Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 21 MEI 2014

JAKARTA. Setelah bergerak liar, indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melaju ke zona hijau di sesi II hari ini, Rabu (21/5).  Pada penutupan sesi II, IHSG naik 14,34 poin atau naik 0,29% menjadi 4.910,29.
Tercatat ada 162 saham naik, 123 saham turun dan 81 saham diam tak bergerak. Ada 5,12 miliar saham berpindah tangan dengan nilai Rp 5,71 triliun.
Aksi pembelian saham big cap menjadi salah satu penopang IHSG sesi II. Berikut tiga saham big cap tersebut:
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM naik 2,06% menjadi Rp 2.480 di sesi II dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 5,45 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham ini adalah; Nomura Indonesia senilai Rp 38,480 miliar, Kim Seng Securities senilai Rp 30,99 miliar dan Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 7,40 miliar.
PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR)
Saham UNVR naik 1,35% menjadi Rp 30.000 di sesi II dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,30 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham UNVR adalah; Kim Eng Securities senilai Rp 25,23 miliar, Deutsche Securities Indonesia senilai Rp 5,46 miliar dan Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 2,98 miliar.
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Saham PGAS naik 2,28% menjadi Rp 5.600 di sesi II dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,28 poin. Tiga sekuritas yang banyak membeli saham PGAS adalah; Nomura Indonesia senilai Rp 23,12 miliar, Morgan Stanley Indonesia senilai Rp 19,92 miliar, dan UBS Securities senilai Rp 12,68 miliar.
Editor: Asnil Bambani Amri

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒