Bisnis.com, JAKARTA - Laju penguatan Indeks Harga
Saham Gabungan (IHSG) yang sempat melambat pada perdagangan Selasa
(13/5/2014), ternyata hanya bersifat sementara.
“IHSG sempat turun sesaat karena efek terkoreksinya indeks China. Namun, setelah tidak ada gejolak apapun di Indonesia, IHSG akhirnya kembali ke penguatan asalnya,” kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities kepada Bisnis, Selasa (13/5/2014).
Dia menambahkan kondisi makro ekonomi Indonesia yang cukup baik karena kerja keras tim ekonomi dalam negeri dalam melahirkan sejumlah stimulus pendukung membuat ketertarikan investor tetap terjaga.
“Selain itu, tidak bisa dipungkiri juga amannya perhelatan politik tahun ini membuat para investor merasa nyaman menanamkan modalnya,” ujarnya.
Pergerakan IHSG hari ini cukup memukau sepanjang perdagangan, diwarnai dengan sedikit tekanan dan diakhiri dengan happy ending, menutup perdagangan pada resistance 4.921.
“IHSG sempat turun sesaat karena efek terkoreksinya indeks China. Namun, setelah tidak ada gejolak apapun di Indonesia, IHSG akhirnya kembali ke penguatan asalnya,” kata William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities kepada Bisnis, Selasa (13/5/2014).
Dia menambahkan kondisi makro ekonomi Indonesia yang cukup baik karena kerja keras tim ekonomi dalam negeri dalam melahirkan sejumlah stimulus pendukung membuat ketertarikan investor tetap terjaga.
“Selain itu, tidak bisa dipungkiri juga amannya perhelatan politik tahun ini membuat para investor merasa nyaman menanamkan modalnya,” ujarnya.
Pergerakan IHSG hari ini cukup memukau sepanjang perdagangan, diwarnai dengan sedikit tekanan dan diakhiri dengan happy ending, menutup perdagangan pada resistance 4.921.
Editor : Sepudin Zuhri
Detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 8 poin membuntuti penguatan bursa-bursa regional. Aksi beli banyak dilakukan investor asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 11.530 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.535 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 20,664 poin (0,42%) ke level 4.933,662 melanjutkan penguatan kemarin dengan naik 20 poin. Indeks dapat sentimen positif dari Wall Street yang semalam cetak rekor tertinggi.
Indeks sempat naik cukup tinggi di awal perdagangan, sampai ke titik tertingginya di 4.941,245. Aksi ambil untung menghadang indeks jelang penutupan sesi pagi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 7,826 poin (0,16%) ke level 4.920,824. Indeks masih bisa bertahan positif di level 4.900 meski muncul aksi ambil untung di saham-saham lapis dua. Penguatan saham unggulan mampu menahan koreksi.
Aksi ambil untung dilakukan investor domestik, sasarannya saham-saham lapis dua yang kemarin sudah naik tinggi. Rencana pembagian dividen masih mendorong aksi beli investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (13/5/2014), IHSG ditutup naik 8,396 poin (0,17%) ke level 4.921,394. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,135 poin (0,02) ke level 831,574
Detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 8 poin membuntuti penguatan bursa-bursa regional. Aksi beli banyak dilakukan investor asing.
Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat tipis di posisi Rp 11.530 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.535 per dolar AS.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG melaju 20,664 poin (0,42%) ke level 4.933,662 melanjutkan penguatan kemarin dengan naik 20 poin. Indeks dapat sentimen positif dari Wall Street yang semalam cetak rekor tertinggi.
Indeks sempat naik cukup tinggi di awal perdagangan, sampai ke titik tertingginya di 4.941,245. Aksi ambil untung menghadang indeks jelang penutupan sesi pagi.
Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik 7,826 poin (0,16%) ke level 4.920,824. Indeks masih bisa bertahan positif di level 4.900 meski muncul aksi ambil untung di saham-saham lapis dua. Penguatan saham unggulan mampu menahan koreksi.
Aksi ambil untung dilakukan investor domestik, sasarannya saham-saham lapis dua yang kemarin sudah naik tinggi. Rencana pembagian dividen masih mendorong aksi beli investor asing.
Mengakhiri perdagangan, Selasa (13/5/2014), IHSG ditutup naik 8,396 poin (0,17%) ke level 4.921,394. Sementara Indeks LQ45 menguat tipis 0,135 poin (0,02) ke level 831,574
Komentar
Posting Komentar