JAKARTA kontan. Amerika telah memilih. Dari sejumlah perhitungan cepat di sejumlah media AS, perolehan suara Donald Trump dari Republik memimpin dari koleganya Hillary Clinton dari Demokrat.
Hasil perhitungan cepat di CNBC, Trump berhasil mengumpulkan 278 suara. Sementara Clinton hanya mendapatkan 218 suara.
Kemenangan Trump mempengaruhi pergerakan pasar finansial global dan regional. Tak terkecuali, Indonesia.
Siang ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melorot cukup tajam. Di awal pembukaan sesi II, indeks sempat anjlok 2,3% ke posisi 5.346,53. Namun, pada pukul 15.02 WIB, tekanan terhadap indeks mereda dengan penurunan 1,1% menjadi 5.410,52.
Indeks berhasil meminimalisir penurunannya seiring masuknya kembali investor asing ke pasar saham. Di seluruh market, investor asing membukukan pembelian bersih (net buy) senilai Rp 217,7 miliar. Sementara, di pasar reguler, asing masih membukukan penjualan bersih (net sell) senilai Rp 342,1 miliar.
Indeks dibebani oleh penurunan 236 saham. Sementara, jumlah saham yang naik sebanyak 74 saham dan 82 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi perdagangan siang ini melibatkan 10,327 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 7,304 triliun.
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan perdagangan Selasa (8/11) melesat naik 1.57% di level 5,470.681. Esok, pada perdagangan Rabu (9/11) indeks diperkirakan akan kembali menguat.
Menurut analis NH Korindo Deky Rahmat Sani, pada perdagangan Rabu (9/11), IHSG masih akan lanjutkan relinya di tengah banyaknya katalis positif yang bisa menjadi dorongan bagi indeks.
Ia memperkirakan, Rabu (9/11) indeks akan bergerak di kisaran 5.500 dengan rentang support di 5.422 – 5.380 dan resistance di 5.493– 5.507
"Namun tidak menutup kemungkinan indeks akan menutupi gap yang terbentuk di level 5.395 – 5.407," ujarnya.
Deky melihat, sentimen yang mewarnai IHSG pada Selasa (8/11) akan di mana terdorong oleh sentimen global terkait pemilihan presiden Amerika Serikat masih akan berlanjut.
Ditambah lagi katalis positif dari dalam negeri terkait pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih dalam kategori stabil. Sehingga kondisi ini mengembalikan tingkat kepercayaan baik para investor dalam negeri maupun asing.
Adapun analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya menilai bahwa Rabu, indeks akan bergerak menguat.
Menurutnya, IHSG dalam rentang investasi jangka panjang masih berada dalam pola uptrend,
"Support teruji 5.389 terlihat masih cukup kuat menahan tekanan, sedangkan target resistance yang perlu ditembus berada pada level 5.502, untuk memperkokoh pola kenaikan jangka pendek dari IHSG," katanya.
Bisnis.com, JAKARTA— HP Financials mengemukakan sejumlah aksi saham mendapat perhatian pasar.
Seperti dikutip dari riset HP Financials yang diterima hari ini, Rabu (9/11/2016), aksi emiten tersebut adalah:
- · ADHI (+0.46%) Tahun Depan Bentuk Usaha Baru
- · BSDE (+2.42%) Kucurkan Dana Rp1,26 Triliun Akuisisi Lahan
- · SMDR (+0.85%) Akan Bangun Dua Galangan Kapal
- · CTRP (+0.65%) Tender Offer Surat Utang Sin$65 Juta
- · TPMA (0.00%) 2017 Incar Pertumbuhan 10%
- · PPRO (-1.56%) Baru Realisasikan Belanja Rp400 Miliar
Komentar
Posting Komentar