Langsung ke konten utama

ihsg per tgl 20 Januari 2015

JAKARTA. Analis beragam memprediksi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Selasa (20/1). Masih terbuka peluang penguatan meski kemarin hanya melaju tipis tak sampai 0,1%.
Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities menilai investor hari ini (20/1) akan menyoroti Bank Sentral Eropa   (ECB) yang pekan ini mungkin mengumumkan kepastian stimulus di benua biru.
Lanjar memperkirakan, IHSG hari ini akan bergerak menguat di kisaran 5.132 - 5.170.
Kepala Riset First Asia Capital David Nathanael Sutyanto menilai, pergerakan IHSG kemarin masih mengalami tekanan jual cukup tinggi, terutama oleh investor asing. Kemarin, net sell asing mencapai Rp 705,13 miliar.
David menerka, IHSG hari ini melemah dalam rentang pergerakan 5.100 - 5.190.
Sedangkan Analis Teknikal Mandiri Sekuritas memperkirakan, IHSG akan bergerak mixed dalam kisaran terbatas. Pergerakan di antara support 5.124 dan resistance 5.206.
Beberapa saham pilihan Mandiri Sekuritas antara lain BBCA, ICBP, MPPA, EXCL, dan BBRI dengan rekomendasi buy.
Dari dalam negeri, pemerintahan Joko Widodo sudah menyerahkan rancangan anggaran kerja tahun 2015 pada DPR. ADa pemangkasan subsidi sampai Rp 194,2 triliun dari APBN 2015.
Sementara bursa di kawasan masih bergerak variasi. Indeks Topix dan Nikkei 225 di Jepang naik di atas 1%. Indeks Shanghai Composite masih merosot 7% seperti kemarin, lantaran pembatasan fasilitas margin di China.
Editor: Sanny Cicilia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ihsg per tgl 2-17 OKTOBER 2017 (pra BULLISH November-Desember 2017)_01/10/2019

  RIBUAN PERSEN PLUS @ warteg ot B gw (2015-2017) ada yang + BELASAN RIBU PERSEN (Januari 2017-Oktober 2017) kalo bneran, bulan OKTOBER terjadi CRA$H @ IHSG, well, gw malah bakal hepi banget jadi BURUNG PEMAKAN BANGKAI lah ... pasca diOCEHIN BANYAK ANALIS bahwa VALUASI SAHAM ihsg UDA TERLALU MAHAL, mungkin satu-satunya cara memBIKIN VALUASI jadi MURAH adalah LWAT CRA$H, yang tidak tau disebabkan oleh apa (aka secara misterius)... well, aye siap lah :)  analisis RUDYANTO @ krisis ekonomi ULANGAN 1998 @ 2018... TLKM, telekomunikasi Indonesia, maseh ANJLOK neh, gw buru trus! analisis ringan INVESTASI SAHAM PROPERTI 2017-2018 Bisnis.com,  JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2019), akan mendapat sentimen positif dari hijaunya indeks saham Eropa dan Amerika Serikat pada perdagangan terakhir bulan September. Berdasarkan data  Reuters , indeks S&P 500 ditutup menguat 0,50 persen di level 2.976,73, indeks Nasdaq Comp

ihsg per tgl 15 Desember 2014

JAKARTA – Investor asing dipastikan masih bertahan di Indonesia. Kendati bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed), menaikkan suku bunga hingga 100 bps tahun depan, imbal hasil (yield) portofolio di Indonesia tetap lebih atraktif, sehingga kenaikan Fed funds rate tidak akan memicu gelombang pembalikan arus modal asing (sudden reversal). Imbal hasil surat utang negara (SUN) dan obligasi korporasi Indonesia bertenor lima tahun saat ini berkisar 7-8%, jauh lebih baik dibanding di Eropa dan AS yang hanya 2-2,5%. Begitu pula dibanding negara-negara lain di Asia, seperti Korea dan Thailand sebesar 2,5-3,5%. Di sisi lain, dengan pertumbuhan laba bersih emiten tahun ini sebesar 10-15% dan price to earning ratio (PER) 14 kali, valuasi saham di bursa domestik tergolong murah. Masih bertahannya investor asing tercermin pada arus modal masuk (capital inflow). Secara year to date, asing membukukan pembelian bersih (net buy) di pasar saham senilai Rp 47,54 triliun. Tren

Waspada: ekonomi 2024

  INFLASI: +0.04% (Januari 2024) INFLASI: +0.34% (Februari 2024) INFLASi: inflasi pangan Maret 2024 PDB: +5.05% (2023, yoy) Cadangan Devisa : $144 M, aza Cadangan Devisa: $140,4 M, aza Cadangan Devisa : $136,2 M (April 2024) SBY v. Jokowi: ekonomi yang lebe bagus 🍒