TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan pekan ini ditutup dengan menguat 26,68 poin (0,51 persen) ke level 5.289,40 . Optimisme terhadap data ekonomi dalam negeri pada awal bulan, membuat investor terus mengakumulasi pembelian saham. Dipelopori ASII (PT Astra International Tbk) yang naik 1,3 persen ke level Rp 7.850 per lembar saham, sektor aneka industri menjadi sektor saham yang paling melaju di lantai bursa. Saham konstruksi dan perbankan masih mengiringi langkah maju aneka industri tersebut. Saham BMRI (PT Bank Mandiri Tbk) naik 0,2 persen ke level Rp 11.1675 per lembar saham, sementara WIKA (PT Wijaya Karya Tbk) meningkat 1,9 persen menjadi Rp 3.745 per lembar saham. Kepala riset Asjaya Indosurya Securities, Wiliam Surya Wijaya, mengatakan selain terpengaruh ekspektasi data ekonomi, laju positif IHSG juga masih terimbas rilis laporan keuangan emiten. Laporan sebagian emiten seperti BBRI dan BDMN (PT Bank Danamon Indonesia Tbk) yang kembal
era ihsg 6K akan meninggalkan era 5K, stlah cuma 2 taon aza berkutat di rentang ihsg 5K-6K ... liat aza lah :)