Jakarta detik -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lengser dari level 4.800 setelah terkena koreksi 1,23%. Aksi jual asing yang membuat IHSG terpuruk.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS bergerak di kisaran Rp 13.124 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu di Rp 13.135.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 13,35 poin (0,28%) ke 4.833,355. Investor asing memulai perdagangan dengan melepas saham
Indeks pun tak mampu menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan. IHSG malah terus meluncur tajam di zona merah sampai di titik terendahnya hari ini di 4.766,815.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 48,140 poin (0,99%) ke 4.798,564. Saham-saham bank jatuh paling dalam.
Jatuhnya saham-saham bank karena dilepas oleh investor asing. Total ada jual bersih oleh investor asing senilai Rp 380 miliar di sektor finansial.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (11/4/2016), IHSG ditutup terpangkas 59,730 poin (1,23%) ke level 4.786,974. Sementara Indeks LQ45 ditutup terkoreksi 13,398 poin (1,60%) ke level 826,315.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 427,712 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 232.668 kali dengan volume 4,774 miliar lembar saham senilai Rp 5,34 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 213 turun, dan 88 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia rata-rata ditutup menguat sore ini. Hanya pasar saham Jepang yang melemah bersama BEI hari ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.725 ke Rp 97.275, Metropolitan (MKPI) turun Rp 750 ke Rp 17.500, Unilever (UNVR) turun Rp 525 ke Rp 42.475, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 475 ke Rp 16.375.
(ang/dnl)
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat. Dolar AS bergerak di kisaran Rp 13.124 dibandingkan posisi pada perdagangan sore pekan lalu di Rp 13.135.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 13,35 poin (0,28%) ke 4.833,355. Investor asing memulai perdagangan dengan melepas saham
Indeks pun tak mampu menyentuh zona hijau sejak pembukaan perdagangan. IHSG malah terus meluncur tajam di zona merah sampai di titik terendahnya hari ini di 4.766,815.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun 48,140 poin (0,99%) ke 4.798,564. Saham-saham bank jatuh paling dalam.
Jatuhnya saham-saham bank karena dilepas oleh investor asing. Total ada jual bersih oleh investor asing senilai Rp 380 miliar di sektor finansial.
Mengakhiri perdagangan awal pekan, Senin (11/4/2016), IHSG ditutup terpangkas 59,730 poin (1,23%) ke level 4.786,974. Sementara Indeks LQ45 ditutup terkoreksi 13,398 poin (1,60%) ke level 826,315.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 427,712 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi sebanyak 232.668 kali dengan volume 4,774 miliar lembar saham senilai Rp 5,34 triliun. Sebanyak 91 saham naik, 213 turun, dan 88 saham stagnan.
Bursa-bursa di Asia rata-rata ditutup menguat sore ini. Hanya pasar saham Jepang yang melemah bersama BEI hari ini.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 70,39 poin (0,44%) ke level 15.751,13.
- Indeks Hang Seng menguat 75,27 poin (0,37%) ke level 20.445,67.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 49,00 poin (1,64%) ke level 3.033,96.
- Indeks Straits Times naik 2,69 poin (0,10%) ke level 2.811,01.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 1.725 ke Rp 97.275, Metropolitan (MKPI) turun Rp 750 ke Rp 17.500, Unilever (UNVR) turun Rp 525 ke Rp 42.475, dan Astra Agro (AALI) turun Rp 475 ke Rp 16.375.
Komentar
Posting Komentar