JAKARTA. Pada transaksi perdagangan sesi I hari ini (24/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penambahan sebanyak 28,98 poin. Dengan demikian, posisi indeks saat ini adalah 5.141,03.
Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi salah satu pemicunya. Tiga di antaranya yakni:
- PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII yang naik 1,80% menjadi Rp 7.075 menyumbang kenaikan indeks sebesar 5,42 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Credit Suisse Securities senilai Rp 18,770 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 6,675 miliar, dan Nomura Indonesia senilai Rp 5,641 miliar.
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM yang naik 1,08% menjadi Rp 2.795 menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,24 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Mandiri Sekuritas senilai Rp 50,116 miliar, Nomura Indonesia senilai Rp 24,073 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 6,392 miliar.
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI yang naik 0,96% menjadi Rp 10.475 menyumbang kenaikan indeks sebesar 2,47 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah UBS Securities senilai Rp 35,491 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 10,619 miliar, dan Nomura Indonesia senilai Rp 7,160 miliar.
Editor: Barratut Taqiyyah
Bisnis.com, JAKARTA — Siang ini, Indeks harga saham gabungan menguat 0,57% ke 5.141,03 pada penutupan sesi I, Senin (24/11/2014).
Penguatan juga dialami oleh indeks Bisnis 27 sebesar 0,72% ke 452,01. Dari 27 saham yang ada, sebanyak saham menguat, saham melemah, dan saham stagnan. Secara persentase, kenaikan terbesar dialami oleh MNCN 3,18%.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 untuk Sesi I:
catatan: saham2 @ warteg gw : adro, antm, asii, bbri, cpin, jsmr, pgas, tlkm, n excl
No
|
Kode
|
Nama Perusahaan
|
Harga (Rp)
|
1
|
PT Adaro Energy Tbk
|
1.090
| |
2
|
PT Aneka Tambang Tbk
|
4.670
| |
3
|
PT Astra Agro Lestari Tbk
|
25.050
| |
4
|
PT Astra International
|
7.075
| |
5
|
PT Bank Central Asia Tbk
|
13.300
| |
6
|
PT Bank Danamin Indonesia Tbk
|
4.200
| |
7
|
PT Bank Mandiri Tbk
|
10.475
| |
8
|
PT Bank Negara Indonesia Tbk
|
5.800
| |
9
|
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
|
11.225
| |
10
|
PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk
|
1.670
| |
11
|
PT Bumi Serpong Damai Tbk
|
4.030
| |
12
|
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
|
1.700
| |
13
|
PT Gudang Garam Tbk
|
60.475
| |
14
|
PT Harum Energy Tbk
|
18.550
| |
15
|
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
|
24.525
| |
16
|
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
|
11.325
| |
17
|
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
|
6.750
| |
18
|
PT Jasa Marga Tbk
|
1.770
| |
19
|
PT Kalbe Farma Tbk
|
1.135
| |
20
|
PT Media Nusantara Citra Tbk
|
2.435
| |
21
|
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
|
6.100
| |
22
|
PT Semen Indonesia Tbk
|
16.300
| |
23
|
PT Bukit Asam Tbk
|
3.460
| |
24
|
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
|
13.025
| |
25
|
PT United Tractors Tbk
|
2.795
| |
26
|
PT Vale Indonesia Tbk
|
18.650
| |
27
|
PT XL Axiata Tbk
|
4.155
|
Sumber: Bloomberg.
Editor : Linda Teti Silitonga
Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada kisaran 5.000-5.200. Data inflasi adalah hal yang paling ditunggu oleh pelaku pasar.
"Tapi
jika IHSG jeblok di bawah 5.000 sentimen pasar cenderung bearish
sehingga IHSG dianggap akan melemah dalam jangka waktu panjang," kata
analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe pada Bisnis.com,
Sabtu (22/11/2014).
Pekan ini, IHSG menutup pasar
dengan penguatan 0,36% ke level 5.112,04. Kiswoyo menambahkan jika
inflasi relatif terjaga, hal itu akan memberikan sentiment positif pada
pasar saham, begitu pula sebaliknya.
Adapun
sentiment dari eksternal, terutama perkembangan kebijakan moneter Bank
Sentral AS, Federal Reserve (the Fed) dinilai tak terlampau berpengaruh
pada pasar. Meski demikian, pasar memang masih menantikan sinyal yang
lebih jelas dari the Fed mengenai kenaikan suku bunga Fed funds rate
yang dimulai tahun depan.
Namun, perkembangan
terakhir menunjukkan kubu the Fed terbelah dua dan ada kemungkinan bahwa
penaikan suku bunga akan tertunda hingga ke paruh kedua tahun depan
mengingat ada target ekonomi yang belum kunjung tercapai.
Saat
ini, the Fed mematok bunganya pada posisi ultrarendah di level 0,25%.
Konsensus analis sebelumnya menyebutkan the Fed akan mulai menaikkan
bunganya pada kuartal II/2015 dan pada akhir tahun depan suku bunga AS
ada di kisaran 1,375%.
INILAHCOM, Jakarta – IHSG diprediksi segera menuju target destinasi 5.180 yang maksimal dicapai pada 27 November 2014. So, enjoy the bull ride.
Pada perdagangan Jumat (21/11/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,479 poin (0,36%) ke angka 5.112,045. Intraday tertinggi 5.122,822 dan terendah 5.084,095.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci Internasional mengatakan, IHSG berhasil menguat setelah mengalami koreksi ringan pada satu hari sebelumnya.
“Kondisi tersebut sesuai dengan time analysis Astronacci, di mana IHSG akan mengalami koreksi ringan bersifat temporer dan tetap bullish dalam jangka menengah,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (23/11/2014).
Menurut Gema, indeks akan segera menuju target destinasi selanjutnya di level 5.180 yang akan dicapai dalam pekan ini maksimal pada 27 November 2014 saat siklus Venus Trine Uranus terjadi. “Kami melihat IHSG akan bergerak melanjutkan kenaikannya dimulai Senin ini seiring dengan menguatnya indeks Dow Jones yang mencapai target Astronacci di 17.800,” ujarnya.
Pasar saham Indonesia, lanjut dia, masih memiliki peluang untuk berada dalam tren bullish lanjutan hingga akhir tahun saat matahari memasuki Capricorn pada 20 Desember 2014 dengan target 5.300.
Sementara itu, rupiah time forecast, dalam perspektif jangka menengah mata uang ini masih akan terus melemah hingga Rp12.900. “Dow Jones Forecast menunjukkan Indeks Dow Jones berada dalam tren bullish untuk minggu ini dengan target kenaikan pada 18.200,” ungkap dia.
Sedangkan dari sisi planetary outlook, “Enjoy the bull ride,” kata Gema singkat. Momentum, “Weekly hidden bullish divergence momentum akan membawa indeks terus menguat hingga mencapai 5.300 untuk 8 minggu ke depan,” tandas dia.
Pattern & Time, “Pola AB=CD merupakan dasar kekuatan bullish IHSG hingga akhir minggu ini. Koreksi besar tidak akan muncul hingga 28 November 2014,” ucapnya.
Siklus Strategi Trading:
Gema menyarankan hold semua saham yang direkomendasikan. Untuk penambahan posisi dapat dilakukan sebelum tanggal 26 November 2014. Waspadai pembalikan arah pada 27-28 November 2014. “IHSG akan melanjutkan kenaikannya mencapai target kedua 5.180,” imbuhnya. [jin]
INILAHCOM, Jakarta – Laju IHSG sepekan ke depan diprediksi berada pada kisaran 5.025-5.085 hingga 5.135-5.055. Sebelas saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan. Apa saja?
Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 62,557 poin (1,23%) ke posisi 5.112,045 dibandingkan akhir pekan sebelumnya 5.049,488.
Reza Priyambada, kepala riset Woori Korindo Securities Indonesia memperkirakan, pada perdagangan sepekan ke depan, IHSG berada pada rentang support 5.025-5.085 dan resisten 5.135-5.055. “Morning star di area middle bollinger band (MBB),” katanya kepadaINILAHCOM di Jakarta, Minggu (23/11/2014).
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba bertahan dari penurunan dengan histogram negatif yang memendek. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
Laju IHSG mampu bertahan di atas area target support (4.975-4.980) namun, dapat melampaui area target resisten (5.024-5.105).
Menurut dia, IHSG sedang mencoba untuk bertahan naik meski masih menyimpan potensi pembalikan arah jika tidak ditopang oleh sentimen-sentimen positif. “Selain tetap mewaspadai potensi pembalikan arah namun, juga diharapkan masih ada sentimen positif dalam sepekan ke depan untuk menjaga momentum penguatan IHSG,” imbuhnnya.
Data-data ekonomi yang akan menjadi sentimen pasar sepekan ke depan adalah:
a. Indonesia: -
b. China: FDI, house price index, HSBC manufacturing PMI
c. Australia: Construction work done, New home sales
d. KorSel: Consumer confidence, current account
e. Jepang: BoJ monetary policy minutes
f. Jerman: IFO business climate, IFO expectations, GDP growth rate
g. Perancis: Business confidence, Consumer confidence
h. Spanyol: GDP growth rate, inflation, business confidence
i. Inggris: GDP growth rate
j. Italia: Retail sales, Consumer confidence
k. Zona Euro: Business confidence, consumer confidence, industrial sentiment, & economic sentiment
l. AS: Markit composite PMI, markit service PMI, chain store sales, GDP growth rate, house price index, CB consumer confidence, richmond Fed manufacturing index, MBA mortgage applications, durable goods order, personal income & spending, new home sales, pending home sales, Thanksgiving Day, initial jobless claims.
Di atas semua itu, Reza menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Multipolar (MLPL)
2. PT Matahari Putra Prima (MPPA)
3. PT Sekawan Intipratama (SIAP)
4. PT Lippo Cikarang (LPCK)
5. PT Winterar Offshore Marine (WINS)
6. PT Waskita Karya (WSKT)
7. PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
8. PT Pakuwon Jati (PWON)
9. PT Gudang Garam (GGRM)
10. PT Ciputra Developemnt (CTRA)
11. PT Viva Media Asia (VIVA). [jin]
Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.069-5.148.
Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas memprediksi indeks masih berpotensi menguat di awal pekan ini.
"IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. IHSG akan uji resisten di 5.148," paparnya dalam riset Senin (24/11/2014).
Adapun sejumlah saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode Rekomendasi Target (Rp)
TINS Buy on weakness 1.285
CPIN Buy on weakness 4.060
BBTN Buy on weakness 1.155
ACST Buy on weakness 3.350
SIMP Buy on weakness 800
Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas memprediksi indeks masih berpotensi menguat di awal pekan ini.
"IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. IHSG akan uji resisten di 5.148," paparnya dalam riset Senin (24/11/2014).
Adapun sejumlah saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode Rekomendasi Target (Rp)
TINS Buy on weakness 1.285
CPIN Buy on weakness 4.060
BBTN Buy on weakness 1.155
ACST Buy on weakness 3.350
SIMP Buy on weakness 800
Editor : Linda Teti Silitonga
TOKYO. Bursa AS yang menembus rekor baru pada akhir pekan lalu (21/11) memberikan dampak positif bagi bursa Asia pagi ini (24/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang naik 0,5% menjadi 475,75.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menyumbang poin terbesar bagi bursa Asia dengan melompat 1,4%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 1% dan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak mengalami perubahan. Pagi ini, bursa Jepang ditutup karena libur nasional.
Bursa Asia juga terkerek oleh sentimen dari China di mana People's Bank of China secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Hal ini kembali memacu optimisme pada perekonomian global.
"Stimulus menjadi magic tersendiri bagi pasar saham dalam enam tahun terakhir. Saat ini ada tiga dari empat bank sentral besar dunia yang secara aktif menstimulasi perekonomian domestik mereka," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd.
Catatan saja, bank sentral China memangkas suku bunga acuannya untuk kali pertama sejak Juli 2012. Suku bunga pinjaman berjangka waktu setahun dipangkas 0,4% menjadi 5,6%. Sedangkan suku bunga deposito berjangka waktu setahun dipangkas 0,25% menjadi 2,75%.
Editor: Barratut Taqiyyah
SUMBER: BLOOMBERG
Komentar
Posting Komentar