Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 25 Feb 2016

per pembukaan tgl 25 Feb 2016: Jakarta-Pada sesi pertama perdagangan Kamis (25/2/2016), hingga pukul 09.37 WIB, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju naik 11,583 poin (0,25%) ke angka 4.669,305. Sepanjang perdagangan 37 menit pertama, indeks mencapai level tertinggi di 4.686,565 atau menguat 28,843 poin dan mencapai level terendahya di angka 4.667,957 atau menguat 10,235 poin. Sebanyak 121 saham ditransaksikan naik, 62 saham turun, 51 saham stagnan, dan 331 saham tidak ditransaksikan sama sekali. Nilai transaksi di pasar reguler mencapai Rp685,9 miliar dan Rp101,2 miliar di pasar negosiasi. Total transaksi senilai Rp787,1 miliar. Sementara itu, investor asing mencatatkan pembelian saham senilai Rp238,1 dan penjualan saham senilai Rp302,3 miliar. Alhasil, investor asing mencatatkan penjualan saham bersih (net foreign sell) senilai Rp64,2 miliar. http://pasarmodal.inilah.com/read/detail/2276689/awali-sesi-i-ihsg-tahan-positif-025-ke-4669 Sumber : INILAH.COM Bisnis.com, JAKARTA- Sinarmas Sekuritas mengemukakan pada hari ini, Kamis (25/2/2016), indeks diprediksi bergerak mixed. “IHSG di kisaran level 4.606-4.724,” tulis Sinarmas dalam risetnya. Dikemukakan saham-saham yang dapat diperhatikan, a.l. LPPF, PWON, BBNI, dan CTRA.
Bisnis.com, JAKARTA- Kebijakan pemerintah untuk membatasi bunga deposito untuk BUMN dan kementerian/lembaga menjadi 1% di atas inflasi.
Selanjutnya special rate dana pihak ketiga bank menjadi 1% di atas BI Rate dari saat ini berada di level 7%.
“Hal ini merupakan salah satu upaya untuk menurunkan bunga pinjaman menjadi single digit,” tulis HP Analytics dalam risetnya yang diterima hari ini, Kamis (25/2/2016). 
Sebagai informasi, ujarnya, berdasarkan data OJK hingga akhir Desember 2015 jumlah dana pihak ketiga (DPK) di perbankan mencapai Rp4.413,06 triliun dengan hampir 40%, diantaranya merupakan simpanan rupiah dalam bentuk deposito dengan rata-rata suku bunga sekitar 8%.
“Menurut kami, rencana pemerintah untuk membatasi bunga deposito tersebut tentunya berpotensi mendorong pemilik dana untuk mengalihkan investasinya ke instrumen lain yang lebih menarik seperti obligasi,” tulis HP Analytics.
Dikemukakan peningkatan investasi di pasar modal juga berpotensi terjadi, seiring terjaganya stabilitas ekonomi domestik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk