Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 24 November 2014

JAKARTA. Pada transaksi perdagangan sesi I hari ini (24/11), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencatatkan penambahan sebanyak 28,98 poin. Dengan demikian, posisi indeks saat ini adalah 5.141,03.
Aksi beli sejumlah saham big cap menjadi salah satu pemicunya. Tiga di antaranya yakni:
- PT Astra International Tbk (ASII)
Saham ASII yang naik 1,80% menjadi Rp 7.075 menyumbang kenaikan indeks sebesar 5,42 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Credit Suisse Securities senilai Rp 18,770 miliar, CIMB Securities Indonesia senilai Rp 6,675 miliar, dan Nomura Indonesia senilai Rp 5,641 miliar.
- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)
Saham TLKM yang naik 1,08% menjadi Rp 2.795 menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,24 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah Mandiri Sekuritas senilai Rp 50,116 miliar, Nomura Indonesia senilai Rp 24,073 miliar, dan Kim Eng Securities senilai Rp 6,392 miliar.
- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Saham BMRI yang naik 0,96% menjadi Rp 10.475 menyumbang kenaikan indeks sebesar 2,47 poin di sesi I. Tiga sekuritas yang paling banyak melepas saham ini adalah UBS Securities senilai Rp 35,491 miliar, Credit Suisse Securities senilai Rp 10,619 miliar, dan Nomura Indonesia senilai Rp 7,160 miliar.

Editor: Barratut Taqiyyah

Bisnis.com, JAKARTA — Siang ini, Indeks harga saham gabungan menguat 0,57% ke 5.141,03 pada penutupan sesi I, Senin (24/11/2014).
Penguatan juga dialami oleh indeks Bisnis 27 sebesar 0,72% ke 452,01. Dari 27 saham yang ada, sebanyak saham menguat, saham melemah, dan saham stagnan. Secara persentase, kenaikan terbesar dialami oleh MNCN 3,18%.
Indeks Bisnis 27 merupakan indeks yang terdiri dari 27 saham perusahaan tercatat yang dipilih berdasarkan kriteria fundamental, teknikal atau likuiditas transaksi dan akuntabilitas dan tata kelola perusahaan.
Berikut ini harga saham emiten yang termasuk di Indeks Bisnis 27 untuk Sesi I:
catatan: saham2 @ warteg gw : adro, antm, asii, bbri, cpin, jsmr, pgas, tlkm, n excl
No
Kode
Nama Perusahaan
Harga (Rp)
1
PT Adaro Energy Tbk
1.090
2
PT Aneka Tambang Tbk
4.670 
3
PT Astra Agro Lestari Tbk
25.050 
4
PT Astra International
7.075 
5
PT Bank Central Asia Tbk
13.300 
6
PT Bank Danamin Indonesia Tbk
4.200 
7
PT Bank Mandiri Tbk
10.475 
8
PT Bank Negara Indonesia Tbk
5.800 
9
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
11.225 
10
PT Borneo Lumbung Energi&Metal Tbk
1.670 
11
PT Bumi Serpong Damai Tbk
4.030 
12
PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
1.700 
13
PT Gudang Garam Tbk
60.475 
14
PT Harum Energy Tbk
18.550 
15
PT Indo Tambangraya Megah Tbk
24.525 
16
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk
11.325 
17
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
6.750 
18
PT Jasa Marga Tbk
1.770 
19
PT Kalbe Farma Tbk
1.135 
20
PT Media Nusantara Citra Tbk
2.435 
21
PT Perusahaan Gas Negara Tbk
6.100 
22
PT Semen Indonesia Tbk
16.300 
23
PT Bukit Asam Tbk
3.460 
24
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
13.025 
25
PT United Tractors Tbk
2.795 
26
PT Vale Indonesia Tbk
18.650 
27
PT XL Axiata Tbk
4.155 
Sumber: Bloomberg.

Editor : Linda Teti Silitonga

Bisnis.com, JAKARTA--Indeks harga saham gabungan (IHSG) diprediksi akan bergerak pada kisaran 5.000-5.200. Data inflasi adalah hal yang paling ditunggu oleh pelaku pasar.
"Tapi jika IHSG jeblok di bawah 5.000 sentimen pasar cenderung bearish sehingga IHSG dianggap akan melemah dalam jangka waktu panjang," kata analis dari PT Investa Saran Mandiri, Kiswoyo Adi Joe pada Bisnis.com, Sabtu (22/11/2014).
Pekan ini, IHSG menutup pasar dengan penguatan 0,36% ke level 5.112,04. Kiswoyo menambahkan jika inflasi relatif terjaga, hal itu akan memberikan sentiment positif pada pasar saham, begitu pula sebaliknya.
Adapun sentiment dari eksternal, terutama perkembangan kebijakan moneter Bank Sentral AS, Federal Reserve (the Fed) dinilai tak terlampau berpengaruh pada pasar. Meski demikian, pasar memang masih menantikan sinyal yang lebih jelas dari the Fed mengenai kenaikan suku bunga Fed funds rate yang dimulai tahun depan.
Namun, perkembangan terakhir menunjukkan kubu the Fed terbelah dua dan ada kemungkinan bahwa penaikan suku bunga akan tertunda hingga ke paruh kedua tahun depan mengingat ada target ekonomi yang belum kunjung tercapai.
Saat ini, the Fed mematok bunganya pada posisi ultrarendah di level 0,25%. Konsensus analis sebelumnya menyebutkan the Fed akan mulai menaikkan bunganya pada kuartal II/2015 dan pada akhir tahun depan suku bunga AS ada di kisaran 1,375%.
INILAHCOM, Jakarta – IHSG diprediksi segera menuju target destinasi 5.180 yang maksimal dicapai pada 27 November 2014. So, enjoy the bull ride.
Pada perdagangan Jumat (21/11/2014) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 18,479 poin (0,36%) ke angka 5.112,045. Intraday tertinggi 5.122,822 dan terendah 5.084,095.
Gema Goeyardi, pendiri PT Astronacci Internasional mengatakan, IHSG berhasil menguat setelah mengalami koreksi ringan pada satu hari sebelumnya.
“Kondisi tersebut sesuai dengan time analysis Astronacci, di mana IHSG akan mengalami koreksi ringan bersifat temporer dan tetap bullish dalam jangka menengah,” katanya kepada INILAHCOM di Jakarta, Minggu (23/11/2014).
Menurut Gema, indeks akan segera menuju target destinasi selanjutnya di level 5.180 yang akan dicapai dalam pekan ini maksimal pada 27 November 2014 saat siklus Venus Trine Uranus terjadi. “Kami melihat IHSG akan bergerak melanjutkan kenaikannya dimulai Senin ini seiring dengan menguatnya indeks Dow Jones yang mencapai target Astronacci di 17.800,” ujarnya.
Pasar saham Indonesia, lanjut dia, masih memiliki peluang untuk berada dalam tren bullish lanjutan hingga akhir tahun saat matahari memasuki Capricorn pada 20 Desember 2014 dengan target 5.300.
Sementara itu, rupiah time forecast, dalam perspektif jangka menengah mata uang ini masih akan terus melemah hingga Rp12.900. “Dow Jones Forecast menunjukkan Indeks Dow Jones berada dalam tren bullish untuk minggu ini dengan target kenaikan pada 18.200,” ungkap dia.
Sedangkan dari sisi planetary outlook, “Enjoy the bull ride,” kata Gema singkat. Momentum, “Weekly hidden bullish divergence momentum akan membawa indeks terus menguat hingga mencapai 5.300 untuk 8 minggu ke depan,” tandas dia.
Pattern & Time, “Pola AB=CD merupakan dasar kekuatan bullish IHSG hingga akhir minggu ini. Koreksi besar tidak akan muncul hingga 28 November 2014,” ucapnya.
Siklus Strategi Trading:
Gema menyarankan hold semua saham yang direkomendasikan. Untuk penambahan posisi dapat dilakukan sebelum tanggal 26 November 2014. Waspadai pembalikan arah pada 27-28 November 2014. “IHSG akan melanjutkan kenaikannya mencapai target kedua 5.180,” imbuhnya. [jin]

INILAHCOM, Jakarta – Laju IHSG sepekan ke depan diprediksi berada pada kisaran 5.025-5.085 hingga 5.135-5.055. Sebelas saham disodorkan sebagai bahan pertimbangan. Apa saja?
Dalam sepekan terakhir, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 62,557 poin (1,23%) ke posisi 5.112,045 dibandingkan akhir pekan sebelumnya 5.049,488.
Reza Priyambada, kepala riset Woori Korindo Securities Indonesia memperkirakan, pada perdagangan sepekan ke depan, IHSG berada pada rentang support 5.025-5.085 dan resisten 5.135-5.055. “Morning star di area middle bollinger band (MBB),” katanya kepadaINILAHCOM di Jakarta, Minggu (23/11/2014).
Moving Average Convergence-Divergence (MACD) mencoba bertahan dari penurunan dengan histogram negatif yang memendek. Relative Strength Index (RSI), Stochastic, dan William’s %R mencoba berbalik naik.
Laju IHSG mampu bertahan di atas area target support (4.975-4.980) namun, dapat melampaui area target resisten (5.024-5.105).
Menurut dia, IHSG sedang mencoba untuk bertahan naik meski masih menyimpan potensi pembalikan arah jika tidak ditopang oleh sentimen-sentimen positif. “Selain tetap mewaspadai potensi pembalikan arah namun, juga diharapkan masih ada sentimen positif dalam sepekan ke depan untuk menjaga momentum penguatan IHSG,” imbuhnnya.
Data-data ekonomi yang akan menjadi sentimen pasar sepekan ke depan adalah:
a. Indonesia: -
b. China: FDI, house price index, HSBC manufacturing PMI
c. Australia: Construction work done, New home sales
d. KorSel: Consumer confidence, current account
e. Jepang: BoJ monetary policy minutes
f. Jerman: IFO business climate, IFO expectations, GDP growth rate
g. Perancis: Business confidence, Consumer confidence
h. Spanyol: GDP growth rate, inflation, business confidence
i. Inggris: GDP growth rate
j. Italia: Retail sales, Consumer confidence
k. Zona Euro: Business confidence, consumer confidence, industrial sentiment, & economic sentiment
l. AS: Markit composite PMI, markit service PMI, chain store sales, GDP growth rate, house price index, CB consumer confidence, richmond Fed manufacturing index, MBA mortgage applications, durable goods order, personal income & spending, new home sales, pending home sales, Thanksgiving Day, initial jobless claims.
Di atas semua itu, Reza menyodorkan beberapa saham pilihan sebagai bahan pertimbangan para pemodal. Saham-saham tersebut adalah:
1. PT Multipolar (MLPL)
2. PT Matahari Putra Prima (MPPA)
3. PT Sekawan Intipratama (SIAP)
4. PT Lippo Cikarang (LPCK)
5. PT Winterar Offshore Marine (WINS)
6. PT Waskita Karya (WSKT)
7. PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM)
8. PT Pakuwon Jati (PWON)
9. PT Gudang Garam (GGRM)
10. PT Ciputra Developemnt (CTRA)
11. PT Viva Media Asia (VIVA). [jin]

Bisnis.com, JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak pada kisaran 5.069-5.148.

Tim Riset Equity Retail Mandiri Sekuritas memprediksi indeks masih berpotensi menguat di awal pekan ini.

"IHSG masih diperdagangkan di atas MA 200 hari. IHSG akan uji resisten di 5.148," paparnya dalam riset Senin (24/11/2014).

Adapun sejumlah saham yang dinilai perlu untuk dicermati pada hari ini:
Kode       Rekomendasi       Target (Rp)
TINS       Buy on weakness  1.285
CPIN       Buy on weakness  4.060
BBTN      Buy on weakness  1.155
ACST      Buy on weakness  3.350
SIMP       Buy on weakness  800

Editor : Linda Teti Silitonga

TOKYO. Bursa AS yang menembus rekor baru pada akhir pekan lalu (21/11) memberikan dampak positif bagi bursa Asia pagi ini (24/11). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.02 waktu Seoul, indeks MSCI Asia Pacific di luar bursa Jepang naik 0,5% menjadi 475,75.
Sementara itu, indeks S&P/ASX 200 Australia menyumbang poin terbesar bagi bursa Asia dengan melompat 1,4%. Adapun indeks Kospi Korea Selatan naik 1% dan indeks NZX 50 Selandia Baru tak banyak mengalami perubahan. Pagi ini, bursa Jepang ditutup karena libur nasional.
Bursa Asia juga terkerek oleh sentimen dari China di mana People's Bank of China secara tidak terduga memangkas suku bunga acuannya. Hal ini kembali memacu optimisme pada perekonomian global.
"Stimulus menjadi magic tersendiri bagi pasar saham dalam enam tahun terakhir. Saat ini ada tiga dari empat bank sentral besar dunia yang secara aktif menstimulasi perekonomian domestik mereka," jelas Evan Lucas, market strategist IG Ltd.
Catatan saja, bank sentral China memangkas suku bunga acuannya untuk kali pertama sejak Juli 2012. Suku bunga pinjaman berjangka waktu setahun dipangkas 0,4% menjadi 5,6%. Sedangkan suku bunga deposito berjangka waktu setahun dipangkas 0,25% menjadi 2,75%.  

Editor: Barratut Taqiyyah
SUMBER: BLOOMBERG

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih

analisis fundamental : ASRI, saham properti (2019-2020, 2021, 2022)

Lunasi Utang, Agung Podomoro Raih Pinjaman dari Guthrie Venture SG$ 172,8 Juta Agung Podomoro Land Jual Central Park untuk Modal Ekspansi Mulai membaik, kinerja sektor properti diprediksi naik 25% di tahun ini Marketing sales Kawasan Industri Jababeka (KIJA) capai Rp 899 miliar di tahun lalu Stok Rumah Membludak, Jakarta Paling Banyak Rekomendasi Saham Properti saat Penjualan CTRA, BSDE, LPKR, PWON Melonjak Kuartal I/2021 Bisnis Properti Asia Pasifik Kuartal I Positif, Tahun Menjanjikan Covid-19 melonjak, Indonesia Property Watch: Pasar properti bisa terkontraksi 5%-10% Fokus Pasar: Industri Properti Tumbuh Positif pada 2022 Jauh dari Jakarta, Apartemen di Bogor dan Tangerang Lebih Berkembang Gara-gara Pandemi, Jakarta Ditinggalkan Konsumen Properti? Pendapatan Emiten Properti Moncer hingga Kuartal III 2021, Siapa Paling Cuan? Menakar Prospek Saham Emiten Properti TAKAR PROPERTI 2023: rekomendasi (2) INFLASI: prospek properti Pasar Properti: bakal tumbuh positif Pajak : disk