Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 28 Mei 2014

kontan JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali berupaya mendekati titik 5.000. Ditutup di zona hijau, indeks menguat 21,65 poin atau 0,44% ke posisi 4.985,58 pada Rabu (28/5).

Mengutip data RTI, sebanyak 4,62 miliar transaksi berpartisipasi dalam perdagangan hari ini dengan total nilai Rp 4,92 triliun.

Sebanyak sembilan dari sepuluh sektor bergerak menguat, dipimpin oleh sektor agrikultur yang menanjak 2,02%. Sektor lain yang menguat adalan industri dasar, konstruksi, manufaktur, perdagangan, keuangan, barang konsumsi, aneka industri, dan infrastruktur.

Sedangkan sektor yang bergerak turun adalah perdagangan, dengan penurunan 0,12%.
Editor: Sanny Cicilia


Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis 27 pada perdagangan Rabu (28/5/2014) menguat 0,31% atau 1,33poin ke level 435,83. Pada hari sebelumnya, Selasa (27/5/2014) indeks itu ditutup  melemah 0,25% atau 1,08 poin ke level 434,5.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan Akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 Pada Akhir Perdagangan Jumat (23/5/2014):
NoKodeNama PerusahaanHarga (Rp)
1ADROPT Adaro Energy Tbk
1.280
2ANTMPT Aneka Tambang Tbk
1.230
3AALIPT Astra Agro Lestari Tbk
27.700
4ASIIPT Astra International
7.450
5BBCAPT Bank Central Asia Tbk
11.300
6BDMNPT Bank Danamin Indonesia Tbk
4.335
7BMRIPT Bank Mandiri Tbk
10.375
8BBNIPT Bank Negara Indonesia Tbk
4.950
9BBRIPT Bank Rakyat Indonesia Tbk
10.675
10BORNPT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk
130
11BSDEPT Bumi Serpong Damai Tbk
1.600
12CPINPT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
3.995
13GGRMPT Gudang Garam Tbk
54.025
14HRUMPT Harum Energy Tbk
2.480
15ITMGPT Indo Tambangraya Megah Tbk
29.400
16INTPPT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
23.650
17INDFPT Indofood Sukses Makmur Tbk
6.800
18JSMRPT Jasa Marga Tbk
6.000
19KLBFPT Kalbe Farma Tbk
1,615
20MNCNPT Media Nusantara Citra Tbk
2.715
21PGASPT Perusahaan Gas Negara Tbk
5.725
22SMGRPT Semen Indonesia Tbk
15.225
23PTBAPT Bukit Asam Tbk
11.050
24TLKMPT Telekomunikasi Indonesia Tbk
2.555
25UNTRPT United Tractors Tbk
22.025
26INCOPT Vale Indonesia Tbk
3.975
27EXCLPT XL Axiata Tbk
5.400
Sumber: Bloomberg

Editor : Martin Sihombing

detik Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mampu naik 21 poin menutup perdagangan di hari kejepit. Banyaknya tanggal merah pekan ini membuat perdagangan berjalan sepi

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah ke posisi Rp 11.610 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan dua hari lalu di Rp 11.570 per dolar AS.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menipis 4,381 poin (0,09%) ke level 4.959,544 membuka perdagangan di hari kejepit nasional alias harpitnas. Indeks bisa balik arah ke zona hijau tak lama setelah pembukaan.

Tak lama setelah pembukaan perdagangan, Indeks balik arah ke zona hijau. Secara perlahan aksi beli asing membawa Indeks terus menanjak.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 11,219 poin (0,23%) ke level 4.975,144 di tengah perdagangan yang sepi. Pada harpitnas kedua pekan ini aksi beli asing membawa IHSG positif.

Meski positif namun poin yang dicetak indeks belum mampu menggiring IHSG ke level 5.000. Aksi beli kali ini masih banyak dilakukan oleh investor asing.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (28/5/2014), IHSG ditutup tumbuh 21,653 poin (0,44%) ke level 4.985,578. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 2,954 poin (0,35%) ke level 848,672
 Investor asing belum berhenti beli saham. Sampai sore hari ini transaksi investor asing tercatat melakukan pembelian bersih senilai Rp 152,85 miliar di pasar reguler dan negosiasi.

Sejak awal tahun sampai penutupan perdagangan hari ini dana asing sudah masuk Rp 41,4 triliun. Investor domestik lakukan aksi ambil untung dan menjadi penghambat laju penguatan bursa.

Sembilan sektor bisa menguat, hanya sektor tambang yang terjebak di zona merah. Sektor perkebunan jadi yang paling banyak diburu.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi sebanyak 193.515 kali pada volume 4,626 miliar lembar saham senilai Rp 4,926 triliun, jauh di bawah rata-rata transaksi harian tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Sebanyak 182 saham naik, 101 turun, dan 98 saham stagnan.

Bursa regional masih kompak menguat di jalur hijau sampai penutupan perdagangan. Momentum rekor Wall Street semalam dimanfaatkan dengan baik oleh pelaku pasar di Asia.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa regional hari ini:


  • Indeks Nikkei 225 naik 34,43 poin (0,24%) ke level 14.670,95.
  • Indeks Hang Seng menguat 135,73 poin (0,59%) ke level 23.080,03.
  • Indeks Komposit Shanghai bertambah 15,66 poin (0,77%) ke level 2.050,23.
  • Indeks Straits Times naik tipis 1,87 poin (0,06%) ke level 3.275,93.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Astra Agro (AALI) naik Rp 950 ke Rp 27.800, Maskapai Reasuransi (MREI) naik Rp 590 ke Rp 4.000, Waran Bali Towerindo (BALI-W) naik Rp 470 ke Rp 2.000, dan Bali Towerindo (BALI) naik Rp 450 ke Rp 2.750.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Lionmesh (LMSH) turun Rp 800 ke Rp 7.200, Lion Metal (LION) turun Rp 500 ke Rp 12.000, Lippo Insurance (LGPI) turun Rp 385 ke Rp 3.625, dan Mandom (TCID) turun Rp 300 ke Rp 15.400.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih