Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 1 November 2016

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpeleset di tengah menghijaunya pasar regional, Selasa (1/11). Mengacu data RTI, indeks ditutup terkoreksi 0,12% atau 6,535 poin ke level 5.16,007.
Ada 179 saham turun, 129 saham naik, dan 94 saham stagnan. Perdagangan hari ini melibatkan 11,43 miliar lot saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,97 triliun.
Enam indeks sektoral menyeret IHSG. Sektor konstruksi paling dalam penurunannya 1,44%. Sedangkan sektor pertambangan memimpin penguatan 1,65%.
Perdagangan hari ini diwarnai aksi jual investor asing khusus di pasar reguler Rp 91,642 miliar. Meski demikian, secara keseluruhan investor asing melakukan aksi beli Rp 492,928 miliar.
Saham-saham yang masuk top losers LQ45 antara lain; PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) turun 8,18% ke Rp 1.515, PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun 3,55% ke Rp 16.850, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) turun 3,55% ke Rp 9.500.
Saham-saham yang masuk top gainers LQ45 antara lain; PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 6,51% ke Rp 12.675, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 3,47% ke Rp 1.640, dan PT Elnusa Tbk (ELSA) naik 3,08% ke Rp 468.
Hari ini, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi Oktober 2016 sebesar 0,14%. Angka ini lebih rendah dibanding inflasi bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 0,22%
Dengan demikian, inflasi tahun kalender 2016 sebesar 2,11%. Sementara, inflasitahun ke tahun Oktober 2016 mencapai 3,31 %.
Disokong data China
Sementara itu, pasar saham Asia naik untuk hari kedua didukung indeks manufaktur China yang melampaui perkiraan dan pergerakan pasar Tokyo merangkak naik. Setelah Bank of Japan (BOJ) mempertahankan program stimulusnya.
Mengacu Bloomberg, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,3 % ke 139,42 pada 16:10 sore di Hong Kong, dipimpin oleh utilitas dan saham energi. Indeks manufaktur pemerintah dan swasta di China menunjukkan stabilisasi dalam perekonomian terbesar di Asia tersebut.
Indeks Topix membalik kerugiannya terkait BOJ terus berpegang pada pendiriannya mengenai kebijakan moneter yang tidak berubah bahkan sekalipun dipangkasnya proyeksi inflasi untuk tahun fiskal yang akan datang. Reserve Bank of Australia meninggalkan suku bunga di 1,5 %.


Pasar saham Indonesia nampaknya sudah tidak mampu lagi mempertahankan kinerja positifnya. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup turun 6,5 poin atau 0,12% ke 5.416.

IHSG mengakhiri perdagangan dengan transaksi sebesar Rp4,97 triliun dari 8 miliar lembar saham diperdagangkan.

Indeks LQ45 turun 1, poin atau 0,15% ke 928, Jakarta Islamic Index (JII) turun 2,7 poin atau 0,36% ke 737, indeks IDX30 turun 1 poin atau 0,21% dan indeks MNC36 turun 1,2 poin atau 0,38%.

Hanya sektor konsumsi, manufaktur, tambang dan aneka industri menguat. Sementara sektor perkebunan memimpin pelemahan dengan turun hampir 1 persen. Adapun saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers, antara lain saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp775 ke Rp12.675, saham PT United Tractor Tbk (UNTR) naik Rp650 ke Rp22.275 dan saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik Rp550 ke Rp14.875.

Sedangkan saham-saham yang berada di deretan top losers, antara lain saham PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp1.175 menjadi Rp16.850, saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun Rp350 menjadi Rp9.500 dan saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp250 menjadi Rp15.000.

http://economy.okezone.com/read/2016/11/01/278/1530071/ihsg-5-416-indeks-akhirnya-terlempar-dari-zona-hijau




Sumber : OKEZONE.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk