Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 25 Okt 2016

TEMPO.COJakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 25 Oktober 2016 ditutup turun 23,17 poin di tengah antisipasi investor terhadap laporan kinerja emiten kuartal III 2016.

IHSG BEI ditutup melemah 23,17 poin atau 0,42 persen menjadi 5.397,82, sementera kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 5,05 poin (0,54 persen) menjadi 924,87.

"Pelaku pasar saham cenderung melakukan aksi lepas saham di tengah penantian laporan kinerja keuangan emiten periode kuartal III 2016 ini," kata analis Reliance Securities Lanjar Nafi.

Tekan jual tidak mampu membuat IHSG BEI melemah lebih dalam karena investor asing tetap membeli saham-saham tertentu. Nilai beli bersih oleh investor asing (foreign net buy) tercatat mencapai Rp118,945 miliar.

Secara teknikal, lanjut dia, beberapa indikator juga mengindikasikan pergerakan IHSG BEI masih terkonsolidasi di level batas bawah. Di tengah kondisi itu, diperkirakan IHSG akan bergerak cenderung bervariasi dalam kisaran 5.375-5.450 poin pada perdagangan selanjutnya (Rabu, 26/10).

Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo menambahkan bahwa kinerja kurang bagus dari sejumlah emiten yang telah menerbitkan laporan kinerja kuartal III 2016 membuat investor khawatir.

"Di tengah situasi itu pelaku pasar cenderung menahan transaksinya seraya menanti laporan emiten lainnya," kata Satrio.

Sementara itu, tercatat frekuensi perdagangan saham di BEI mencapai 276.111 kali dengan jumlah saham yang diperdagangkan 12,502 miliar lembar saham senilai Rp7,328 triliun.

Di pasar regional, indeks Hang Seng bursa Hong Kong melemah 38,97 poin (0,17 persen) ke level 23.565,11, indeks Nikkei-225 bursa Tokyo naik 130,83 poin (0,76 persen) ke level 17.365,25, dan Straits Times Singapura melemah 0,35 poin (0,01 persen) posisi 2.856,33.

ANTARA

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒