Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 26 Feb 2016

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan lompatan 1% lebih di sesi I, Jumat (26/2). Data RTI menunjukkan, pada pukul 11.30 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 1,02% menjadi 4.705,73.
Kenaikan indeks disokong oleh 144 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 81 saham dan 89 saham lainnya diam di tempat.
Volume transaksi siang ini melibatkan 1,695 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,243 triliun.
Sementara itu, investor asing membukukan pembelian bersih alias net buysenilai Rp 49,7 miliar di seluruh market. Sedangkan nilai net buy asing di pasar reguler mencapai Rp 66,8 miliar.
Secara sektoral, ada delapan sektor yang melaju. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain: sektor industri lain-lain naik 2,86%, sektor pertambangan naik 1,89%, dan sektor manufaktur naik 1,62%.
Saham-saham yang berada di jajaran top gainers indeks LQ 45 hari ini antara lain: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) naik 4,39% menjadi Rp 595, PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) naik 4,3% menjadi Rp 4.970, dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) naik 4,03% menjadi Rp 1.805.
Sementara itu, di jajaran top losers indeks LQ 45 terdapat saham-saham: PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun 3,99% menjadi Rp 14.425, PT United Tractors Tbk (UNTR) turun 2,15% menjadi Rp 14.775, dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) turun 1,19% menjadi Rp 2.905.

JAKARTA. Pada akhir pekan pagi ini (26/2), indeks tersenyum lebar. Mengutip data RTI, pada pukul 09.19 WIB, indeks tercatat melaju 0,92% menjadi 4.700,99.
Saham-saham yang berada di jajaran top gainers pagi ini antara lain: PT Smart Tbk (SMAR) naik 10,97% menjadi Rp 3.995, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) naik 9.26% menjadi Rp 5.900, dan PT Ristia Bintang Mahkotasejati Tbk (RBMS) naik 8,47% menjadi Rp 64.
Sedangkan di posisi top losers, terdapat saham-saham: PT Jaya Agrie Wattie Tbk (JAWA) turun 5% menjadi Rp 190, PT Darya Varia Laboratoria Tbk (DVLA) turun 3,85% menjadi Rp 1.250, dan PT Minna Padi Investama Tbk (PADI) turun 3,61% menjadi Rp 800.
Secara sektoral, semua sektor kompak menguat. Adapun tiga sektor dengan kenaikan terbesar antara lain sektor industri lain-lain naik 1.92%, sektor pertambangan naik 1,28%, dan sektor agrikultur naik 1,08%.
Kenaikan IHSG sejalan dengan pergerakan bursa regional. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 09.25 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5%. Sedangkan indeks Topix melaju 1,3%. Indeks Topix sudah naik 2,5% di sepanjang pekan ini.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia turun 0,2% setelah sebelumnya naik 0,1%. Bursa Negeri Kanguru ini tengah menuju penurunan mingguan ketiga dalam empat pekan terakhir sebesar 1,6%.
Di Selandia Baru, indeks S&P/NZX 50 tak banyak mencatatkan perubahan. Indeks ini menuju kenaikan mingguan dan sudah naik 1,4% pekan ini. Adapun indeks Kospi Korea Selan naik 0,2%.
Stabilisasi pada harga minyak dunia menjadi salah satu penyebab kenaikan bursa Asia. Informasi saja, data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, harga kontrak minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) berada di posisi US$ 33,08 per barel atau naik 1 sen pada pukul 07.46 waktu Hong Kong.


Bisnis.com, JAKARTA- HD Capital memperkirakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini, Jumat (26/2/2016) bergerak di kisaran support 4.630-4.580-4.490, dan resisten 4.720-4.800-4.870. “IHSG mental dari low, banteng bergairah lagi,” kata Periset Senior HD Capital Yuganur Wijanarko dalam risetnya. Dikemukakan aksi beli pelaku pasar di saham big cap index drivers dan lapis dua, menahan IHSG untuk jatuh lebih rendah ke level 4.550. “Sehingga para potensi untuk reli kembali di atas level resisten psikologis pertama di 4.720 dan 4.800 mulail terlihat,” kata Yuhanur./ Dia mengatakan rekomendasi akumulasi atau buy back posisi yang sidah dijual sebelumnya. HD Capital mengemukakan saham yang direkomendasikan pada perdagangan hari ini adalah: Bank BNI (BBNI) (BUY) (Trading target: Rp.5.350) Secara teknikal pattern perbaikan short dan medium term trend di emiten big cap perbankan ini membuatnya menarik untuk di akumulasi melihat kinerja expektasi earnings kedepan di 2016 dengan skenario kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di Rp5.350. Entry (1) Rp4.975, Entry (2) Rp4.875, Cut loss point: Rp4.775 Aneka Tambang (ANTM) (Rp.385) Harga komoditas yang mulai bottoming di low 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah setelah tertekan sekian lama membuat saham mining emas dan nickel menarik untuk di akumulasi jangka medium term, rekomen akumulasi untuk potensi kenaikan berikutnya. Entry (1) Rp366, Entry (2) Rp358, Cut loss point: Rp348 Bumi Serpong Damai (BSDE) (Trading target Rp1.830) Secara teknikal perbaikan short dan medium term trend emiten properti ini dapat digunakan sebagai akumulasi untuk kontinuasi kenaikan short dan medium term berikutnya ke Rp1.830 Entry (1) Rp1.690, Entry (2) Rp1.650, Cut loss point: Rp1.610 Wika Beton (WTON) (BUY) (Trading target Rp1.050) Pattern perbaikan momentum dalam short dan medium term trend emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai trading opportunity mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya diatas resistance psikologis Rp1.050 Entry (1) Rp965, Entry (2) Rp955, cut loss point: Rp945
Bursa Amerika Serikat reli pada penutupan perdagangan Kamis atau Jumat pagi WIB), saat investor menyoroti sejumlah rilis data ekonomi yang positif berbarengan dengan pemulihan harga minyak.
Indeks Dow Jones Industrial Average melompat 212,30 poin atau 1,29% ke 16.697,29.
Indeks S&P 500 berakhir naik 21,90 poin, atau 1,13% menjadi 1.951,70.
Indeks komposit Nasdaq bertambah 39,60 poin, atau 0,87% menjadi 4.582,21.
Harga minyak terus menguat pada Kamis, dengan kontrak minyak mentah AS dan minyak mentah Brent melompat lebih dari dua persen.
Penguatan minyak setelah anggota OPEC dan Rusia telah sepakat untuk bertemu pada Maret, guna membahas pembatasan produksi minyak mentah.
Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman April naik 0,92 dolar AS menjadi menetap di US$33,07per barel di New York Mercantile Exchange, sementara minyak mentah Brent untuk pengiriman April naik 0,88 dolar AS menjadi ditutup pada US$35,29 per barel di London ICE Futures Exchange.
Data ekonomi AS yang menjadi perhatian pasar adalah pesanan produk tahan lama manufaktur pada Januari meningkat US$11,1 miliar atau 4,9% menjadi US$237,5 miliar, jauh di atas konsensus pasar, seperti dirilis Departemen Perdagangan AS pada Kamis.
"Pasar bisa lebih bersemangat. Namun data saat ini, belum ada bukti tren meningkat," kata Chris Low, Kepala Ekonom FTN Financial seperti dikutip Antara, Jumat (26/2/2016).
Sementara itu, dalam pekan yang berakhir 20 Februari, angka klaim pengangguran meningkat 10.000 dari tingkat direvisi minggu sebelumnya menjadi 272.000..
Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Wall Street menguat tajam di saat harga minyak WTI bergerak ke atas US$33 per barel. DPR memutuskan menunda pembahasan RUU Pengampunan Pajak (Tax Amnesty).
Bursa Global. Indeks di Wall Street dan Eropa menguat tajam. Dow Jones menguat 1,29%, S&P 500 melonjak 3,98%, sedangkan Stoxx 600 naik 1,97%.
Harga Minyak. Harga minyak meneruskan penguatan. Kontrak WTI diperdagangkan menguat 2,74% ke US$33,03 per barel, sedangkan Brent  menguat 2,12% ke US$35,14 per barel pada pukul 04.11 WIB.
Ekonomi Eropa. Eurostat merevisi negatif inflasi Zona Euro. Harga konsumen di negara pengguna Euro naik 0,3% pada Januari, lebih rendah dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,4% tetapi lebih tinggi dari inflasi 0,2% pada Desember.
Data Manufaktur AS. Pesanan barang modal di AS naik 3,9% pada Januari setelah mencatatkan penurunan 3,7% pada Desember. Pesanan barang tahan lama naik 4,9% pada Januari setelah turun 4,6% pada Desember.
Akusisi Sharp. Foxconn, perusahaan manufaktur asal Taiwan, menunda proses akuisisi Sharp. Pernyataan menunda justru disampaikan setelah Sharp menyetujui pembelian saham senilai US$4,3 miliar oleh Foxconn.
Tax Amnesty. DPR menunda pembahasan Rancangan Undang-Undang Pengampunan Pajak. Badan Musyawarah DPR memutuskan RUU Tax Amnesty tidak akan dibawa ke rapaat paripurna pada 1 Maret 2015 karena fraksi di DPR belum menerima lengkap naskah akademis RUU tersebut.
ASII. PT Astra International Tbk (ASII) membukukan laba bersih Rp14,4 triliun pada 2015. Laba bersih tersebut turun 25% dari 2014 dan merupakan capaian terendah dalam 5 tahun terakhir.
AALI. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) mengumumkan rencana right issue senilai Rp4 triliun. Pasar memprediksi harga saham baru yang diterbitkan AALI akan berkisar di Rp13.000 per lembar.
Kereta Api Cepat. Kementerian Perhubungan meminta PT Kereta Cepat Indonesia China merevisi studi kelayakan dengan memperhitungkan perubahan panjang trase dari rencana awal. Pengurangan panjang trase diperkirakan bisa menekan nilai investasi Rp4 triliun—Rp10 triliun.
UNVR. PT Unilever Indonesia mengalokasikan Rp1,2 triliun untuk meningkatkan kapasitas pabrik perseroan serta meluncurkan atau repackaging 40 produk pada tahun ini.
Pertumbuhan Ritel. Asosiasi Perusahaan Ritel Indonesia memproyeksikan pertumbuhan omzet ritel sebesar 10% pada kuartal I/2016, naik tipis dibandingkan kenaikan 9,9% pada kuartal IV/2015.
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak flat pada perdagangan Kamis (25/2). Mengacu data RTI menunjukkan, indeks berakhir naik tipis 0,01% atau 0,601 poin ke level 4.658,32 pukul 16.14 WIB.
"Indeks BEI bergerak mendatar menyusul aksi pelaku pasar saham yang 'wait and see' terhadap laporan keuangan emiten yang mulai dipublikasikan," kata analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya dikutip dari Antara.
Di sisi lain, ia menambahkan bahwa laju IHSG BEI juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga komoditas harga minyak mentah dunia . Terpantau, harga minyak mentah jenis WTI Crude pada Kamis (25/2) sore ini, berada di level 31,52 dollar AS per barel. Sementara minyak mentah jenis Brent Crude di posisi 33,65 dollar AS per barel.
Ia menambahkan bahwa aksi pelaku pasar asing yang kembali mengambil posisi lepas saham, membebani laju indeks BEI. Dalam data perdagangan BEI tercatat, pelaku pasar saham asing membukukan jual bersih atau foreign net sell sebesar Rp 23,768 miliar pada Kamis (25/2) ini.
Menurut William Surya Wijaya, salah satu yang menopang indeks BEI bergerak di area positif yakni pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS serta prospek kondisi perekonomian domestik yang masih cukup baik.
Sementara itu, tercatat frekuensi saham di BEI mencapai 242.165 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 4,26 miliar lembar saham senilai Rp4,46 triliun. Efek yang bergerak naik sebanyak 129 saham, turun 140 saham, dan yang bergerak stagnan atau tidak bergerak nilainya sebanyak 96 saham.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng turun 303,70 poin (1,58 %) ke level 18.888,75, dan indeks Nikkei menguat 224,55 poin (1,41 %) ke level 16.140,34, Straits Times melemah 12,70 poin (0,48 %) ke posisi 2.607,26.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk