Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 21 Mei 2014 (BERHENTIIIIIIIIII uda 16 taon seh )

JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka melemah 0,21% ke level 4.885,48 pada perdagangan Rabu (21/5/2014).

Namun, pada pukul 09.01 WIB indeks berbalik arah menguat. Dan pada pukul 09.09 WIB, indeks naik 0,27% ke 4.909,09. Selanjutnya, pada pukul 09.16 WIB, indeks naik 0,19% ke 4.905,49.

Dari 495 saham yang diperdagangkan, sebanyak 14 saham menguat, 19 saham melemah, dan 462 saham stagnan.

Lima dari sembilan sektor yang tercatat di Bursa Efek Indonesia melemah dengan penurunan terbesar dialami sektor  konsumer 0,37%. Adapun empat sektor lainnya  menguat dengan kenaikan terbesar dialami oleh sektor aneka industri 0,63%.

Indeks Bisnis 27 juga dibuka melemah 0,39% ke 426,18. Adapun nilai tukar rupiah terhadap dolar AS melemah 0,16% ke Rp11.508.

Saham-saham yang menguat pagi ini:

BBCA

    +0,45%

   
PGAS

    +0,46%

   
TBIG

    +1,09%

   
ITMG

    +0,92%

   
Saham-saham yang menguat pagi ini:

TLKM

    -1,23%

   
BBRI

    -0,95%

   
SMGR

    -1,52%

   
BMRI

    -0,5%

   
Sumber: Bloomberg

http://market.bisnis.com/read/20140521/7/229649/indeks-bei-ihsg-merangkak-naik-setelah-dibuka-melemah-2152014




Sumber : BISNIS.COM

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka fluktuatif pada transaksi perdagangan pagi ini (21/5). Pada pukul 09.20 WIB, indeks tercatat turun 0,05% menjadi 4.893,7. Padahal pada transaksi sebelumnya, indeks sempat naik 0,28% menjadi 4.909,6.

Ada 91 saham yang menanjak. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 96 saham dan 66 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 519,739 juta saham dengan nilai transaksi Rp 1,016 triliun.

Secara sektoral, ada delapan sektor yang melorot. Tiga sektor dengan penurunan terbesar yakni: sektor pertambangan yang turun 0,7%, sektor agrikultur turun 0,55%, dan sektor industri dasar turun 0,52%.

Saham-saham LQ 45 yang berada di posisi top gainers di antaranya: PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 0,96% menjadi Rp 2.635, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 0,78% menjadi Rp 27.300, dan PY Express Transindo Tbk (TAXI) naik 0,78% menjadi Rp 1.300.

Sementara itu, sejumlah saham LQ 45 yang berada di posisi top losers antara lain: PT Waskita Karya Tbk (WSKT) turun 2,74% menjadi Rp 710, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 2,31% menjadi Rp 1.270, dan PT Sentul City Tbk (BKSL) turun 2,14% menjadi Rp 137.

http://investasi.kontan.co.id/news/baru-dibuka-ihsg-pagi-bergerak-liar




Sumber : KONTAN.CO.ID

Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (21/5/2014) berada di level support 4.800, dan resisten 4.950.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan jika wave /1 selesai, IHSG masih dapat memantul ke 4.850—4.950 lagi (membentuk wave /2).
Namun, ujarnya, jika IHSG membentuk wave 1 impulse, IHSG akan terus turun kembali ke level 4.000 lagi.
“Jika hari ini IHSG memantul, silakan kurangi posisi porto sebesar 20%-30%,” kata Wijen dalam risetnya yang diterima hari ini, Rabu (21/5/2014).
Dikemukan terkoreksinya IHSG dengan agresif kemarin (20/5/2014), menunjukkan indeks masih dapat turun lagi ke 4.800.
Jika IHSG menembus level 4.800, indeks akan mengkonfirmasi selesainya wave . Posisi IHSG pada chart intraday terlihat seperti ini. Indeks membentuk 3 gerakan yaitu wave (i)/(a), (ii)/(b), dan (iii)/(c) ).
Target wave (iii)/(c) idealnya ada di 4.825, sehingga jika IHSG akhirnya membentuk 5 gerakan.  Terjadi wave (iv) dan (v).
Wijen mengatakan IHSG terkonfirmasi membentuk impulse wave. Artinya, pada chart daily IHSG nanti akan membentuk wave atau 1.
“Skenario pada daily chart menunjukkan bahwa jika IHSG hanya membentuk correction wave , IHSG hanya akan turun hingga 4500-4650 (target akhir wave ),” kata Wijen.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada hari ini, yaitu:
Buy on weakness
MAPI pernah kami rekomendasikan SoS tanggal 16 Mei lalu, dengan estimasi target wave di bawah 5200. Kemarin MAPI sempat turun di bawah 5.200, dan ditutup membentuk doji, ini indikasi awal bahwa wave (v) sudah selesai dan MAPI akan rebound membentuk wave . Manfaatkan kesempatan ini untuk BoW
Buy area ideal: 5.200—5.325
Stop loss level: Di bawah 5.150
Target profit: 5.750—5.800
Accumulate buy
Meskipun BJBR kemarin masih terkoreksi, volume yang terjadi malah terus mengecil. Ini menunjukkan bahwa akhir koreksi dari wave dari wave a sudah dekat. Manfaatkan koreksi BJBR yang mungkin masih terjadi 1 atau 2 hari lagi untuk melakukan akumulasi beli.
Buy area ideal: 845—870
Stop loss level: Di bawah 800
Target profit: 1.000
SoS
ASRI kemarin membentuk new low, dengan begitu, kami harus mengubah labelling ASRI yang pernah kami berikan sebelumnya, dari wave a-b-c menjadi wave 1-2-3. Sehingga, ASRI saat ini tengah membentuk wave dari wave 5, yang berarti ASRI masih akan terus turun, setidaknya hingga ke bawah 470. Volume yang besar ketika ASRI kemarin turun menunjukkan bahwa wave 5 masih belum selesai
Range sell ideal: 497—499
Target turun terdekat: 465—470
SoS
AALI kemarin terkoreksi dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa wave A masih belum selesai. Sebagai catatan, AALI pernah kami rekomendasikan SoS sejak harga AALI masih di atas 28.500. AALI untuk midterm masih akan turun terus ke bawah 25.000, jadi manfaatkan SoS jika AALI dalam beberapa hari ke depan mengalami penguatan
Range sell ideal: 28.000—28.500 (tunggu wave B terbentuk)
Target turun terdekat: Di bawah 24.500


Editor : Linda Teti Silitonga


Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak di kisaran 4.859-4.930 pada perdagangan hari ini, Rabu (21/5/2014).
Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas menilai potensi indeks menguat dan melemah sama besarnya pada perdagangan hari ini.
"IHSG berpotensi rebound menuju resisten terdekat di 4.930. Namun, penurunan indeks juga berpotensi berlanjut menuju support berikutnya di 4.859," paparnya dalam riset, Rabu (21/5/2014).
Adapun sejumlah saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode
Rekomendasi
Target (Rp)
PTPP
Buy on weakness
1.880
ICBP
Buy on weakness
10.175
UNVR
Speculative buy
30.000
AKRA
Buy
4.550
SMGR
Buy
15.600
Sumber: Mandiri Sekuritas

Editor : Nurbaiti


Bisnis.com, JAKARTA – Tim riset Henan Putihrai Analytics menyatakan berita aksi korporasi sejumlah emiten menjadi sorotan utama investor pada hari ini, Rabu (21/5/2014).
Untuk informasi lengkapnya, berikut kumpulan berita bursa yang banyak dibaca investor hari ini:
DUTI Telah Menggunakan Rp400 Miliar Capex
Untuk Pembebasan Lahan DUTI telah merealisasikan capex hingga QI-2014 sebesar Rp400 miliar, dimana dana tersebut telah digunakan untuk pembebasan lahan dan pembangunan peroyek rumah. (IQPlus)
DSNG Akan Terbitkan Saham ESOP
DSNG melakukan penambahan modal dalam rangka Employee Stock Option (ESOP). Jumlah saham yang diperuntungkan untuk ESOP sebanyak-banyaknya 43.500.000 lembar saham atau 435.000 lot. (IQPlus)
FISH Siapkan Dividen Rp10/Lembar
FISH peroleh laba bersih tahun 2013 senilai US$12,03 juta maka FISH akan membagi dividen sebesar Rp10 per lembar. Nilai total rencana tersebut mencapai Rp9,6 miliar. (Inilah.com)
BIMA Targetkan Penjualan Rp315,43 Miliar Di 2014
BIMA menargetkan total penjualan 2014 sebesar Rp315,43 miliar, yang disumbang dari ekspor sebesar Rp163,78 dan penjualan lokal Rp151,65 miliar. (IQPlus)
FASW Tahun Ini Anggarkan Capex US$50 Juta
FASW anggarkan belanja modal (capex) sekitar US$30 juta hingga US$50 juta disepanjang tahun 2014, dimana dana capex tersebut akan digunakan untuk menambah mesin percetakan kertas baru (PM8). (IQPlus)
Defisit 2015 Diperkirakan 1,7%-2,5% Dari PDB
Pemerintah memperkirakan defisit RAPBN 2014 sebesar 1,7%-2,5%. Target defisit ini dengan mempertimbangkan ketersedian ruang fiskal yang memadai dan member fleksibilitas bagi pemerintah baru. (IFT.co.id)
2015 Inflasi Diperkirakan 4% Plus Minus 1%
Kemenkeu mengusulkan inflasi 2015 sebesar 4% plus minus 1%. upaya untuk mencapai target inflasi dilakukan dengan menjaga pasokan kebutuhan masyarakat. Selain itu juga melalui dukungan perbaikan distribusi instrument moneter dan fiskal dalam rangka menjaga stabilisasi harga. (IFT.co.id)

Editor : Nurbaiti

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk