Langsung ke konten utama

IHSG per tgl 08 Mei 2014 (banyak sumber, n analisis teknikal by analyst seh) ... 4900 terlentang tuh

daftar hari LONG WEEKEND + HARPITNAS 2015

sementara ihsg per hari Kamis 08 Mei 2014 dianalisis sbb:
secara teknikal, 4900 itu TERTUNJANG k0k ... :)
cadangan devisa UPs
Bisnis.com, JAKARTA — Indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah 0,33% ke level 4.845,9 pada akhir sesi I siang ini, Kamis (8/5/2014).
Dari 494 saham yang diperdagangkan sebanyak 170 saham bergerak negatif. Siapa saja 10 emiten penekan utama IHSG siang ini? Berikut rinciannnya.
Berdasarkan kapitalisasi pasar saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
SMMA
PT Sinar Mas Multiartha Tbk
-18,2
3.505
BBRI 
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 
-0,74 
10.100 
TLKM 
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk 
-0,64 
2.335 
PGAS 
PT Perusahaan Gas Negara Tbk 
-0,93 
5.300 
ASII 
PT Astra International Tbk 
-0,33 
7.475 
Berdasarkan presentase penurunan saham terbesar:
Kode
Emiten
(%)
Harga (Rp)
SONA 
PT Sona Topas Tourism Industry Tbk
-25
3.300 
SMMA 
PT Sinar Mas Multiartha Tbk 
-18,2
3.505 
IMJS 
PT Indomobil Multi Jasa Tbk
-10,81
660 
ARTA 
PT Arthavest Tbk
-9,25 
206 
CKRA 
PT Cakra Mineral Tbk 
-8,5 
183 
Sumber: Bloomberg

Editor : Nurbaiti
detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau dan terus menanjak secara perlahan. Investor masih menunggu pengumuman BI Rate oleh siang nanti.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah di posisi Rp 11.615 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 11.540 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG bertambah 16,741 poin (0,34%) ke level 4.878,810. Sedangkan Indeks LQ45 naik 4,356 poin (0,53%) ke level 824,441.

Membuka perdagangan, Kamis (8/5/2014), IHSG menguat 21,400 poin (0,44%) ke level 4.883,469. Indeks LQ45 melaju 5,103 poin (0,62%) ke level 825,034.

Saham-saham unggulan langsung ditampung oleh investor melalui aksi beli selektif. Penguatan pun membawa indeks mendekati level 4.900.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG menanjak 24,024 poin (0,49%) ke level 4.886,904. Sementara Indeks LQ45 bertambah 5,354 poin (0,65%) ke level 825,439.

Kemarin IHSG naik 27 poin berkat aksi beli investor asing. Saham-saham unggulan (bluechip) berhasil menguat setelah jadi sasaran aksi beli.
INILAHCOM, Jakarta – IHSG dinilai telah memperlihatkan kekuatannya yang disertai dengan volume untuk bangkit menuju 4.930. Tujuh saham pun siap memberikan keuntungan dalam 5-6 hari ke depan. Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci International mengatakan, IHSG kembali menguat dalam pergerakan sideways. “Hari ini kita akan bersama-sama melakukan trading pada saham-saham pilihan Astronacci yang akan memberi keuntungan 7-10% dalam waktu 5-6 hari ke depan,” katanya kepada INILAHCOM, di Jakarta, Kamis (8/5/2014). Menurut dia, IHSG mulai memperlihatkan kekuatannya yang disertai dengan volume untuk rebound menuju 4.930. Di sisi lain, support baru IHSG berada pada 4.742 hingga 4.770. “Penguatan Indeks Dow Jones juga memberikan konfirmasi untuk IHSG dapat melaju lebih tinggi hingga pencapaian target resisten berikutnya,” ujarnya. Dalam jangka menengah, lanjut dia, IHSG masih akan bergerak dalam tren bullish hingga siklus Mars Direct pada 20 Mei 2014 nanti. Untuk trading jangka pendek, Gema menemukan 5 saham yang bergerak dalam bullish continuation pattern dan 2 saham pada reversal pattern. Keempat saham tersebut adalah PT Bank Rakyat Indonesia (BBRI), PT Bank Mandiri (BMRI), PT London Sumatera (LSIP), PT Waskita Karya (WSKT), dan PT Adhi Karya (ADHI). Kedua saham yang berada dalam reversal pattern adalah PT Alam Sutera Realty (ASRI) dan PT Bumi Serpong Damai (BSDE). “Kita akan fokus trading pada ke 7 saham ini sambil menunggu saham-saham lain yang telah dibeli naik menuju target profit-nya,” imbuhnnya. Dia menyarankan para pemodal untuk trading pada saham-saham yang diberikan hari ini. Menurut dia, probabilitas keberhasilan formasi yang terbentuk adalah 70%. “Pola pennant dan symmetrical triangle akan membawa saham ADHI, BBRI, BMRI, dan WSKT untuk naik lebih tinggi. Sedangkan ASRI dan BSDE membentuk pola reversal trend,” ucapnya. “Sementara itu, saham-saham lainnya harus tetap mengacu pada trading plan terutama untuk stop loss dan profit target-nya,” imbuhnya. [jin] Bisnis.com, JAKARTA –Penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Rabu (7/5/2014) dipicu oleh respon pasar terhadap prediksi dipertahankannya tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia. Reza Priyambada, analis dari Trust Securities, mengatakan meskipun Indeks Purchasing Manager China yang hari ini dirilis negatif dan menyebabkan kinerja bursa Asia tidak terlalu baik, IHSG ternyata masih mampu berakhir positif. “Dengan demikian, yang paling bisa menjadi alasan (kenaikan IHSG) adalah respon terhadap BI rate besok (Kamis, 8/5/2014) yang tetap,” katanya saat dihubungi Bisnis, Rabu (7/5/2014). Editor : Ismail Fahmi Bisnis.com, JAKARTA – Optimisme pelaku pasar memacu Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) untuk menguat pada akhir perdagangan Rabu (7/5/2014). William Surya Wijaya, Kepala Riset Indosurya Securities, mengatakan inflow di pasar saham domestik hari ini cukup besar. Selain itu, stimulus pemerintah juga berjalan lancar, sehingga pelaku pasar cukup percaya diri. “Kebijakan pemerintah untuk mempertahankan cadangan devisa di tengah terpaan tapering, serta kebjakan mengenai mineral dan bio diesel mendongkrak harga sejumlah komoditas seperti nikel dan CPO,” katanya kepada Bisnis.com, Rabu (7/5/2014). Editor : Rustam Agus Bisnis.com, JAKARTA— AAA Securities memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Kamis (8/5/2014) berada di support 4.850, 4.800, dan resisten 4.900—4.917.
Equity Technical Analyst AAA Securities Wijen Pontus mengatakan IHSG saat ini mencoba untuk menguat membentuk wave ii dari c.
Jika IHSG menembus level 4.917, ujarnya, skenario yang berlaku adalah alt-b. Wave alt b akan berakhir di 4.950—5.000.
Apapun skenarionya, untuk midterm, peluang IHSG untuk ke 4.700 atau di bawahnya masih terbuka, mengingat target minimal wave c ada di 4.730.
Penguatan IHSG kemarin yang diikuti pembelian asing tampaknya masih akan memberikan dampak penguatan IHSG untuk shortterm setidaknya hari ini.
Dikemukakan agar memantau level resisten 4.917.
AAA Securities mengemukakan ada 4 saham yang dapat dipertimbangkan pada perdagangan hari ini, yaitu:
  • JPFA
Buy on weakness
JPFA kemarin terkoreksi wajar, yang merupakan bagian dari wave (ii). Kami perkirakan koreksi JPFA akan berhenti di area 1.240—1.250. Manfaatkan kesempatan ini untuk BoW, mengingat sektor poultry harusnya sudah selesai membentuk correction wave
Buy area ideal: 1.250—1.280
Stop loss level: Di bawah 1.210
Target profit: 1.380—1.400
  • BJBR
Buy on weakness
BJBR kemarin menguat diikut volume yang membesar, ini indikasi awal wave dari wave a tampaknya sudah hampir selesai. Melihat hal ini, BJBR akan segera menguat membentuk wave b dengan target terdekat di 970
Buy area ideal: 910—925
Stop loss level: Di bawah 875
Target profit: 970—990
  • SMGR
SoS
SMGR kemarin masih terkoreksi dengan volume membesar, ini mengkonfirmasi SMGR masih berada di wave (iii). Sebagai catatan, SMGR pernah kami rekomendasikan SoS beberapa kali (14 April dan 5 Mei). Rekomendasi SoS pertama, SMGR masih bertengger di harga 15.325. Sejak saat itu, SMGR terus turun hingga 14.275. Kami melihat, SMGR masih dapat turun hingga di bawah 14000. Oleh karena itu, mengingat akhir wave (iii) sudah dekat, manfaatkan SoS pada SMGR ketika SMGR memantul membentuk wave (iv)
Range sell ideal: 14.600—14.800 (tunggu wave (iv) terjadi)
Target turun terdekat: 13500.
  • MAPI
SoS
MAPI kemarin terkoreksi dengan volume besar, ini menunjukkan bahwa MAPI sedang berada di wave iii dari wave a. Kami perkirakan bahwa akhir dari wave a ada di 5.300—5.400, sehingga manfaatkan kemungkinan rebound MAPI untuk SoS dulu
Range sell ideal: 5.750—5.850
Target turun terdekat: 5.300—5.400


Editor : Linda Teti Silitonga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih