JakartaPada perdagangan Senin (25/4/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 35,875 poin (0,73%) ke posisi 4.878,862.
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 4.920,403 atau menguat 5,666 poin dan mencapai level terendahya di angka 4.863,335 atau melemah 51,402 poin.
Sebanyak 133 saham ditransaksikan naik, 186 saham turun, 84 saham stagnan, dan 162 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Semua indeks saham kompak mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang turun 7,215 poin (0,846%) ke angka 845,650; IDX30 turun 4,409 poin (0,970%) ke angka 450,262;
MBX turun 10,945 poin (0,772%) ke angka 1.406,406; DBX turun 2,435 poin (0,362%) ke posisi 669,863; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan penurunan 4,308 poin (0,631%) ke angka 678,811.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4,7 triliun dan Rp1,01 triliun di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp5,7 triliun.
Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp2,65 triliun dan penjualan saham senilai Rp2,5 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bresih (net foreign buy) senilai Rp103,5 miliar.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2290786/awali-pekan-ihsg-kalah-073-ke-4878
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 25 April 2016 terkoreksi 0,68 persen ke level 4.881,44.
"Laju IHSG dibayangi aksi ambil untung jangka pendek," kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam keterangan pers, Senin, 25 April 2016. Menurut dia, sejumlah isu individual emiten menjadi katalis pergerakan indeks.
Pada sesi pembukaan pagi, indeks saham sempat menembus level 4.920,40. Menjelang penutupan sesi pertama, IHSG mulai melemah.
Di penutupan sesi pertama, IHSG turun 0,68 persen atau 33,29 poin ke level 4.881,44. Indeks terus melemah menjelang penutupan sesi kedua. Pada sesi kedua, indeks saham turun 1,00 persen atau 49,18 poin ke level 4.865,55.
Hampir semua sektor mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, kecuali sektor infrastruktur dan pertambangan. Saham sektor keuangan terkoreksi paling besar yaitu -1,74 persen. Diikuti oleh sektor pertanian -1,51 persen dan sektor konsumen -1,15 persen.
VINDRY FLORENTIN
Sumber : INILAH.COM
Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 4.920,403 atau menguat 5,666 poin dan mencapai level terendahya di angka 4.863,335 atau melemah 51,402 poin.
Sebanyak 133 saham ditransaksikan naik, 186 saham turun, 84 saham stagnan, dan 162 saham tidak ditransaksikan sama sekali.
Semua indeks saham kompak mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang turun 7,215 poin (0,846%) ke angka 845,650; IDX30 turun 4,409 poin (0,970%) ke angka 450,262;
MBX turun 10,945 poin (0,772%) ke angka 1.406,406; DBX turun 2,435 poin (0,362%) ke posisi 669,863; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan penurunan 4,308 poin (0,631%) ke angka 678,811.
Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4,7 triliun dan Rp1,01 triliun di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp5,7 triliun.
Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp2,65 triliun dan penjualan saham senilai Rp2,5 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bresih (net foreign buy) senilai Rp103,5 miliar.
http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2290786/awali-pekan-ihsg-kalah-073-ke-4878
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin 25 April 2016 terkoreksi 0,68 persen ke level 4.881,44.
"Laju IHSG dibayangi aksi ambil untung jangka pendek," kata Analis First Asia Capital David Sutyanto dalam keterangan pers, Senin, 25 April 2016. Menurut dia, sejumlah isu individual emiten menjadi katalis pergerakan indeks.
Pada sesi pembukaan pagi, indeks saham sempat menembus level 4.920,40. Menjelang penutupan sesi pertama, IHSG mulai melemah.
Di penutupan sesi pertama, IHSG turun 0,68 persen atau 33,29 poin ke level 4.881,44. Indeks terus melemah menjelang penutupan sesi kedua. Pada sesi kedua, indeks saham turun 1,00 persen atau 49,18 poin ke level 4.865,55.
Hampir semua sektor mengalami koreksi pada perdagangan hari ini, kecuali sektor infrastruktur dan pertambangan. Saham sektor keuangan terkoreksi paling besar yaitu -1,74 persen. Diikuti oleh sektor pertanian -1,51 persen dan sektor konsumen -1,15 persen.
VINDRY FLORENTIN
Sumber : INILAH.COM
Komentar
Posting Komentar