Langsung ke konten utama

ihsg PENUTUPAN per tgl 09/05/14 (jelang 4900 lage...)

Bisnis.com, JAKARTA - IHSG mampu bertahan di zona hijau hingga akhir perdagangan. Pada pukul 16.00 WIB, indeks berakhir di level 4.898,14 atau naik 0,77%. Sedangkan kurs rupiah terhadap dolar AS juga menguat 0,27% ke Rp11.532/US$.
Pada akhir sesi I siang ini, Jumat (9/5/2014), IHSG ditutup naik 0,17% ke level 4.869,18  Adapun nilai tukar rupiah menguat 0,23% ke Rp11.536 per dolar AS pada pukul 11.31 WIB.

 TEMPO.CO, Jakarta - Harapan atas munculnya pengumuman resmi calon presiden dan calon wakil presiden pada pekan depan membuat pelaku pasar kembali mengakumulasi saham.

Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan hari ini, 9 Mei 2014, ditutup menguat 37,25 poin (0,77 persen) ke level 4.898,18. Indeks bergerak datar sejak pembukaan perdagangan namun langsung melejit menjelang sesi penutupan.

Saham konstruksi dan properti menjadi penggerak indeks hari ini. Saham Summarecon Agung (SMRA) melejit 5,9 persen ke Rp 1.250 per lembar saham, Pakuwon Jati (PWON) naik 5,3 persen ke Rp 380 per lembar, dan Alam Sutera Realty (ASRI) menguat 3,9 persen ke Rp 530 per lembar.

Analis dari PT Sinarmas Sekuritas, Richard Panim, mengatakan sentimen dari pemilihan presiden masih menjadi penggerak indeks. Hampir selesainya proses rekapitulasi suara pemilu diperkirakan akan diikuti oleh pengumuman resmi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden pada pekan depan. "Karena itu, pelaku pasar membeli saham sekarang agar mereka punya posisi menghadapi potensi bullish pekan depan."

Saham-saham konstruksi dan properti menguat, menurut Richard, lantaran profil investor saham tersebut adalah pemain lokal. Pelaku pasar lokal relatif lebih mengetahui perkembangan politik terkini di Tanah Air sehingga lebih cepat dalam pengambilan keputusan. "Sementara investor asing cenderung wait and see," ujar Richard.

Richard memperkirakan, pada pekan depan, berita-berita tentang koalisi calon presiden dan calon wakil presiden akan semakin ramai. Bila calon yang muncul relatif disukai, visi-misi programnya jelas, dan membeberkan kabinet bayangan, ada kemungkinan pasar akan merespons positif.

Saham yang berpindah tangan hari ini mencapai 5,5 miliar lembar saham senilai Rp 6,1 triliun dalam 177 ribu kali transaksi. Asing mencatat pembelian bersih Rp 486 miliar.

PDAT | M. AZHAR

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒