Jakarta detik- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan hari ini berakhir di zona hijau. IHSG berbalik arah menuju teritori positif di menit-menit terakhir penutupan bursa, setelah seharian terus bergerak di zona merah.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 12,33 poin (0,24%) ke 5.192,346.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terpangkas 12,138 poin (0,23%) ke 5.192,536. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 2,546 poin (0,29%) ke 868.363.
Mengakhiri perdagangan Rabu (23/11/2016), IHSG ditutup bertambah 7,322 poin (0,14%) ke 5.211,996. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,310 poin (0,27%) ke 873.219.
Enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 1,58% disusul sektor agrikultur sebesar 1,43%. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,28%.
Sebanyak 129 saham naik, 172 saham turun, dan 103 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 335,643 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,452 miliar saham senilai Rp 7,514 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 809,795 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) naik 1.250 poin (9,38%) ke Rp 14.575, Unilever Indonesia (UNVR) naik 650 poin (1,63%) ke Rp 40.450, Indo Tambangraya (ITMG) naik 625 poin (4,01%) ke Rp 16.200, dan United Tractors (UNTR) naik 475 poin (2,22%) ke Rp 21.900.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bayan Resources (BYAN) turun 300 poin (4,69%) ke Rp 6.100, Delta Djakarta (DLTA) turun 200 poin (3,88%) ke Rp 4.950, Kimia Farma (KAEF) turun 190 poin (6,57%) ke Rp 2.700, dan Panin Sekuritas (PANS) turun 150 poin (4,07%) ke Rp 3.540.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.493 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.440.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka melemah 12,33 poin (0,24%) ke 5.192,346.
Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup terpangkas 12,138 poin (0,23%) ke 5.192,536. Sementara indeks LQ45 ditutup terkoreksi 2,546 poin (0,29%) ke 868.363.
Mengakhiri perdagangan Rabu (23/11/2016), IHSG ditutup bertambah 7,322 poin (0,14%) ke 5.211,996. Sementara indeks LQ45 ditutup naik 2,310 poin (0,27%) ke 873.219.
Enam sektor menguat, sementara 4 sektor lainnya melemah. Sektor tambang memimpin penguatan indeks sore ini sebesar 1,58% disusul sektor agrikultur sebesar 1,43%. Sektor keuangan mencatatkan pelemahan tertinggi sebesar 0,28%.
Sebanyak 129 saham naik, 172 saham turun, dan 103 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 335,643 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,452 miliar saham senilai Rp 7,514 triliun. Dana asing keluar tercatat Rp 809,795 miliar.
Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Matahari Department Store (LPPF) naik 1.250 poin (9,38%) ke Rp 14.575, Unilever Indonesia (UNVR) naik 650 poin (1,63%) ke Rp 40.450, Indo Tambangraya (ITMG) naik 625 poin (4,01%) ke Rp 16.200, dan United Tractors (UNTR) naik 475 poin (2,22%) ke Rp 21.900.
Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Bayan Resources (BYAN) turun 300 poin (4,69%) ke Rp 6.100, Delta Djakarta (DLTA) turun 200 poin (3,88%) ke Rp 4.950, Kimia Farma (KAEF) turun 190 poin (6,57%) ke Rp 2.700, dan Panin Sekuritas (PANS) turun 150 poin (4,07%) ke Rp 3.540.
Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.493 dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.440.
Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
- Indeks Hang Seng naik 97,81 poin (0,43%) ke 22.775,88
- Indeks SSE Composite turun 7,22 poin (0,22%) ke 3.241,14
- Indeks Straits Times naik 12,79 poin (0,45%) ke 2.834,99
Komentar
Posting Komentar