Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 26 Okt 2016

Jakarta--Pada perdagangan Rabu (26/10/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,858 poin (0,03%) ke posisi 5.399,679.

Sepanjang perdagangan, indeks mencapai level tertinggi di 5.406,581 atau menguat 8,760 poin dan mencapai level terendahya di angka 5.381,704 atau melemah 16,117 poin.

Sebanyak 144 saham ditransaksikan naik, 193 saham turun, 77 saham stagnan, dan 163 saham tidak ditransaksikan sama sekali.

Mayoritas sektor saham saham tidak mendukung penguatan IHSG. Saham-saham di sektor properti membebani IHSG dengan pelemahan 0,65%, infrastruktur 0,37%, keuangan 0,17%, perdagangan 0,16%, dan konsumer 0,05%.

Hanya empat sektor saham yang mendukung indeks berada di zona hijau, seperti pertambangan yang menguat 2,20%, industri dasar 1,33%, perkebunan 0,17%, dan aneka industri yang positif 0,15%.

Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp6,31 triliun dan Rp3,2 triliun di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp9,52 triliun.

Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp2,61 triliun dan penjualan saham senilai Rp3,76 triliun. Alhasil, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) senilai Rp1,14 triliun.

http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2334405/ihsg-berakhir-hijau-tipis-18-poin-ke-5399




Sumber : INILAH.COM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒