Langsung ke konten utama

IHSG PENUTUPAN per tgl 14 Mei 2014

kontan JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan transaksi sore ini (14/5) ditutup sumringah. Mengutip data RTI, indeks tercatat melonjak 1,43% menjadi 4.991,63.

Ada 171 saham yang mendaki. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 114 saham dan 95 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi hari ini melibatkan 6,484 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 8,246 triliun.

Sepuluh sektor juga kompak menghijau. Adapun tiga sektor dengan penguatan terbesar yakni: sektor industri dasar yang naik 2,29%, sektor keuangan yang naik 2,01%, dan sektor manufaktur yang naik 1,84%.

Saham-saham LQ 45 yang menduduki posisi top gainers di antaranya: PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) naik 5,27% menjadi Rp 23.975, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) naik 5,22%, dan PT Ciputra Development Tbk (CTRA) naik 5,16% menjadi Rp 1.120.

Sedangkan saham-saham LQ 45 yang berada di jajaran top losers yakni: PT Taxi Transindo Tbk (TAXI) turun 1,14% menjadi Rp 1.300, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) turun 1,02% menjadi Rp 26.700, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) turun 0,69% menjadi Rp 4.300.
Editor: Barratut Taqiyyah








Bisnis.com, JAKARTA – Penguatan kurs Rupiah terhadap Dolar AS mengerek Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) cukup signifikan pada perdagangan Rabu (14/5/2014). William Surya Wijaya, Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities, mengatakan adanya inflow cukup besar hari ini serta pengaruh positif dari bursa regional, seperti bursa Hong Kong, turut memberikan mendorong laju IHSG “Selain itu, performa sektoral semuanya menguat, dan kebetulan dipimpin oleh sektor basic industry. Kinerja hari ini sebenarnya balancing dari sebelumnya, seperti kenaikan sektor pertambangan yang diikuti sektor pertanian dan sektor konstruksi,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (14/5/2014). IHSG saat penutupan perdagangan Rabu (14/5/2014) melejit 70,24 poin atau 1,43% ke level 4.991,64. Dari 9 sektor yang ada, semuanya menguat. Penguatan dipimpin oleh sektor industri dasar dan bahan kimia serta sektor keuangan, dengan kenaikan masing-masing 2,29% dan 2,01%. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat 0,79% ke level Rp11.447/US$. Editor : Martin Sihombing

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 pada perdagangan Rabu (14/5/2014) ditutup melejit  2,05% ke level 435,02. Pada hari sebelumnya, Selasa (13/5/2014), indeks itu juga menguat 0,1% dan berakhir di level 426,3.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 pada akhir perdagangan Jumat (9/5/2014):
No
Kode
Nama Perusahaan
Harga (Rp)
1
ADRO
PT Adaro Energy Tbk
1.235
2
ANTM
PT Aneka Tambang Tbk
1.260
3
AALI
PT Astra Agro Lestari Tbk
28.775
4
ASII
PT Astra International
7.575
5
BBCA
PT Bank Central Asia Tbk
11.350
6
BDMN
PT Bank Danamin Indonesia Tbk
4.300
7
BMRI
PT Bank Mandiri Tbk
10.325
8
BBNI
PT Bank Negara Indonesia Tbk
4.960
9
BBRI
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
10.575
10
BORN
PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk
118
11
BSDE
PT Bumi Serpong Damai Tbk
1.600
12
CPIN
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
3.940
13
GGRM
PT Gudang Garam Tbk
56.900
14
HRUM
PT Harum Energy Tbk
2.420
15
ITMG
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
26.700
16
INTP
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
23.975
17
INDF
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
7.050
18
JSMR
PT Jasa Marga Tbk
6.100
19
KLBF
PT Kalbe Farma Tbk
1.605
20
MNCN
PT Media Nusantara Citra Tbk
2.725
21
PGAS
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
5.475
22
SMGR
PT Semen Indonesia Tbk
15.950
23
PTBA
PT Bukit Asam Tbk
10.575
24
TLKM
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
2.400
25
UNTR
PT United Tractors Tbk
22.450
26
INCO
PT Vale Indonesia Tbk
3.950
27
EXCL
PT XL Axiata Tbk
5.225
Sumber: Bloomberg.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih