terbentuk menyerupai bullish morning doji star. Ini menunjukan bullish reversal.
Indikator stochastic berada di atas garis overbought. Deky memprediksi, indeks akan naik terbatas pada support 4.873-4.851 dan resistance 4.917-4.927.
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi bergerak mixed cenderung melemah terbatas pada perdagangan Jumat (22/4/2016).
Tim Riset Bahana Securities memperkirakan indeks akan bergerak pada kisaran 4.855-4.908.
Adapun sejumlah saham yang dapat diperhatikan a.l. BBNI, BBTN, BSDE, DMAS, KLBF, MEDC.
Sementara itu, rupiah juga diprediksi cenderung melemah dengan bergerak di kisaran 13.075-13.175 setelah kemarin ditutup terdepresiasi.
Sebelumnya, IHSG ditutup naik 26 poin atau 0,54% ke level 4.903,09 dengan nilai transaksi di pasar reguler sebesar Rp4,9 triliun di tengah kenaikan harga minyak dunia yang mendorong rally dari saham pertambangan.
Keputusan BI yang tidak mengubah BI Rate di level 6,75% mendorong rebound saham perbankan.
Sebanyak 6 sektor mengalami kenaikan dipimpin sektor pertambangan, industri dasar dan perbankan.
Sementara itu hanya sektor aneka industri, properti dan agri yang mengalami penurunan. Sebanyak 160 saham mengalami kenaikan.
Sebanyak 147 saham mengalami penurunan, 93 saham tidak mengalami perubahan dan 201 saham tidak mengalami perdagangan.
Saham-saham yang menjadi pendorong bursa pada perdagangan kemarin a.l. UNVR, BBRI, BMRI, TLKM dan SMGR.
Investor asing tercatat net buy di pasar reguler sebesar Rp435,6 miliar dengan saham-saham yang banyak dibeli asing a.l. BBRI, BMRI, TLKM, UNVR dan WIKA.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒