per tgl 21 Januari 2015, gw berekspektasi secara teknikal sederhana @ 5190:
jika tembus BATAS ATAS 5181 @IHSG, maka gw menatap 5190 DULU
mmmmmmmmmmmmmmNNNNNNNNNNNNNNNNNNNmmmmmmmmmmmmmmmmm
IHSG (5.148)Range: 5.125 -5.185---Indeks ditutup di bawah MA20 namun dengan volume yang tidak terlalu besardan masih dalam tren bullish menengah panjangnya, stochastic mendekati areaoversold sedangkan MACD masih positif. Target kenaikan indeks di level 5.185kemudian 5.200 dengan support di 5.125 dan 5.110. Sumber : IPS RESEARCH .....................iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...........................
... setidaknya s/d AKHIR JANUARI 2015: 5250 lah... well, sinyal beli mesti menguat dulu seh ... jarak batas atas n bawah BOLLINGER BAND biasanya makin LEBAR, contoh: JULI-AGUSTUS 2014, bukan yang sebaliknya: OKTOBER 2014 ... batas bawah Bollinger Band saat ini cenderung FLAT, sehingga ekspektasi menguat atawa melemah belum terkonfirmasi ... support sedikit di atas 5K menimbulkan kehati-hatian investor seh ... :)
Jakarta detik -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menanjak kembali ke level 5.200. Penguatan ini terhambat oleh tekanan jual di saham-saham unggulan.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 12,002 poin (0,23%) ke level 5.199,935. Indeks mampu bergerak positif di tengah maraknya sentimen negatif. Aksi beli selektif investor domestik membuat IHSG dibuka naik.
Saham-saham lapis dua naik cukup tinggi pagi hari ini. Investor asing masih juga menjual saham, dan ini sudah terjadi sejak awal tahun.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (13/1/2015), IHSG menguat 9,165 poin (0,18%) ke level 5.197,098. Sementara Indeks LQ45 bertambah 4,983 poin (0,56%) ke level 895,814.
Indeks sempat menanjak ke titik tertingginya hari ini di level 5.215. Sayangnya penguatan ini terhambat oleh aksi jual investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 152.186 kali dengan volume 7,276 miliar lembar saham senilai Rp 5,024 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 136 turun, dan 83 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan siang ini melonjak berkat transaksi tutup sendiri saham PT Pakuwon Tbk (PWON) senilai Rp 1,1 triliun. Transaksi di pasar negosiasi ini difasilitais broker UBS Securities (AK)
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi ambil untung kian terealisasi pada perdagangan di awal pekan ini setelah pelaku pasar merespon negatif pelemahan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Kondisi ini menyebabkan amunisi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian menipis.
Reza Priyambada, Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia menjelaskan kondisi ini diperparah dengan volume beli yang mulai berkurang. “Laju IHSG pun kurang lebih tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya dimana tampak variatif dan cenderung melemah jika aksi profit taking tersebut semakin besar,” ujar Reza dalam rilis resmi Woori Korindo dikutip Selasa (13/1).
Pada perdagangan Selasa (13/1) ini, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.175-5.180 dan resisten 5.195-5.225. Laju IHSG gagal mendekati area target resisten (5.225-5.245) dan sempat berada di target support (5.188-5.200).
“Aksi profit taking kembali bawa IHSG mengalami pelemahan. Meski masih ada perlawanan beli namun, tidak cukup kuat jika aksi profit taking semakin masif,” kata Reza.
Dia mengingatkan, meskipun laju bursa saham global menunjukkan perbaikan namun investor diminta tetap mewaspadai adanya potensi pelemahan lanjutan.
Pertimbangan saham-saham antara lain:
SCMA 3.255-3.365
MPPA 2.900-3.085
BJTM 490-550
BMTR 1.615-1.775
SMGR 15.650-16.125
SIAP 393-425.
(gen)
jika tembus BATAS ATAS 5181 @IHSG, maka gw menatap 5190 DULU
mmmmmmmmmmmmmmNNNNNNNNNNNNNNNNNNNmmmmmmmmmmmmmmmmm
IHSG (5.148)Range: 5.125 -5.185---Indeks ditutup di bawah MA20 namun dengan volume yang tidak terlalu besardan masih dalam tren bullish menengah panjangnya, stochastic mendekati areaoversold sedangkan MACD masih positif. Target kenaikan indeks di level 5.185kemudian 5.200 dengan support di 5.125 dan 5.110. Sumber : IPS RESEARCH .....................iiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii...........................
... setidaknya s/d AKHIR JANUARI 2015: 5250 lah... well, sinyal beli mesti menguat dulu seh ... jarak batas atas n bawah BOLLINGER BAND biasanya makin LEBAR, contoh: JULI-AGUSTUS 2014, bukan yang sebaliknya: OKTOBER 2014 ... batas bawah Bollinger Band saat ini cenderung FLAT, sehingga ekspektasi menguat atawa melemah belum terkonfirmasi ... support sedikit di atas 5K menimbulkan kehati-hatian investor seh ... :)
Jakarta detik -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat menanjak kembali ke level 5.200. Penguatan ini terhambat oleh tekanan jual di saham-saham unggulan.
Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG naik 12,002 poin (0,23%) ke level 5.199,935. Indeks mampu bergerak positif di tengah maraknya sentimen negatif. Aksi beli selektif investor domestik membuat IHSG dibuka naik.
Saham-saham lapis dua naik cukup tinggi pagi hari ini. Investor asing masih juga menjual saham, dan ini sudah terjadi sejak awal tahun.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Selasa (13/1/2015), IHSG menguat 9,165 poin (0,18%) ke level 5.197,098. Sementara Indeks LQ45 bertambah 4,983 poin (0,56%) ke level 895,814.
Indeks sempat menanjak ke titik tertingginya hari ini di level 5.215. Sayangnya penguatan ini terhambat oleh aksi jual investor asing.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 152.186 kali dengan volume 7,276 miliar lembar saham senilai Rp 5,024 triliun. Sebanyak 139 saham naik, 136 turun, dan 83 saham stagnan.
Nilai dan volume perdagangan siang ini melonjak berkat transaksi tutup sendiri saham PT Pakuwon Tbk (PWON) senilai Rp 1,1 triliun. Transaksi di pasar negosiasi ini difasilitais broker UBS Securities (AK)
JAKARTA—Indeks di bursa saham Asia Tenggara bergerak beragam pada awal perdagangan Selasa (13/1/2015).
Dari 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, 4 bursa berada di zona hijau dan 3 bursa berada di zona merah.
Indeks PSEi di bursa Manila memimpin penguatan dengan kenaikan 0,85% ke level 7.421,08. Indeks VN Vietnam berada di peringkat kedua dengan kenaikan 0,31%, disusul oleh IHSG yang menguat 0,29%.
Di sisi lain, indeks SET Thailand merosot paling tajam dengan penurunan 0,76% ke angka 1.519,55.
Pergerakan Bursa Asean
Indeks
Level
Perubahan
Waktu (WIB)
Philippines Stock Exchange PSEi Index
7.421,08
+0,85%
10:31:00
Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index
576,11
+0,31%
10:01:29
Jakarta Stock Exchange Composite Index
5.202,82
+0,29%
10:16:05
FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index
1.739,24
+0,24%
10:16:00
Straits Times Index STI
3.340,37
-0,14%
10:16:07
Laos Securities Exchange Composite Index
1.404,00
-0,44%
10:12:05
Stock Exchange of Thailand SET Index
1.519,55
-0,76%
10:11:20
Sumber: Bloomberg
http://market.bisnis.com/read/20150113/7/390281/bursa-asean-bergerak-beragam-ihsg-naik-ke-3-tertinggi
Sumber : BISNIS.COM
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada awal transaksi perdagangan hari ini (13/1). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.32 WIB, IHSG naik 0,49% menjadi 5.213,63.
Ada 136 saham yang naik. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 59 saham dan 76 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 3,468 miliar saham dengan nilai transaksi senilai Rp 1,953 triliun.
Secara sektoral, tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen naik 1,06%, sektor manufaktur naik 0,97%, dan sektor industri dasar naik 0,9%.
Sejumlah saham penghuni posisi top gainers indeks LQ 45 adalah: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,47% menjadi Rp 1,790, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,18% menjadi Rp 2.760, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik 2,33% menjadi Rp 1.980.
Saham-saham pada indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers antara lain: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 5,19% menjadi Rp 493, PT Vale Indonesia Tbk (VALE) turun 1,12% menjadi Rp 3.545, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 0,86% menjadi Rp 5.750.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bursa Asia melorot mengekor pergerakan bursa AS pada transaksi pagi ini (13/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7%. Sektor industri dan pertambangan mengalami penurunan terbesar.
Sedangkan indeks Topix tergerus 1,5% pagi ini.
Penurunan bursa Asia terkait dengan anjloknya harga komoditas dunia, khususnya harga minyak. Seperti yang diketahui, harga minyak semakin tak berkutik setelah Goldman Sachs memangkas prediksi harga minyak jangka pendek mereka.
http://investasi.kontan.co.id/news/dibuka-positif-ihsg-melawan-arus-bursa-regional
Sumber : KONTAN.CO.ID
JAKARTA. Harian KONTAN edisi Selasa (13/1) terdapat sejumlah berita yang layak Anda simak. Salah satunya pada halaman lima di rubrik rekomendasi. Berikut rangkuman beritanya.
Ketiga, rencana PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) berupaya menambah jumlah saham beredar alias free float. Selain memecah nilai nominal saham (stock split), ITMA menjajaki penerbitan saham baru atau rights issue. Opsi rights issue terbuka untuk mendorong likuiditas ITMA di pasar. Selain itu, penerbitan saham baru menjadi salah satu cara memperluas penyebaran kepemilikan saham dan menarik investor baru.
Dari 7 indeks bursa saham Asia Tenggara yang dipantau melalui Bloomberg, 4 bursa berada di zona hijau dan 3 bursa berada di zona merah.
Indeks PSEi di bursa Manila memimpin penguatan dengan kenaikan 0,85% ke level 7.421,08. Indeks VN Vietnam berada di peringkat kedua dengan kenaikan 0,31%, disusul oleh IHSG yang menguat 0,29%.
Di sisi lain, indeks SET Thailand merosot paling tajam dengan penurunan 0,76% ke angka 1.519,55.
Pergerakan Bursa Asean
Indeks
Level
Perubahan
Waktu (WIB)
Philippines Stock Exchange PSEi Index
7.421,08
+0,85%
10:31:00
Vietnam Ho Chi Minh Stock Index / VN-Index
576,11
+0,31%
10:01:29
Jakarta Stock Exchange Composite Index
5.202,82
+0,29%
10:16:05
FTSE Bursa Malaysia KLCI Index - Kuala Lumpur Composite Index
1.739,24
+0,24%
10:16:00
Straits Times Index STI
3.340,37
-0,14%
10:16:07
Laos Securities Exchange Composite Index
1.404,00
-0,44%
10:12:05
Stock Exchange of Thailand SET Index
1.519,55
-0,76%
10:11:20
Sumber: Bloomberg
http://market.bisnis.com/read/20150113/7/390281/bursa-asean-bergerak-beragam-ihsg-naik-ke-3-tertinggi
Sumber : BISNIS.COM
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka positif pada awal transaksi perdagangan hari ini (13/1). Data RTI menunjukkan, pada pukul 09.32 WIB, IHSG naik 0,49% menjadi 5.213,63.
Ada 136 saham yang naik. Sementara, jumlah saham yang turun sebanyak 59 saham dan 76 saham lainnya diam tak bergerak. Volume transaksi pagi ini melibatkan 3,468 miliar saham dengan nilai transaksi senilai Rp 1,953 triliun.
Secara sektoral, tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor barang konsumen naik 1,06%, sektor manufaktur naik 0,97%, dan sektor industri dasar naik 0,9%.
Sejumlah saham penghuni posisi top gainers indeks LQ 45 adalah: PT Global Mediacom Tbk (BMTR) naik 3,47% menjadi Rp 1,790, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) naik 3,18% menjadi Rp 2.760, dan PT Bank Danamon Tbk (BDMN) naik 2,33% menjadi Rp 1.980.
Saham-saham pada indeks LQ 45 yang berada di posisi top losers antara lain: PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) turun 5,19% menjadi Rp 493, PT Vale Indonesia Tbk (VALE) turun 1,12% menjadi Rp 3.545, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) turun 0,86% menjadi Rp 5.750.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bursa Asia melorot mengekor pergerakan bursa AS pada transaksi pagi ini (13/1). Data Bloomberg menunjukkan, pada pukul 09.34 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,7%. Sektor industri dan pertambangan mengalami penurunan terbesar.
Sedangkan indeks Topix tergerus 1,5% pagi ini.
Penurunan bursa Asia terkait dengan anjloknya harga komoditas dunia, khususnya harga minyak. Seperti yang diketahui, harga minyak semakin tak berkutik setelah Goldman Sachs memangkas prediksi harga minyak jangka pendek mereka.
http://investasi.kontan.co.id/news/dibuka-positif-ihsg-melawan-arus-bursa-regional
Sumber : KONTAN.CO.ID
JAKARTA. Harian KONTAN edisi Selasa (13/1) terdapat sejumlah berita yang layak Anda simak. Salah satunya pada halaman lima di rubrik rekomendasi. Berikut rangkuman beritanya.
Pertama, rekomendasi saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN). CPIN harus menurunkan anak ayam atau day old chicken (DOC) dari 45 juta ekor menjadi 15 juta ekor per minggu. Langkah tersebut diambil supaya tak merugi. Maklum harga DOC jatuh hingga Rp 500 per ekor pada November 2014. Analis menilai, langkah tersebut cukup tepat. Sebab terbukti mulai Desember 2014, harga DOC sudah kembali naik ke Rp 2.000 per ekor. Dan menjadi Rp 2.200 per ekor di Januari. Jika emiten peternak mampu membuat keseimbangan antara permintaan dan suplai, analis yakin, harga DOC dapat menyentuh Rp 2.500-Rp 3.500 per ekor. Namun, analis menilai turunnya harga DOC di November 2014 akan berdampak besar pada kinerja di kuartal IV-2014. Sementara di kuartal III-2014 harga DOC juga masih rendah.Kedua, berita tentang Sinarmas Group menyiapkan rencana jangka menengah panjang. Bahkan, emiten ini telah menyiapkan dana US$ 4,4 miliar untuk investasi di tahun ini. Dana tersebut untuk sektor energi dan infrastruktur serta pulp dan kertas.
Ketiga, rencana PT Sumber Energi Andalan Tbk (ITMA) berupaya menambah jumlah saham beredar alias free float. Selain memecah nilai nominal saham (stock split), ITMA menjajaki penerbitan saham baru atau rights issue. Opsi rights issue terbuka untuk mendorong likuiditas ITMA di pasar. Selain itu, penerbitan saham baru menjadi salah satu cara memperluas penyebaran kepemilikan saham dan menarik investor baru.
Editor: Avanty Nurdiana
Jakarta, CNN Indonesia -- Aksi ambil untung kian terealisasi pada perdagangan di awal pekan ini setelah pelaku pasar merespon negatif pelemahan bursa saham Amerika Serikat dan Eropa. Kondisi ini menyebabkan amunisi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian menipis.
Reza Priyambada, Head of Research Woori Korindo Securities Indonesia menjelaskan kondisi ini diperparah dengan volume beli yang mulai berkurang. “Laju IHSG pun kurang lebih tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya dimana tampak variatif dan cenderung melemah jika aksi profit taking tersebut semakin besar,” ujar Reza dalam rilis resmi Woori Korindo dikutip Selasa (13/1).
Pada perdagangan Selasa (13/1) ini, Reza memperkirakan IHSG akan berada pada rentang support 5.175-5.180 dan resisten 5.195-5.225. Laju IHSG gagal mendekati area target resisten (5.225-5.245) dan sempat berada di target support (5.188-5.200).
“Aksi profit taking kembali bawa IHSG mengalami pelemahan. Meski masih ada perlawanan beli namun, tidak cukup kuat jika aksi profit taking semakin masif,” kata Reza.
Dia mengingatkan, meskipun laju bursa saham global menunjukkan perbaikan namun investor diminta tetap mewaspadai adanya potensi pelemahan lanjutan.
Pertimbangan saham-saham antara lain:
SCMA 3.255-3.365
MPPA 2.900-3.085
BJTM 490-550
BMTR 1.615-1.775
SMGR 15.650-16.125
SIAP 393-425.
(gen)
Komentar
Posting Komentar