Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 12 November 2014

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih melanjutkan tren positif. Data RTI menunjukkan pada perdagangan Rabu (12/11), IHSG ditutup menguat 16.5 poin atau 0,33% menjadi 5.048.
Kenaikan indeks ini ditopang aksi beli yang melanda 158 saham. Sementara ada 136 saham yang turun dan 88 saham yang stagnan. Pada perdagangan hari ini tercatat volume transaksi mencapai 4,68 miliar dengan nilai mencapai Rp 6 triliun.
Saham-saham yang berada di posisi top gainers indeks LQ 45 antara lain: PT Tower Bersama Infrastruktur Tbk (TBIG) naik 3,89% menuju Rp 9.350; PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) naik menuju Rp 14.900; dan PT Astra International Tbk (ASII) naik menuju Rp 7.100.
Sementara, saham-saham yang masuk dalam posisi top losers indeks LQ 45 antara lain: PT Adaro Energy Tbk (ADRO) turun 6,42% menjadi Rp 1.020; PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) turun 3,69% menjadi Rp 2.350; dan PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 3,35% menjadi Rp 1.730.
Editor: Yudho Winarto


Bisnis.com, JAKARTA – Investor asing kembali melakukan aksi beli atau net buy pada perdagangan di bursa saham Indonesia, Rabu (12/11/2014).
Berdasarkan rekapitulasi perdagangan dari Bursa Efek Indonesia, aksi beli investor asing itu mencapai Rp2,13 triliun atau 899,02 juta lembar saham.
Hari ini terdapat total 4,69 miliar lembar saham yang ditransaksikan dengan nilai sekitar Rp6,04 triliun.
Sepanjang perdagangan minggu lalu, investor asing telah melakukan aksi jual sebanyak tiga kali dengan jumlah total sekitar Rp758,01 miliar.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) saat penutupan perdagangan Rabu (12/11/2014) tercatat menguat 16,56 poin atau 0,33% ke level 5.048,84.
Sepanjang hari ini, indeks bergerak pada kisaran 5.035,71 hingga 5.067,97.
Dari 503 saham yang diperdagangkan hari ini, sebanyak 146 saham menguat, 137 saham melemah, dan 220 saham stagnan.
 Pergerakan Investor Asing di IHSG
TanggalNilai Transaksi (Rp/miliar)Kategori
12/11+2,13 TriliunNet Buy
11/11+934,82Net Buy
10/11+176,9Net Buy
7/11-183,75Net Sell
6/11+351,25Net Buy
5/11-377,11Net Sell
4/11-197,15Net Sell
3/11+224,79Net Buy
Sumber: Bursa Efek Indonesia, 2014

Editor : Martin Sihombing

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: laba bersih naek   BBRI: laba bersih