Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 06 April 2016

jeda siang:Jakarta detik -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga perdagangan sesi I ditutup di teritori positif.

Pada perdagangan preopening, IHSG dibuka menguat 4,989 poin (0,10%) ke 4.853,061. Sementara indeks LQ45 dibuka naik 1,229 poin (0,15%) ke 846.710.

Mengawali perdagangan, Rabu (6/4/2016), IHSG dibuka naik 9,778 poin (0,20%) ke 4.867,850. Sementara indeks LQ45 dibuka menguat 1,952 poin (0,26%) ke 847.638.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup menguat 17,168 poin (0,35%) ke 4.875,240. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 3,337 poin (0,39%) ke 848.818.

Delapan sektor menguat, hanya 2 sektor yang melemah. Penguatan tertinggi terjadi di sektor pertambangan sebesar 1,83% dan pelemahan tertinggi terjadi di sektor industri dasar sebesar 0,02%.

Sebanyak 155 saham naik, 99 saham turun, dan 102 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 120.815 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 2,892 miliar senilai Rp 2,078 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HMSP naik 1.300 poin (1,29%) ke Rp 102.300, MREI 775 poin (9,65%) ke Rp 8.775, GGRM naik 450 poin (0,68%) ke Rp 67.025, dan ITMG naik 350 poin (5,24%) ke Rp 7.025.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya INTP turun 250 poin (1,24%) ke Rp 19.925, AALI turun 200 poin (1,15%) ke Rp 17.200, MERK turun 175 poin (2,47%) ke Rp 6.900, dan MEGA turun 100 poin (3,57%) ke Rp 2.700.

Sementara di pasar uang, dolar AS bergerak menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdaganganReuters, dolar AS siang ini bergerak di Rp 13.213, dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.206.

Berikut kondisi bursa saham Asia siang ini:
  • Indeks Nikkei 225 turun 23,19 poin (0,16%) ke 15.707,82
  • Indeks Hang Seng naik 3,82 poin (0,02%) ke 20.180,82
  • Indeks SSE Composite turun 3,16 poin (0,10%) ke 3.049,24
  • Indeks Straits Times naik 8,55 poin (1,31%) ke 2.809,00
(drk/ang) 
Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak menguat di awal perdagangan Rabu (6/4/2016).
IHSG dibuka naik 0,10% atau 4,99 poin ke level 4.863,06 dan terus menguat sebesar 0,28% atau 13,48 poin ke 4.871,55 pada pukul 09.05 WIB.  
Pada saat yang sama, rupiah menguat sebesar  0,14% atau 19 poin ke 13.203 per dolar AS setelah dibuka melemah sebesar 0,02% di 13.225 per dolar AS sebelumnya.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya wijaya menilai indeks sedang berusaha meninggalkan fase konsolidasi dan pola sideways jangka pendeknya.
"Butuh untuk menembus resisten 4.909 dan dapat bertahan diatas level tersebut untuk menkonfirmasi uptrend jangka pendek telah dimulai kembali," paparnya dalam riset.
Adapun rilis data perekonomian dalam pekan ini akan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan IHSG.
Sebanyak 15 saham bergerak menguat, 13 saham melemah, dan 499 saham stagnan dari 527 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dari 9 indeks sektoral IHSG, sebanyak 6 indeks sektoral menguat dan 3 indeks sektoral. Indeks sektor pertambangan memimpin zona hijau dengan penguatan sebesar 0,89%, disusul oleh sektor konsumer sebesar 0,46%, dan sektor finansial sebesar 0,42%.  Adapun pelemahan sektor didorong oleh indeks sektor aneka industri yang turun sebesar 0,87%.
Indeks Bisnis27 dibuka menguat 0,21% atau 0,91 poin ke level 422,66. Pada pukul 09.06 WIB, Bisnis27 melanjutkan penguatan sebesar 0,17% atau 1,73 poin ke level 422,48.

Saham-saham pendorong IHSG pada awal perdagangan:
GGRM
+1,99%
HMSP
+0,50%
BMRI
+0,72%
BBRI
+0,45%

Saham-saham penekan IHSG pada awal perdagangan:
UNVR
-0,69%
ASII
-0,34%
BBCA
-0,19%
ICBP
-0,66%
 sumber: Bloomberg
pra pembukaan :JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan catatan PT Daewoo Securities Indonesia, pada perdagangan Selasa (5/4/2016) kemarin terjadi bargain hunting terhadap saham HMSP dan GGRM.

Bargain hunting tersebut mencoba mendorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 0,69 persen ke level 4.883,68 sebelum akhirnya ditutup menguat tipis sebesar 0,16 persen di level 4.858,07. 

Pencapaian level tersebut akibat berlanjutnya tekanan pelemahan serta aksi jual pada ASII dan menyeret sektor aneka industri hingga 1,43 persen serta menjadi motor utama pelemahan 6 sektor lain. 

Investor asing membukukan total nilai pembelian bersih mencapai Rp 362,76 miliar, di antara total nilai transaksi tercatat Rp 4,55 triliun dari hasil perpindahan kepemilikan atas 47,33 miliar saham.

Menurut analisis teknikal Daewoo Securities, serupa dengan pola pergerakan hari sebelumnya, bullish signal MA(5,20) diharapkan mampu mendorong kembali IHSG menguji resistensi 4.865. 

Daewoo Securities mewaspadai potensi berlanjutnya tekanan pelemahan sebagaimana tercermin munculnya bearish signal pada titik 71.99 overbought trading stochastic. 

Tekanan pelemahan tersebut dapat menyeret IHSG menguji arah support 4.790-4.810. "Kami perkirakan IHSG akan bergerak dalam rentang 4.810-4.865," tulis Daewoo Securities kepadaKompas.com.
Bisnis.com, JAKARTA— Samuel Sekuritas Indonesia mengemukakan sejumlah berita menjadi sentimen pergerakan pasar pekan ini.
Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta dalam risetnya yang diterima hari ini, Selasa (5/4/2016) mengatakan berita yang menjadi sentimen pasar adalah:
  • The Fed dovish. Janet Yellen masih ingin Fed Rate naik bertahap. Tingkat penangguran AS naik ke 5% dari 4,9% di Maret 2016 sementara itu tenaga kerja nonpertanian turun pertambahannya ke 215.000 dari 245.000. (S&P 500 +0,7%, indeks dolar -1,7%, imbal hasil UST 10 tahun-13 bps WoW)
  • Perekonomian Tiongkok membaik. Caixin PMI Mfg Tiongkok naik ke 49,7 dari 48 di Maret 2016. (Shanghai Stock Index +1% WoW)
  • Prospek pertumbuhan Indonesia terjaga. Pemerintah meluncurkan paket kebijakan XI. ADB memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,2% YoY di 2016. Nikkei PMI Mfg Indonesia naik ke 50,6 dari 48,7 di Maret 2016. (JCI +0,33%, USD/IDR -0,7% WoW)
  • Ekspektasi inflasi Indonesia terpangkas. PT Pertamina memangkas harga Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex dan Pertalite Rp 200/liter. Sementara itu premium dan solar dipangkas Rp500/liter. Tarif angkutan akan turun 3%. PLN pangkas tarif listrik Rp 8-Rp12 per kwh. Inflasi naik tipis ke 4,45% YoY dari 4,42% YoY di Maret 2016. (JIBOR on 0 bps, imbal hasil SUN 10 tahun-18 bps WoW)
  • Likuiditas longgar masih diperlukan. Pertumbuhan kredit perbankan melambat ke 8% YoY dari 9,3% YoY di Februari 2016. Pertumbuhan uang beredar (M1 dan M2) melambat di Februari 2016 masing-masing ke 7,2% YoY dan 8% YoY.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk