Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 11/11/2014

JAKARTA kontan. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir positif di perdagangan Selasa (11/11). Data RTI menunjukkan, IHSG ditutup naik 66.89 poin atau (1,35%) menjadi 5.032,38.
Kenaikan indeks ini ditopang aksi beli yang melanda 192 saham. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 107 saham dan 78 saham stagnan. Volume transaksi perdagangan melibatkan 5,13 miliar dengan nilai Rp 5,3 triliun.
Saham-saham yang berada di posisi top gainers indeks LQ 45 antara lain: PT Waskita Karya Tbk (WSKT) naik 4,21% menjadi Rp 990; PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) naik 4,16% menjadi Rp 2.880; dan PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,94%. 
Sementara, saham-saham yang berada di posisi top losers indeks LQ 45 antara lain: PT Mendia Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 4,87% menjadi Rp 2.440; PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun 2,56% menjadi Rp 4.565; dan PT Express Transindo Tbk (TAXI) turun 1,68% menjadi Rp 1.170
Editor: Yudho Winarto


Jakarta detik -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang hari ini begerak di zona positif. IHSG pun stabil di level 5.000 poin.

Pada Selasa (11/11/2014), IHSG ditutup di posisi 5.032,28. Menguat 66,89 poin (1,3%).

Sementara Indeks LQ45 ditutup di posisi 859,04. Menguat 15,5 poin atau 1,84%.

Namun, nilai tukar rupiah melemah dari Rp 12.160 per dolar Amerika Serikat (AS) kala pembukaan menjadi Rp 12.190 per dolar AS saat penutupan pasar.

Laju IHSG sejalan dengan pergerakan bursa-bursa regional. Investor global terlihat bergairah setelah Wall Street terus mencatatkan rekor terbaru.

Bursa Asia bergerak cenderung di jalur hijau. Bahkan Nikkei 225 (Jepang) menguat lebih dari 2%, dan Hang Seng (Hong Kong) tumbuh lebih dari 1%. Straits Times (Singapura) memang melemah, tapi tidak terlampau tajam.

Berikut perkembangan sejumlah bursa di Asia



  • Nikkei 225 menguat 343,58 poin (2,05%) menjadi 17.124,11
  • Hang Seng naik 296,02 poin (1,25%) ke posisi 23.998,06
  • KOSPI naik 4,77 poin (0,24%) menjadi 1.963
  • Straits Times turun 10,19 poin (0,31%) menjadi 3.290,81
Di dalam negeri, perdagangan hari ini berlangsung moderat dengan total frekuensi 207.147 kali transaksi yang melibatkan 5,13 miliar saham senilai Rp 5,3 triliun. Ada 192 saham menguat, 107 saham melemah, dan 79 saham stagnan.

Seluruh sektor saham menguat, yang tertinggi adalah infrastruktur dengan kenaikan 2,16%. Penguatan paling rendah dialami sektor pertambangan yaitu 0,21%.

Saham-saham yang menguat cukup tajam dan menjadi top gainers antara lain Merck (MERK) naik Rp 11.500 menjadi Rp 179.000, Astra Agro Lestari (AALI) naik Rp 675 menjadi Rp 23.600, dan Indocement (INTP) naik Rp 650 menjadi Rp 23.175.

Kemudian saham-saham yang melemah dan masuk kategori top loser di antaranya adalah Maskapai Reasuransi Indonesia (MREI) turun Rp 750 menjadi Rp 3.700, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 550 menjadi Rp 60.250, dan Mayora (MYOR) turun Rp 475 menjadi Rp 25.725.


Bisnis.com, JAKARTA--Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta memimpin penguatan di indeks acuan burssa Asia Tenggara pada akhir perdagangan Selasa (11/11/2014).
Berdasarkan data Bloomberg,dari tujuh indeks di regional itu yang dipantau, pelemahan hanya terjadi pada Singapore Straits Times Index dan KLCI Index di Kuala Lumpur, Malaysia, masing-masing sebesar 0,27% dan 0,15%.
Sementara itu, IHSG yang melejit 1,35% mencatatkan penguatan tertinggi hari ini, diikuti oleh Vietnam Ho Chi Minh Index yang naik 0,35%. SET Index di Bangkok, Thailand, lalu PSEI Index di Manila, Filipian, dan Laos Securities Exchange Composite Index juga menguat 0,25%, 0,17%, 0,14%.
Kinerja Bursa Saham Asia Tenggara
Kota
Level (11/11/2014)
Perubahan
Jakarta
5.032,28
+1,35%
Ho Chi Minh
604,23
+0,35%
Bangkok
1.571,2
+0,25%
Manila
7.204,55
+0,17%
Vientiane
1.416,11
+0,14%
Kuala Lumpur
1.825,11
-0,15%
Singapura
3.292,15
-0,27%
Sumber: Bloomberg, 2014


Editor : Ismail Fahmi

... secara teknikal apa yang terjadi per tgl 11/11/2014 (the singles day) dan ekspektasi pasca rebound mini per tgl 11/11/2014 :

secara teknikal: RSI maseh lom terlalu kuat, walo mulai memasuki daerah BELI SEDANG, jual kuat ... Stochastic mulai sedikit menengadahkan sinyal REBOUND / mantul NAEK keluar dari Jenuh JUAL seh .... sma 30d telah berhasil ditembus oleh tren ihsg, walau baru awal aza seh .., ekspektasi support : bollinger band bawah @ 4950 dan resistensi : bollinger band @ 5125 ... well, dengan momentum BELI yang maseh berkembang, mungkin ekspektasi 5100 baru bisa dicapai dalam minggu depan, waspada jika ihsg turun ke 4975 seh ... well, happy trading n investing for the next golden period @ JOKOWI'S EFFECT ... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk