Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 12 Agustus 2014

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan kemarin dengan naik 15 poin. Indeks mencoba bertahan di level resisten 5.100.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.690 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.680 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG naik 15,885 poin (0,31%) ke level 5.129,121. Sedangkan Indeks LQ45 menguat 3,981 poin (0,45%) ke level 879,408.

Mengawali perdagangan, Selasa (12/8/2014), IHSG dibuka bertambah 22,006 poin (0,42%) ke level 5.134,557. Indeks LQ45 dibuka melaju 4,575 poin (0,52%) ke level 880,002.

Aksi beli belum terlalu ramai, tapi seluruh indeks sektoral mampu kompak bergerak di zona hijau. Saham-saham lapis dua yang kini jadi incaran.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG tumbuh 19,723 poin (0,35%) ke level 5.132,959. Sementara Indeks LQ45 naik 3,859 poin (0,44%) ke level 875,286.

Kemarin IHSG menutup perdagangan awal pekan dengan positif, naik 59 poin. Indeks kembali menembus level 5.100.

 JAKARTA - Pada perdagangan hari ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan berada pada rentang support 5.068-5.092 dan resisten 5.121-5.134.

IHSG berpola white marubozu lewati middle bollinger band (MBB ). MACD cenderung turun dengan histogram negatif yang memendek. RSI, Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.

"Laju IHSG mampu melewati target resisten 5.067-5.087 seiring kembali maraknya aksi beli," ungkap Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada di Jakarta, Selasa (12/8/2014).

Reza menambahkan, dengan asumsi masih berlanjutnya aksi beli seiring meredanya imbas negatif pasar saham global membuat IHSG berpotensi kembali melanjutkan rebound, namun tetap mewaspadai potensi-potensi sentimen yang dapat menahan laju IHSG.

"Apalagi, tertinggal utang gap di 5.076-5.088," tambahnya.

Sebelumnya, menghijaunya mayoritas laju bursa saham Asia membuat IHSG yang sebelumnya merah langsung dimanfaatkan untuk kembali mengakumulasi saham sehingga berimbas pada berbalik menghijaunya IHSG. Di sisi lain, kembalinya asing mencatatkan nett buy meski tipis serta laju Rupiah yang juga kembali terapresiasi turut menambah sentimen positif bagi IHSG.

Tidak hanya itu, penguatan saham-saham konsumer dan infrastruktur setelah pelaku pasar memanfaatkan pelemahan sebelumnya untuk masuk kembali sehingga berimbas pada berbalik menguatnya indeks sektoral keduanya juga menopang penguatan IHSG. Menghijaunya pembukaan sebagian pasar saham Eropa juga turut direspon positif.

Sepanjang perdagangan, IHSG menyentuh level 5.068,72 (level tertingginya) di awal sesi 1 dan menyentuh level 5.043,53 (level terendahnya) di mid sesi 1 dan berakhir di level 5.066,98. Volume perdagangan naik dan nilai total transaksi turun. Investor asing mencatatkan nett sell dengan penurunan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett buy. (rzy)

http://economy.okezone.com/read/2014/08/12/278/1023132/maraknya-aksi-beli-ihsg-akan-nyaman-di-zona-hijau




Sumber : OKEZONE.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk