per tgl 26 Mei 2014, jelang libur terpanjang Mei 2014, gw mencoba berekspektasi IHSG 5K lage neh :
TEMPO.CO, Jakarta - Ekspektasi pelaku pasar terhadap pengumuman resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden hari ini memicu aksi beli pelaku pasar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama siang ini ditutup menguat 19 poin (0,39 persen) ke level 5.011. Indeks akhirnya kembali berada di atas level 5.000, atau level tertinggi tahun 2014.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelaku pasar kembali menambah posisi menjelang pengumuman resmi pasangan capres dan cawapres yang rencananya diumumkan hari ini. "Sentimen pilpres ditambah asing yang kembali masuk ke pasar saham dalam negeri telah mendongkrak posisi IHSG."
Volume transaksi hari ini cukup tinggi dengan saham yang berpindah tangan mencapai 3,1 miliar lembar senilai Rp 4,3 triliun. Sedangkan aksi beli pelaku pasar asing mencapai Rp 520 miliar.
Menurut Satrio, sentimen pilpres--khususnya siapa yang bakal menjadi pendamping Joko Widodo--amat ditunggu pelaku pasar. Alhasil, menjelang pengumuman resmi, IHSG merangsek naik sejak perdagangan hari Rabu, 14 Mei.
Kenaikan ini unik karena sinyal bursa regional cenderung negatif--Dow Jones dan bursa komoditas terkoreksi signifikan kemarin. "Agaknya hanya sentimen pilpres berhasil menjaga aksi beli di pasar," katanya.
Secara jangka pendek, tren IHSG masih bullish. Namun, untuk perdagangan sesi kedua, pelaku pasar tetap harus rasional. Manuver-manuver elite partai politik serta pemberitaan sosok cawapres yang masih liar bisa saja membuat IHSG berbalik arah. Pasar juga mesti mengingat bahwa efek Jokowi waktu itu cuma tahan 2-3 hari.
Untuk posisi jangka pendek (trading), Satrio menyarankan opsi mengurangi sedikit saham dan jual pada harga tinggi, sekitar 4-5 persen dari harga sekarang. Bagi yang ingin menambah porsi kepemilikan dipersilakan, tapi jangan terlalu banyak. "Maksimal seperempat dari posisi yang ada. Kalau ada koleksi 100 lot, bisa menambah 25 lot," kata Satrio.
PDAT | M. AZHAR
Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Jumat (16/5/2014) menguat 39,94 poin atau 0,8% ke level 5.031,57.
“(IHSG) di atas level psikologis 5.000 didorong oleh penguatan rupiah ke 11.400, level terkuat selama 2 bulan terakhir,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalm risetnya yang diterima Jumat (16/5/2014).
Seperti diketahui sepanjang perdagangan Jumat, indeks bergerak pada kisaran 4.977,17 hingga 5.031,57. Dari 495 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 136 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hanya dua yang melemah. Kenaikan paling tinggi dialami oleh sektor infrastruktur, yakni sebesar 2,68%. Sedangkan sektor pertambangan mengalami koreksi paling tajam yakni 0,39%.
Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada akhir perdagangan Jumat (16/5/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,3% ke level Rp11.413 per dolar AS pada pukul 15.56 WIB. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp11.395 hingga Rp11.448 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah/US$
TEMPO.CO, Jakarta - Ekspektasi pelaku pasar terhadap pengumuman resmi pasangan calon presiden dan wakil presiden hari ini memicu aksi beli pelaku pasar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan sesi pertama siang ini ditutup menguat 19 poin (0,39 persen) ke level 5.011. Indeks akhirnya kembali berada di atas level 5.000, atau level tertinggi tahun 2014.
Analis dari PT Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan pelaku pasar kembali menambah posisi menjelang pengumuman resmi pasangan capres dan cawapres yang rencananya diumumkan hari ini. "Sentimen pilpres ditambah asing yang kembali masuk ke pasar saham dalam negeri telah mendongkrak posisi IHSG."
Volume transaksi hari ini cukup tinggi dengan saham yang berpindah tangan mencapai 3,1 miliar lembar senilai Rp 4,3 triliun. Sedangkan aksi beli pelaku pasar asing mencapai Rp 520 miliar.
Menurut Satrio, sentimen pilpres--khususnya siapa yang bakal menjadi pendamping Joko Widodo--amat ditunggu pelaku pasar. Alhasil, menjelang pengumuman resmi, IHSG merangsek naik sejak perdagangan hari Rabu, 14 Mei.
Kenaikan ini unik karena sinyal bursa regional cenderung negatif--Dow Jones dan bursa komoditas terkoreksi signifikan kemarin. "Agaknya hanya sentimen pilpres berhasil menjaga aksi beli di pasar," katanya.
Secara jangka pendek, tren IHSG masih bullish. Namun, untuk perdagangan sesi kedua, pelaku pasar tetap harus rasional. Manuver-manuver elite partai politik serta pemberitaan sosok cawapres yang masih liar bisa saja membuat IHSG berbalik arah. Pasar juga mesti mengingat bahwa efek Jokowi waktu itu cuma tahan 2-3 hari.
Untuk posisi jangka pendek (trading), Satrio menyarankan opsi mengurangi sedikit saham dan jual pada harga tinggi, sekitar 4-5 persen dari harga sekarang. Bagi yang ingin menambah porsi kepemilikan dipersilakan, tapi jangan terlalu banyak. "Maksimal seperempat dari posisi yang ada. Kalau ada koleksi 100 lot, bisa menambah 25 lot," kata Satrio.
PDAT | M. AZHAR
Bisnis.com, JAKARTA- Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Jumat (16/5/2014) menguat 39,94 poin atau 0,8% ke level 5.031,57.
“(IHSG) di atas level psikologis 5.000 didorong oleh penguatan rupiah ke 11.400, level terkuat selama 2 bulan terakhir,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalm risetnya yang diterima Jumat (16/5/2014).
Seperti diketahui sepanjang perdagangan Jumat, indeks bergerak pada kisaran 4.977,17 hingga 5.031,57. Dari 495 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 149 saham menguat, 136 saham melemah, dan 210 saham stagnan.
Dari 9 sektor yang ada, hanya dua yang melemah. Kenaikan paling tinggi dialami oleh sektor infrastruktur, yakni sebesar 2,68%. Sedangkan sektor pertambangan mengalami koreksi paling tajam yakni 0,39%.
Untuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada akhir perdagangan Jumat (16/5/2014).
Berdasarkan data Bloomberg Dollar Index, rupiah menguat 0,3% ke level Rp11.413 per dolar AS pada pukul 15.56 WIB. Sepanjang hari ini, rupiah bergerak di kisaran Rp11.395 hingga Rp11.448 per dolar AS.
Pergerakan Rupiah/US$
Tanggal | Rp/US$ |
16/5 | 11.413 |
15/5 | Libur |
14/5 | 11.447 |
13/5 | 11.538 |
12/5 | 11.523 |
9/5 | 11.532 |
Editor : Linda Teti Silitonga
Komentar
Posting Komentar