Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 23 Nov 2016

Jakarta detik- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini berakhir di zona hijau. IHSG berbalik arah menuju teritori positif di menit-menit terakhir penutupan bursa, setelah seharian terus bergerak di zona merah.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 12,33 poin (0,24%) ke 5.192,346.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terpangkas 12,138 poin (0,23%) ke 5.192,536. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 2,546 poin (0,29%) ke 868.363.

Mengakhiri perdagangan Rabu (23/11/2016), IHSG ditutup bertambah 7,322 poin (0,14%) ke 5.211,996. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,310 poin (0,27%) ke 873.219.

Enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 1,58% disusul sektor agrikultur sebesar 1,43%. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,28%.

Sebanyak 129 saham naik, 172 saham turun, dan 103 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 335,643 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,452 miliar saham senilai Rp 7,514 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 809,795 miliar.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) naik 1.250 poin (9,38%) ke Rp 14.575, Unilever Indonesia (UNVR) naik 650 poin (1,63%) ke Rp 40.450, Indo Tambangraya (ITMG) naik 625 poin (4,01%) ke Rp 16.200, dan United Tractors (UNTR) naik 475 poin (2,22%) ke Rp 21.900.

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bayan Resources (BYAN) turun 300 poin (4,69%) ke Rp 6.100, Delta Djakarta (DLTA) turun 200 poin (3,88%) ke Rp 4.950, Kimia Farma (KAEF) turun 190 poin (6,57%) ke Rp 2.700, dan Panin Sekuritas (PANS) turun 150 poin (4,07%) ke Rp 3.540.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.493 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.440.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
  • Indeks Hang Seng naik 97,81 poin (0,43%) ke 22.775,88
  • Indeks SSE Composite turun 7,22 poin (0,22%) ke 3.241,14
  • Indeks Straits Times naik 12,79 poin (0,45%) ke 2.834,99
(drk/hns)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk