Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 26 Feb 2016

Jakarta -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten bergerak di zona hijau hingga menutup perdagangan hari ini. Penguatan didorong sektor aneka industri dan pertambangan. Dana asing masuk Rp 152,939 miliar.

Mengawali perdagangan, Jumat (26/2/2016), IHSG dibuka menguat 37,49 poin (0,8%) ke 4.695,82.

Pada perdagangan sesi I, IHSG ditutup melesat 47,412 poin (1,02%) ke 4.705,735. Sementara indeks LQ45 melonjak 10,553 poin (1,30%) ke 821.846.

Mengakhiri perdagangan, IHSG ditutup 'lompat' 74,826 poin (1,61%) ke 4.733,149. Sementara indeks LQ45 ditutup menanjak 16,883 poin (2,08%) ke 828.176.

Sembilan sektor menguat, hanya sektor agrikultur yang tak mampu menyentuh zona hijau. Penguatan tertinggi terjadi di sektor aneka industri dan pertambangan, masing-masing menguat 4,87% dan 3,04%.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya HMSP naik 1.675 poin (1,55%) ke Rp 109.975, GGRM naik 1.200 poin (1,94%) ke Rp 63.000, UNVR naik 1.175 poin (2,75%) ke Rp 43.900, dan ITMG naik 1.075 poin (19,91%) ke Rp 6.475.

Sementara saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya AALI turun 875 poin (5,82%) ke Rp 14.150, GMTD turun 750 poin (9,68%) ke Rp 7.000, IBST turun 245 poin (9,84%) ke Rp 2.245, dan SCCO turun 100 poin (2,20%) ke Rp 4.450.

Sebanyak 172 saham naik, 102 saham turun, dan 91 saham stagnan. frekuensi saham yang ditransaksikan sebanyak 222.782 kali, dengan total volume perdagangan sebanyak 4,100 miliar saham, senilai Rp 4,909 triliun.  

Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS sore ini bergerak di Rp 13.358, dibandingkan posisi pembukaan pagi tadi di Rp 13.396.

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:
  • Indeks Nikkei 225 naik 48,07 poin (0,30%) ke 16.188,41
  • Indeks Hang Seng naik 318,91 poin (1,69%) ke 19.207,66
  • Indeks SSE Composite naik 25,96 poin (0,95%) ke 2.767,21
  • Indeks Straits Times naik 44,09 poin (1,70%) ke 2.646,94
(drk/dnl) 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒