Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 03 Desember 2015

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada perdagangan Kamis (3/12/2015).
Tim Riset Indo Premier Securities menyebutkan target koreksi indeks pada level 4.500 kemudian 4.465. Adapun resisten akan berada di 4.590 kemudian 4.625.
“Indeks akan bergerak pada kisaran 4.515 –4.595. Indeks membentuk pola spinning top yang merupakan sinyal indecision, stochastic netral dan MACD positif,” paparnya dalam riset.
Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan a.l:
SMGR (11.175)
Rekomendasi: Spec BUY
Candle ditutup di atas EMA (5,10) dan membentuk pola white opening marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, stochastic golden cross dan MACD berpotensi bullish cross over. Target kenaikan harga pada level 11.375 kemudian 11.600 support di 10.975, cut loss 10.775.
JSMR (4.840)
Rekomendasi: Spec BUY
Dengan volume tipis dibawah VMA5, candle break resist EMA10. MACD masih negatif dan stochastic keluar dari oversold. Target harga 4.950, support 4.810, cut loss jika break 4.775.
LSIP (1.290)
Rekomendasi: Spec BUY
Dengan volume tinggi di atas VMA5 candle break resist EMA(5,10). MACD masih negatif sementara stochastic menjauh dari oversold. Sebaiknya beli jika break resist 1.335 dengan target harga 1.390 kemudian 1.430. Support 1.275, cut loss jika break 1.255.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒