Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 11 poin setelah terkena tekanan jual investor asing. IHSG jadi satu-satunya indeks acuan yang melemah di Asia.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis. Dolar AS berada di Rp 13.772 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.778.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,480 poin (0,03%) ke level 4.559,148 melanjutkan penguatan kemarin. Investor asing mulai mengambil untung pasca penguatan IHSG kemarin.
Indeks bergerak datar setelah beberapa investor memilih berburu saham di tengah gencarnya aksi ambil untung. Investor domestik menampung saham-saham bank kelas berat.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun tipis 5,298 poin (0,12%) ke level 4.552,370. Investor asing masih terus melepas saham.
Indeks hanya sempat naik ke titik tertingginya hari ini di 4.568,413 sebelum akhirnya jatuh lagi. Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (2/11/2015), IHSG ditutup melemah 11,805 poin (0,26%) ke level 4.545,863. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 0,651 poin (0,08%) ke level 784,988.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 362,206 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 233,415 kali dengan volume 4,393 miliar lembar saham senilai Rp 4,611 triliun. Sebanyak 127 saham naik, 142 turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa regional sore ini kompak menguat, meninggalkan BEI sendirian di zona merah. Pasar saham China melonjak hingga lebih dari dua persen.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 3.175 ke Rp 97.025, Indocement (INTP) turun Rp 650 ke Rp 19.775, Unilever (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 36.775, dan Matahari (LPPF) turun Rp 500 ke Rp 15.975.
(ang/rrd)
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis. Dolar AS berada di Rp 13.772 dibandingkan posisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.778.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 1,480 poin (0,03%) ke level 4.559,148 melanjutkan penguatan kemarin. Investor asing mulai mengambil untung pasca penguatan IHSG kemarin.
Indeks bergerak datar setelah beberapa investor memilih berburu saham di tengah gencarnya aksi ambil untung. Investor domestik menampung saham-saham bank kelas berat.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG turun tipis 5,298 poin (0,12%) ke level 4.552,370. Investor asing masih terus melepas saham.
Indeks hanya sempat naik ke titik tertingginya hari ini di 4.568,413 sebelum akhirnya jatuh lagi. Indeks bergerak dalam rentang yang tidak terlalu lebar.
Mengakhiri perdagangan, Rabu (2/11/2015), IHSG ditutup melemah 11,805 poin (0,26%) ke level 4.545,863. Sementara Indeks LQ45 ditutup turun 0,651 poin (0,08%) ke level 784,988.
Transaksi investor asing hingga sore hari ini tercatat melakukan penjualan bersih (foreign net sell) senilai Rp 362,206 miliar di seluruh pasar.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 233,415 kali dengan volume 4,393 miliar lembar saham senilai Rp 4,611 triliun. Sebanyak 127 saham naik, 142 turun, dan 83 saham stagnan.
Bursa-bursa regional sore ini kompak menguat, meninggalkan BEI sendirian di zona merah. Pasar saham China melonjak hingga lebih dari dua persen.
Berikut situasi dan kondisi bursa regional sore ini:
- Indeks Nikkei 225 turun 74,27 poin (0,37%) ke level 19.938,13.
- Indeks Hang Seng naik 98,34 poin (0,44%) ke level 22.479,69.
- Indeks Komposit Shanghai melonjak 80,60 poin (2,33%) ke level 3.536,91.
- Indeks Straits Times bertambah 14,75 poin (0,51%) ke level 2.885,01.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 3.175 ke Rp 97.025, Indocement (INTP) turun Rp 650 ke Rp 19.775, Unilever (UNVR) turun Rp 625 ke Rp 36.775, dan Matahari (LPPF) turun Rp 500 ke Rp 15.975.
Komentar
Posting Komentar