Langsung ke konten utama

ihsg penutupan per tgl 15 Sep 2016

amrik n CHINA semakin PUL1H n TUMBUH TINGGI lage

Jakarta - Makin banyaknya masyarakat yang ikut mendaftarkan sebagai peserta tax amnesty menjadi sentimen positif di bursa saham. Mengakhiri perdagangan Kamis (15/9/2016), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup meroket 119,781 poin (2,33%) ke 5.265,819. Sementara indeks LQ45 ditutup melesat 26,050 poin (2,96%) ke 907.429.

Pagi tadi, putra bungsu mantan Presiden Soeharto, Hutomo Mandala Putra atau yang lebih akrab dikenal Tommy Soeharto mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar, di Gedung Sudirman, Jakarta Selatan.

Di tempat terpisah, pengacara kondang Hotman Paris Hutapea juga tak mau kalah ikut melaporkan hartanya di KPP Pratama Sunter, Jakarta Utara.

Aksi dua Wajib Pajak (WP) besar tersebut memberikan angin segar terhadap bursa saham Indonesia. Setelah kemarin ditutup merosot hingga 1,33%, hari ini IHSG ditutup meroket hingga 2,33%.

"Aksi mereka (Tommy dan Hotman) itu merevitalisasi semangat tax amnesty, ya ada sentimen positifnya, mendorong indeks naik," kata Kepala Riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo kepada detikFinance, Kamis (15/9/2016).

Meski demikian, kata Satrio, meroketnya IHSG bukan semata-mata sentimen positif dari tax amnesty. Di sisi lain, naiknya bursa saham disebabkan semakin berkurangnya aksi investor saham asing menjual kepemilikannya. 

Net foreign sell (dana asing keluar) hari ini tercatat Rp 527,820 miliar. Kemarin, dana asing keluar tercatat Rp 841,182 miliar. Artinya, penguatan bursa saham hari ini lebih kepada aksi beli investor lokal.

"IHSG naik juga karena modal asing keluar berkurang, kemarin kan hampir Rp 1 triliun (nett sell), sekarang berkurang. Asing masih khawatir soal ekonomi global, khawatir The Fed," katanya.

Satrio menambahkan, positifnya bursa saham ini kemungkinan akan berlanjut esok hari jika memang benar tax amnesty menjadi sentimen utama meroketnya IHSG.

Satrio memperkirakan, IHSG akan berada pada level support 5.189-5.211 dan resisten di 5.300.

"Kalau memang sentimen utamanya tax amnesty, besok bisa mendorongnett buy," tandasnya. (drk/hns)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

kejar MAX (04 Januari 2017, day 2)

ISU FUNDAMENTAL perbankan: BBRI, bnii (2022) #1

ASIENk: bbri diintai   BBRI: LCS andalan BBRI : wealth management tumbuh 2021: simpanan orang kaya d perbankan BBRI: restrukturisasi debitur turun UMKM: kredit k perbankan +13,3% / Januari 2022 BBRI: hapus buku utanK (2023) BBRI: optimis kredit 2022   BBRI: sasaran akhir 2022 neh BBRI: bermitra solusi teknologi BBRI: bermetaverse   BBRI: buyback lage   BBRI: tren turun harga saham BBRI 2021: LABA bersih d atas bbca BBRI: jadwal dividen 2021 BBRI: kredit tumbuh d 2022 BBRI: kinerja 2022 diekspektasiken lebe bagus   Per Februari 2022, Perbankan Salurkan Kredit Rp5.741,5 Triliun BBRI: rups bakal ganti direksi BBRI: tren harga saham ctak rekor tertinggi BBRI: market cap Rp 867 T BBRI: makin efisien biaya dananya BBRI: brilink Rp 18,2 T BBRI: 3 taon ke depan BBRI: merek yang TOP BBRI: optimistis 2022 BBRI: #1 @ ihsg   BBRI: dividen Rp 174,23 / saham  BBRI: Rp 43 T lebe dibagikan sbagai DIVIDEN final 2022 BBRI: bagi dividen terbesar bwat pemerintah BBRI: lab...

kejar MAX @0T C (19 Juli 2017)

@ the end of the trading day, the trading results of my whole stocks @ warteg ot C, as follows: