Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 21 Apr 2016

JAKARTA okezone- Pasar saham Indonesia berhasil finish di zona positif hari ini. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 26 poin atau 0,54 persen ke 4.903.
IHSG ditutup dengan transaksi sebesar Rp4,467 triliun dari 3,749 miliar lembar saham diperdagangkan.
Indeks LQ45 naik 4 poin atau 0,58 persen ke 850, Jakarta Islamic Index (JII) naik 4 poin atau 0,59 persen ke 682, indeks IDX30 naik 3 poin atau 0,66 persen ke 452 dan indeks MNC36 menguat 1,8 poin atau 0,65 persen ke 278.
Sektor-sektor penggerak IHSG mayoritas menguat, dengan sektor tambang naik hampir 2 persen, sementara sektor keuangan naik 1 persen. Meski demikian, sektor aneka industri, properti dan perkebunan masih terkoreksi.
Di Asia, indeks Nikkei naik 457 poin atau 2,7 persen ke 17.363, indeks Hang Seng menguat 385 poin atau 1,82 persen ke 21.622, indeks Shanghai SSE turun 19 poin atau 0,66 persen ke 2.952, dan indeks Straits Times naik 0,15 persen ke 2.954.
Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) naik Rp1.200 ke Rp46.500, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik Rp225 ke Rp10.700, dan PT Bank Permata Tbk (BNLI) naik Rp225 ke Rp1.135.
Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Solusi Tunas Pratama Tbk (SUPR) turun Rp700 menjadi Rp7.300, saham PT Blue Bird Tbk (BIRD) turun Rp380 menjadi Rp4.460, dan saham PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp350 menjadi Rp65.500.
(mrt)

Jakarta-Pada perdagangan Kamis (21/4/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 26,494 poin (0,54%) ke posisi 4.903,090.

Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 4.906,828 atau menguat 30,232 poin dan mencapai level terendahya di angka 4.884,843 atau menguat 8,247 poin.

Sebanyak 166 saham ditransaksikan naik, 141 saham turun, 57 saham stagnan, dan 201 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Mayoritas indeks saham mendukung penguatan IHSG. Antara lain, indeks saham-saham unggulan LQ45 yang menguat 4,879 poin (0,577%) ke posisi 850,581; IDX30 menguat 2,948 poin (0,655%) ke posisi 452,822;

MBX menguat 8,274 poin (0,589%) ke angka 1.413,491; DBX naik 1,01 poin (0,150%) ke angka 672,775; dan saham-saham syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) mencatatkan kenaikan 3,971 poin (0,585%) ke angka 682,559.

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp4,89 triliun dan Rp1,25 triliun di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp6,1 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp2,65 triliun dan penjualan saham senilai Rp2,26 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan pembelian saham bresih (net foreign buy) senilai Rp389,6 miliar.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2290013/ihsg-pertahankan-level-psikologis-4900




Sumber : INILAH.COM
Jakarta detik -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya kembali menembus level 4.900. Aksi beli di saham-saham unggulan bikin IHSG menguat.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS bergerak di posisi Rp 13.155 dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.140.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik 8,326 poin ke level 4.884,922. Aksi beli investor asing membantu penguatan IHSG.

Saham-saham yang kemarin kena koreksi jadi incaran investor. Posisi tertinggi IHSG hingga sore ini ada di level 4.906.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG menguat 26,313 poin (0,54%) ke level 4.902,909. Saham-saham tambang dan bank naik tinggi.

Investor asing belum berhenti berburu saham. Investor lokal juga tak mau ketinggalan menjelang penutupan perdagangan.

Menutup perdagangan, Kamis (21/4/2016), IHSG melaju 26,494 poin (0,54%) ke level 4.903,090. Sementara Indeks LQ45 bertambah 4,879 poin (0,58%) ke level 850,581.

Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (foreign net buy) senilai Rp 363,934 miliar di seluruh pasar.

Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 267.474 kali dengan volume 5,186 miliar lembar saham senilai Rp 5,954 triliun. Sebanyak 157 saham naik, 140 turun, dan 87 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia menutup perdagangan sore ini dengan rata-rata menguat, hanya pasar saham China yang kembali turun. Sentimen positif datang dari Wall Street yang semalam positif.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 melompat 457,08 poin (2,70%) ke level 17.363,62.
  • Indeks Hang Seng melonjak 385,94 poin (1,82%) ke level 21.622,25.
  • Indeks Komposit Shanghai turun 19,69 poin (0,66%) ke level 2.952,89.
  • Indeks Straits Times naik 3,34 poin (0,11%) ke level 2.953,29.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Unilever (UNVR) naik Rp 1.200 ke Rp 46.500, Chandra Asri (TPIA) naik Rp 650 ke Rp 4.200, Asuransi Ramayana (ASRM) naik Rp 290 ke Rp 2.400, dan Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 250 ke Rp 3.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Blue Bird (BIRD) turun Rp 380 ke Rp 4.460, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 350 ke Rp 65.500, Solusi Tunas (SUPR) turun Rp 350 ke Rp 7.650, dan Matahari (LPPF) turun Rp 275 ke Rp 17.725.
(ang/dnl) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒